faye telah selesai mandi kini sedang memandangi dirinya di pantulan kaca, melihat kesempurnaan yang ada pada tubuhnya, ia pun tersenyum tipis, pantas saja ketika dirinya sedang pergi kemanapun selalu banyak pasang mata yang melihatnya.
faye hanya mengenakan kaos dan celana pendek untuk pergi ke apartemen lux, ia ingin terlihat sangat santai dan menikmati waktu minumnya nanti.ketika faye keluar dari kamarnya ternyata berbarengan dengan yoko, yoko yang sedang ingin memasak sesuatu untuk di makan, sedangkan faye hanya melihatnya sekilas lalu kembali berjalan turun kelantai bawah untuk memilih mobil mana yang akan ia pakai.
faye melihat salah satu mobil kesayangannya yaitu lamborghini, sangat cocok sekali digunakan dengan pakaian santainya malam ini, ia pun membuka mobilnya dan masuk, lalu menyalakan mesinnya dan melaju lah mobil itu keluar dari mansionnya.
yoko yang melihat mobil faye telah melaju keluar mansion hanya menghirup nafas nya panjang, sebenarnya yoko sedikit khawatir karna ini sudah sangat larut malam, dan ia tidak rela ditinggalkan di mansion sendirian oleh bos muda nya itu, namun mau bagaimana lagi dirinya juga kemarin ada urusan dengan keluarganya bahkan ia pun sama tidak bisa menerima ajakan dinner faye.
yoko kembali ke dapur dan memasak makanan yang bisa memenuhi rasa laparnya setelah itu ia membawanya ke ruangan tv dan menyalakan netflix, yoko sudah diizinkan oleh faye melakukan hal apapun di mansionnya asal tidak merusak dan semuanya dirapihkan kembali pada tempatnya.
.
.
suara tampan dari mobil sport faye sudah sampai di apartemen lux, faye keluar dari mobilnya dan naik ke lantai atas, dimana kamar apartemen lux sudah diberitahu oleh nya melalui pesan sewaktu faye masih dijalan tadi."tok tok tok"
faye mengetuk pintu apartemen lux, dan keluarlah lux dengan matanya yang sudah sayu.
"kau sudah party sebelum aku datang"
ucap faye dingin dan melihat ke arah lux."oh ayolah aku minum pun telah ditemani oleh mereka yang memaksaku minum sebelum kau datang"
ucapnya lalu membawa faye masuk ke dalam apart nya, disana sudah ada engfa dan prom pacar lux yang sedang menunggunya datang.
engfa tersenyum sangat lebar ketika melihat mantan kekasihnya masuk dan ia pun memeluk faye dengan erat, faye yang diperlakukan seperti itu tidak suka ia langsung melepaskan pelukan engfa dengan kasar.
"apa kabar?"
ucap engfa yang masih bergelanyut manja di tangan faye, ia tidak peduli dengan sekasar apapun faye kepadanya ia sangat mengetahui sifat lembut faye aslinya seperti apa.
"baik"
ucap faye dingin dan langsung duduk di sofa setelah melepaskan tangan engfa, dan lux yang sudah setengah sadar sedang bermanja dengan pacarnya.
"minumlah temani aku mabuk malam ini"
lux berkata dan menyuruh prom untuk mematikan lampu dan memasang lampu led hanya untuk sedikit penerangan, musik pun mulai bergema di ruangan apart lux, tidak perlu khawatir dengan orang lain karna apartemen lux sudah kedap suara.
faye yang sebenarnya malas karna ada mantan kekasihnya itu tidak ingin minum, ia tahu sekali bahwa lux masih ingin engfa dan dirinya kembali seperti dulu, namun sakit hati yang faye rasakan tidak akan mengembalikan semuanya.
tetapi karna ia sudah berjanji akan menemani lux malam ini, ia pun mulai minum dan bercanda gurau dengan lux, engfa yang melihat faye sudah mulai mabuk ia sudah sangat senang dan rencananya akan berhasil.
.
.
jam menunjukan pukul 2 dini hari yoko yang masih menunggu faye karna khawatir belum juga pulang ia masih setia di lantai bawah dengan netflix nya.yoko pun melihat handponenya, dan ia membuka instagramnya lalu melihat lihat status instagram yang orang lain upload.
yoko mulai kaget dengan salah satu vidio dan memberhentikan, menunjukan bahwa bos nya itu sedang mabuk dan yang sangat dibuat kaget nya lagi bos nya itu sedang memangku wanita lain diatas dirinya.
"apa ini!?"
kaget yoko langsung berdiri dan mulai mencari kontak prom teman masa kuliahnya dulu, setelah menemukannya ia langsung memencet kontak tersebut dan menelfonnya.
"tolong angkat telfon ku prom"
setelah beberapa kali menelfon akhirnya yoko bisa tersambung dengan prom yang berada disana sedang mabuk bersama pacarnya.
"halo"
"ya mengapa menelfon ku sekarang"
"berikan aku alamat dimana kamu berada"
"untuk apa?"
"tidak perlu basa basi berikan aku alamatnya, dan aku akan menceritakannya nanti"
yoko langsung mematikan telfon nya dan ia pun mencari supir dan bodyguard untuk menemaninya ke tempat dimana bos nya berada.
prom yang kaget dengan yoko yang tiba-tiba menelfon, ia pun hanya memberikan alamatnya melalui wa lalu melanjutkan aktifitasnya dengan lux yang sudah menunggunya di kasur.
yoko yang memang sudah tau hubungan prom dengan pacarnya itu sudah tidak heran lagi, namun yang sedang ia khawatirkan sekarang adalah faye seseorang yang sangat ia cintai tidak rela dengan perempuan lain terkecuali dirinya.
belaian yang menusuk dikulit faye terus dilakukan oleh engfa, sudah tidak kuat sekali menahan rindunya pada mantan kekasihnya itu, kini ia berusaha untuk membuat faye tidak sadar dan pikiran buruk engfa adalah ia ingin sekali malam ini mereka bercinta dengan panas.
"wangi tubuhmu tidak pernah berubah sayang"
ucap engfa yang sedang menghirup nya dibagian area leher faye.
faye yang diperlakukan seperti itu hanya mengerang karna ia benar-benar tidak memiliki tenaga untuk melakukan apapun.
engfa mulai mencium leher faye dan menggoda faye untuk meremas buah dada nya yang sangat besar, tangan faye pun meremasnya dan.
"ahh ya seperti itu sayang aku sudah sangat merindukan sentuhan mu ini"
sedangkan disisi lain yoko dan beberapa bodyguard faye sudah berada di apartemen yang dimaksud oleh prom, ia kembali melihat hanponenya.
setelah itu yoko pun membawa bodyguardnya untuk naik kekamar bos nya berada, dan setelah di depan pintunya ia pun menekan bel dan mengetuknya.
engfa yang sedang menikmati perut sispax faye terganggu, sebelum membuka pintu engfa ingin mencium bibir faye terlebih dahulu, yang sudah merah merona sekali ia sangat menginginkannya.
setelah engfa mendekatkan wajahnya ke wajah faye, nafas mereka bertemu dan engfa sangat menikmatinya karna mantan kekasihnya ini sangat mabuk, engfa pun mulai memejamkan matanya ia mendekatkan bibirnya dengan bibir faye.
lampu ruangan pun menyala karna yoko sudah membuka pintunya, yang ternyata prom sudah memberikan kode pintunya kepada yoko.
betapa terkejutnya yoko melihat faye yang akan dicium oleh gadis lain, hatinya sangat tergores sekali melihat nya dan yoko pun langsung berjalan kearah sofa dimana faye yang sudah terkulai lemas, sedangkan engfa yang kaget langsung berdiri melihat ke arah yoko.
"sial gadis ini sangat mengangguku"
umpat engfa dalam hatinya, engfa pun menyilangkan tangannya di depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantas
Romance"aku berjanji tidak akan pergi, jika kamu berjanji untuk tinggal" faye "aku sgt mencintaimu hingga semua nya tidak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata" yoko