Dugh!
"Uh kak,,, sakitt" Pekik seorng gadis kala dirinya di hempaskan begtu saja ke dinding toilet
"Sakit kak udhh pliss ckup, ku mohon!!!" Mohon gadis itu tetapi seolah olah tidak di dengar kan oleh pemuda itu
"Lo dengerin guee!!" Ucap seorng pemu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋🦋
"Ada apa ya nak?" Tanya guru itu
"Begini bu.. Ibu di panggil oleh ibu nana, tadi saat saya sedang berjalan saat itu saya tidak sengaja berpapasan dengn bu nana dan dia menyuruh saya untuk mengatakan kepada ibu jika bu nana ada perlunya dengn ibu, jdi bu nana menyuruh ibu untuk ke ruangan guru nanti selepas mengajar" Jawab dara panjang lebar dan juga sopan membuat guru itu mengangguk
"Dan kata bu nana ibu ada di kelas ini jdi saya dan dara segera ke sini" Timpal athena, memang jika urusan berbicara singkat athena akan maju
"Oh iya,, nnti ibu ke sana ya" Bales guru itu tersenyum tipis
"Baik bu terimakasih" Jawab dara dan athena secara bersamaan sembari membalas senyuman guru itu,, setelah urusan nya selesai athena segera menarik dara untuk keluar
"Assalamu'alaikum" Ucap dara dan athena bersamaan
"Waalaikumusalam" Bales semua secara kompak
Athena terus menarik tangan dara, sesekali ia menatap wajah dara yang baginya seperti cemberut selepas keluar dari kelas angkasa membuat ia merasa aneh akan sikap sahabat nya.
"Kenapa sih lo?" Tanya athena menghentikan langkah kaki nya
Dara sontak menatap ke arah athena, ia hanya mampu menggelengkan kepala nya membuat athena menghela nafas berat, kenapa sahabat nya ini tidak mau terbuka dengannya?. Pikir athena
"Lo cemburu?" Tanya athena terus terang membuat dara kembali menggeleng, tentu gelengan kepala nya bertolak belakang dengn pikiran nya
"Kau mencintai angkasa dar mangkanya dirimu tidak bisa melihat adegan itu!" Pikiran dara berkata seperti itu tetapi tidak dengan hati dara
"Ga mungkin gamungkin! Ini semua ga mungkin! Dara hanya mencintai kak nathan!" Batin dara sembari menggeleng kan kepala nya
Athena hanya mampu mendatar kan wajahnya kala melihat tingkah aneh sang shabat, setelah itu ia langsung saja kembali menarik dara untuk pergi.
"Eh bentar, ikut dara dulu yok" Ucap dara bergantian menarik athena membuat athena hanya mengikutinya dengan pasrah
🦋🦋
Kini angkasa tengah berada di taman belakang sekolah, ia menatap lurus ke arah depan, saat ini pikiran nya sedang berkecamuk, ntah apa yang di pikirkan oleh pemuda itu tetapi angkasa seperti sedang melamun.
"Kenapa perasaan ini harus timbul?" Batin angkasa
"Kenapa gue bisa mencintai gadis yng sudh di milikin orang lain waktu itu?" Lanjutnya lagi membatin
Angkasa sejenak menunduk seraya menarik nafas dalam dalam, detik itu juga ia mendongak dan menghembuskan nafasnya secara kasar.
