tanpa basa basi yoko langsung menyuruh bodyguard faye untuk membantu membawa bosnya ke mobil, sedangkan engfa dengan amarahnya langsung mencekal tangan yoko yang hendak pergi.
"beraninya kamu mengganggu saya!"
"permisi"
ucap yoko dengan tegas, tidak ingin berdebat dengan wanita jalang itu, ia pun langsung melepaskan cekalan tangan engfa dengan kasar.
"lihat saja balasanku nanti"
ucap engfa yang berbicara sendiri memperhatikan yoko berjalan keluar.
saat di mobil yoko menemani faye duduk dibelakang, sedangkan para bodyguard mengurus mobil sport faye dan yoko menyuruh supir faye untuk segera kembali ke mansion.
setelah beberapa jam kemudian tibalah mereka di mansion yang sudah di sambut dengan maid yang sedang khawatir karna bos mudanya itu, sedangkan para bodyguard langsung membantu faye keluar dari mobil dan membantu menuju kamarnya.
yoko yang juga langsung keluar dari mobil dan berjalan ke kamar faye, lalu berterimakasih kepada para bodyguard yang sudah membantunya, mereka pun segera kembali keluar kamar setelah meletakan faye di kasurnya, yoko pun menutup pintu kamar dan duduk dipinggir kasur milik faye.
"bisakah untuk tidak membuat semua orang khawatir?"
ucap yoko meneteskan air matanya yang mengingat semua kejadian tadi.
faye yang merasa ada seseorang yang sedang menangis, sedikit membuka matanya perlahan meskipun buram ia samar-samar dapat melihat yoko yang tengah duduk di samping nya.
"yoo"
ucap faye serak dan yoko pun langsung membantu faye untuk duduk di kasurnya.
"aku disini"
"jangan menangis"
faye yang lemah berusaha untuk mengusap air mata yoko, sedangkan yoko sudah tidak bisa lagi membendungnya ia pun langsung memeluk faye dengan erat dan pecahlah tangisannya dipelukan faye.
"ssttt aku tidak kenapa-napa"
ucap faye dengan sekuat tenaga dan kesadarannya, ia pun membalas pelukan yoko dan menenangkannya.
"maaf telah membuatmu khawatir"
ucap faye kembali dan melepaskan pelukannya lalu menatap mata yoko yang memerah karna menangis, faye pun mengecup mata yoko yang memerah secara bergantian dan mereka pun saling menatap satu sama lain.
degupan jantung keduanya sama sama tidak terkontrol mereka yang sudah hanyut dan terkunci didalamnya, faye dan yoko mulai menyatukan kembali bibir mereka.
"chup"
"chup"
faye mencium bibir yoko dengan penuh nafsu.
"mmhh"
yoko langsung mengeluarkan desahannya, faye yang benar benar sudah tidak tahan lagi karna nafsu nya, ia yang terpengaruh oleh alkohol berusaha dengan sedikit sadar dan langsung menidurkan yoko diatas tempat tidurnya, faye pun menindihnya dan sudah berada diatas yoko tanpa melepaskan ciuman mereka, tangan faye sudah bergerak untuk membuka piyama yoko dan bra nya.
yoko yang mengetahui faye sudah sangat terbawa oleh nafsu ia hanya bisa berusaha untuk mengimbanginya, faye melepaskan ciumannya dan kembali berdiri dengan sekuat tenaga ia mematikan lampu kamar tidurnya agar gelap.
"ahh"
desah yoko kembali terdengar karna faye menciumnya dengan rakus.
"chup"
"ahh mmmhh"
tangan faye meremas gundukan buah dada yoko sedangkan yang satunya melepaskan celana yoko yang masih menempel ditubuhnya.
yoko benar benar sudah naked dan ia tidak bisa melihat apapun kecuali merasakan betapa nikmatnya setiap inci sentuhan yang faye berikan untuknya.
"ahhh aahhh ahhh"
desahan yoko menggema dikamar faye yang luas, faye pun turun ke leher yoko dan mencium serta menjilatnya ia pun memberikan tanda kepemilikan disana, lalu faye pun membisikan sesuatu ke telinga yoko setelah menggigitnya."your mine baby"
ucap faye serak lalu ia pun turun ke gundukan buah dada yoko yang sudah sangat siap untuk disantap, faye meremasnya serta mengulumnya dengan rakus secara bergantian hingga tidak lupa ia juga memberikan tanda kepemilikannya disana.
"ahhh"
"ssshhh"
"aahhh"
"pel-ahhh pelanhh ssaaa aayaanggghhh ahh"
yoko tanpa sadar mengucapkan kata sayang pada faye, faye yang mendengarnya sangat senang sekali dan memberikan smirk nya, lalu ia pun mencium yoko kembali setelah puas faye membalikan tubuh yoko untuk membelakanginya lalu menggigit bahu yoko serta menjilati punggungnya.
setelah itu faye mulai turun ke perut rata yoko, ia pun memberikan jilatan dan ciuman tidak ada yang terlewatkan setiap inci tubuh yoko ia melakukannya dengan sangat lihai.
"ahh sshh aaahhh"
ucap yoko menggeliat karna tangan faye sudah mengelus area kewanitaannya, faye pun menyuruh yoko untuk melebarkan kakinya dan yoko menurutinya, lalu setelah itu faye turun ke bawah dan menjilati klitoris milik yoko yang sudah sangat basah.
"mmmhhhh aahhhh"
faye menyecapnya dan menjilatinya layaknya buah stroberry setelah itu masuklah lidah faye kedalam lubang kewanitaan milik yoko.
"AHHH"
"pellannh pelanhhh sayanghh hmmhh "
yoko mendesah dengan kencang ia meremas sprei dan kaget serta membusungkan dadanya ke atas, yoko merem melek dibuatnya sangat nikmat, ia sudah tidak tahan lagi dengan nafsu faye yang sangat besar.
faye tidak berhenti melakukannya ia terus mengocok lidahnya di dalam kewanitaan yoko, dengan gemas sesekali menggigit dagingnya yang lembut, lalu memaju mundurkan lidahnya yang panjang.
"aahhh"
"aahhh"
"sshhh ahhh yyh ahhh plisss ahhh"
"aahh"
"yyahh ahhh disitu shhh ahhh tterusshhh"
faye yang semakin mempercepat lidahnya maju mundur lalu menekannya dengan dalam.
"aaahhh-akuhh mau cumhhhh sshhh"
"sayangghhh"
"aaahhh"
faye yang mendengar yoko terus mendesah kan kata sayang ia sangat menikmatinya dan semakin bersemangat, kemudian kaki yoko pun bergetar sangat hebat.
"aaahhhh a-ku cumhhh ssshhh aahhh"
yoko mendesah panjang dan menggelinjang, faye yang merasakan cairan kental milik yoko keluar pun langsung menelannya hingga habis.
setelah itu faye kembali mencium yoko dan yoko sangat benar benar sudah lemas karna kehabisan tenaga dengan nafsu bos nya itu yokopun langsung tertidur.
"haha hanya menggunakan lidah saja sudah lemah"
faye yang sebenarnya masih menginginkan lebih tidak tega melihat yoko yang sudah terkulai lemas didepannya, dan berkeringat banyak sekali ia harus menahannya hingga nanti, faye pun mengecup kening yoko lalu ikut tertidur dan memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantas
Romance"aku berjanji tidak akan pergi, jika kamu berjanji untuk tinggal" faye "aku sgt mencintaimu hingga semua nya tidak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata" yoko