Bab 45 || Di hiraukan

130 51 5
                                    

🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋

"Eh la lo mau kemana sih bawa bawa air??" Tanya lula teman kelas lala

"Ke lapangan, nganterin ini" Jawab lala sembari menunjukkan sebotol air yang baru saja ia beli

"Untuk?" Tanya lula penasaran

"Angkasa lah, kan dia lagi berlatih saat ini" Jawab lala yang membuat lula ber'o' saja

"Hai guys" Sapa shera kepda kedua manusia itu

"Hai juga, dari mana mau kemana?" Tanya lala membuat shera mengetuk dagunya seolah berpikir

"Dari sana mau ikut kalian" Jawab shera yang membuat lala dan lula tertawa renyah

"Yodah ayukk" Ajak lula yang di angguki oleh shera

Lula, lala, shera adalah bestie, mereka selalu ada satu sama lain di saat salah satunya membutuhkan sesuatu, mereka sahabat yang bisa di andalkan.

Sesampainya di lapangan, shera, lula dan lala mengambil ancang ancang untuk duduk, mereka bisa melihat dara dan risa juga tengah berada di samping mereka.

"Hai" Sapa lala kepada adek kelasnya

Dara hanya mengangguk dan tersenyum, ia sangat malu untuk sekedar berkata, mereka memang saling kenal tetapi tidak terlalu akrab.

"Hai juga kak" Jawab risa ramah

"Kalian lihat pertandingan ya?" Tanya lula membuat keduanya mengangguk

"Yaiyalah, udh tau mereka di sini pake nanya lo!" Ucap shera yang membuat lula memutar bola matanya males

"Basa basi njrit!" Bisik lula geram

"Ya tapi pertanyaan nya yang masuk akal dikit lah!" Ujar shera

"Biar-"

"Wess! Jngn pada ribut deh" Lerai lala yng membuat kedua manusia itu terdiam

Sedangkan risa dan dara? Mereka malah fokus ke arah pertandingan dari pada ke arah ketiga manusia itu.

"Gyass! Nih cemilan buat lo pda" Ujar Viola sembari melempar cemilan ke arah dara dan risa

Selepasnya athena, viola dan siska selesai membeli jajanan di kantin, mereka pun memutuskan untuk ke lapangan menghampiri dara dan juga risa, tak lupa viola juga membeli kan beberapa cemilan serta air minum untuk dara dan risa.

"Wih thanks laa, lo sahabat terpeka terbaik terwaw sih" Puji risa membuat viola memutar bola matanya males

"Di saat gini gini aja lo muji gue" Gerutu viola yang hanya di dengar oleh siska dan athena

"Makasih ya la" Ucap dara tersenyum, ia menerima dua air botol yang di sodorkan kepda nya, (satu nya lagi untuk risa)

"Nih" Ucap dara menyerahkan 1 botol air kepda risa

Favorite girl ketos (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang