Page 1

26 1 2
                                    

🧟‍♀️🧟‍♀️🧟‍♀️
-
-
-

"Hah hah hah" Seorang gadis terbangun dari tidurnya dengan nafas tak beraturan.

"Apakah itu mimpi?" Dia bertanya pada dirinya sendiri. "Tidak itu terlalu nyata untuk disebut mimpi, semuanya terasa nyata." Dia tidak percaya dengan sesuatu yang dia sebut mimpi itu.

Namra, adalah salah satu murid SMA Hyosan, yang sedang bertahan hidup bersama teman-temannya untuk bisa melewati kiamat zombie. Di kehidupan sebelumnnya ia berubah menjadi sembi (manusia setengah zombie). Dia kehilangan banyak teman-temannya. Maka dikehidupan kali ini ia bertekad untuk bisa menyelamatkan semua orang.

Gadis itu mengambil handphone nya yang ada di atas nakas. "Tanggal 28 Januari 2022? Gawat, kalau memang benar aku kembali ke masa lalu maka kiamat itu akan terjadi nanti dan hyeonju sudah terinfeksi. aku harus melakukan seuatu."

Gadis itu bangun dari tempat tidur nya dan bersiap untuk ke sekolah. Ada misi besar yang harus gadis itu selesaikan.

  🧟‍♀️🧟‍♀️🧟‍♀️

Namra baru saja sampai dikelas, dia tidak tau apakah hanya dia yang mengetahui kalau ia dan teman-teman nya balik ke masalalu atau yang lain pun mengetahui ini, tapi ia juga tidak yakin. Pagi-pagi sekali Namra sudah sampai di kelas dan sekolah pun masih sangat sepi.

Ia memutuskan untuk mengecek ruang labolatorium karna ia ingin membuktikan apakah yang tadi hanya impi atau memang benar dia balik ke masalalu.  

Sebelum masuk dia memastikan tidak siapa-siapa disana, untungnya karna ia berangkat pagi sekali jadi masih bru sedikit murid yang datang, dia berjalan  dengan mengendap-ngendap. lalu ketika dia sudah tepat berada di depan pintu Labolatorium dia mencoba membukanya, dan hasilnya pintu itu terkunci.

Namra masih meyakinkan dirinya kalau yang tadi itu mimpi, dia mencoba mengintip dari lubang kunci, dan betapa terkejutnya dia saat melihat Hyeonju terikat di dalam ruangan itu. "Jadi semua itu bukan mimpi? Aku beneran balik ke masalalu?." Dia masih belum percaya dengan semua ini.

"Aku beneran balik ke masalalu." Ucapnya dengan nada lesuh dan dengan perasaan terharu, sedih, dan takut. "kalau begitu kiamat ini harus terhenti sampai Hyeonju." Tekad kuat Namra karna ia tidak ingin melihat banyak orang yang tidak bersalah meninggal.

Namra segera meninggalkan ruang Labolatorium dengan tergesah-gesah dia memastikan tidak akan ada orang yang melihatnya keluar dari ruangan ini. Sekrang tujuan utama nya adalah kelas.

Dia akan menunggu sampai Hyeonju datang dan membawanya ke ruang kesehatan, dan mengurungnya disana. Ya dia harus melakukannya.

🧟‍♀️🧟‍♀️🧟‍♀️

Selagi menunggu waktu masuk Namra mempelajari materi yang akan di jelaskan nanti, tidak lama setelah itu satu persatu teman-temannya mulai berdatangan. Jantungnya berdebar cepat saat melihat teman-temannya yang di masalalu mati namun dikehidupan sekarang ia masih bisa melihat tawa teman-temannya.

Ia ingin menangis dan berkata kepada teman-temannya kalau mereka kembali ke masalalu, dan mereka masih hidup. Tapi itu tidak mungkin, mereka semua tidak akan percaya dan menganggap ia hanya berhalusinasi saja.

Ia tidak percaya Tuhan sangat baik kepada nya karna memberikan kepercayaan untuk ia mengingat masalalu dan mengembalikan mereka semua ke masalalu, mungkin Tuhan juga tidak tega melihat semua makhluk ciptaannya mati hanya karna ulah seeorang, ia akan merubah masa depan ini, 'Ya setidaknya jangan biarkan lebih banyak orang mati Namra' batin namra.

"Hey, kenapa ngelamun aja?" Tanya seseorang.

Namra terkejut karna orang itu dan lebih terkejut lagi saat melihat orang yang mengagetkannya adalah Suhyeok, jujur saja dia sangat merindukan pria itu. Tapi tidak mungkinkan ia langsung berbicara kalau ia merindukannya.

'Tidak, namra kau harus ingat kau kembali ke masalalu dia ataupun yang lain tidak mengetahui tentang ini.' Namra membatin dan menyadarkan dirinya yang hampir hilang kendali.

"Ah tidak, aku hanya sedang memikirkan apakah tugas ku sudah selesai apa belum." Ucap Namra dengan senyum tipis di akhir.

"Aku tidak percaya kau mampu berbicara lebih dari dua kata." Ucap Suhyeok dengan nada yang dibuat terkejut.

Namra merasa geli mendengar ucapan Suhyeok, ia mencoba menahan senyum nya dengan hanya tersenyum tipis. Saat suhyeok akan bertanya lagi bell masuk berbunyi dan dia kemabali ke tempat duduk nya.

🧟‍♀️🧟‍♀️🧟‍♀️
-
-
-

Haii semuaa ini cerita pertama aku, mohon dukungannya yaa, kalo masih ada salah pengetikan atau gimana bilang aja ke aku nanti aku perbaiki. Kalo kalian suka sama ceritanya aku bakal lanjut dan jangan lupa di pencet bintangnya yaa🤩🤩🤩

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ALL OF US ARE DEAD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang