Bab 28 || Mampus! Salah sendiri!

190 71 1
                                    

🦋🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋🦋

Singkat cerita!

Tring!

Kini semua nya mulai berlarian keluar kelas karena bel pulang sudh berbunyi dan bahkan juga ada yng berjalan biasa untuk keluar dan menuju ke arah parkiran, ada juga yng tergesa gesa menaiki motor dan ada juga yng dengn santai nya menaiki motor.

Kini amel sedang berjalan menuju ke parkiran, tepat sekali teman kelas amel ada yang berada di belakangnya.

"Amel kan ini?" Batin seseorang semakin mendekat

"Hei mel? bareng yuk" Ajak Elsa tersenyum, ia adalah temen kelas amel

Amel hanya menatap elsa dan membalas senyuman elsa, ia pun melangkah berbarengan dengn elsa, niat hati ia ingin berbareng dengn dani tetapi melihat dani keluar lebih dulu ia berpikir dani akan menunggu di mobil.

Amel yang sudh hampir dekat dengan parkiran itu merasa aneh, biasanya ia melihat dani menunggu di luar sembari bersanderan di pintu mobil, tetapi ia sekrang tampak tidak melihat keberadaan dani sama sekali.

"Kemana dia?" Batin amel bertanya tanya, tapi detik itu juga ia berfikir jika dani menunggu di dalam

"Mel?" Panggil elsa yang membuat amel menoleh

Deg!

Pas sekali saat amel menoleh ia melihat dani dan celine sedang bersama (jalan berbarengan) sembari tersenyum senyum dan berbicara, sudah bisa di tebak tadi dani keluar tergesa gesa menuju ke kelas celine.

Seketika tatapan dani dan amel beradu membuat amel segera mengalihkan tatapan nya serta menutupi wajahnya separuh, kecepatan jalan amel pun bertambah 100% hingga membuat elsa harus menyamakan langkah nya dan sesekali berlari kecil, tetapi jujur langkah amel sangat lebar membuat elsa melangkah pelan dan membiarkan amel.

"Kenapa sih dia?" Monolog elsa heran, ia pun menatap ke belakang dan melihat dani tengah berlari sembari memegangi tangan celine

"Oh ini dalangnya" Gumam elsa bersungut-sungut

"Stopp!!" Ujar elsa merentang kan kedua tangannya membuat dani menatapnya dengn tajam

"Ada ap-"

Sreeettt

"Akhhh"

"Dasarrr tukang caper" Semprot risa setelah menarik rambut celine membuat celine berteriak kesakitan, detik itu juga dani menghentikan ucapan nya

"Risa, apa yng lo lakuin!" Ucap dani menarik tangan risa untuk melepaskan jambakan nya

"Lepas bang!! Ini abng pasti di guna guna!!" Ujar risa mendorong keras tubuh dani menggunakan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya masih setia menarik rambut celine

Favorite girl ketos (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang