waktu menunjukan sudah pukul 12 siang faye maupun yoko masih belum ada yang bergerak sedikitpun dari tidurnya, keduanya tertidur dengan sangat nyenyak dan nyaman dengan tubuh mereka yang saling berpelukan didalam selimut.
tidak lama kemudian yoko yang mulai terbangun dari tidurnya ia pun mencoba untuk membuka matanya secara perlahan, terlihatlah wajah tampan dan cantik milik bos mudanya itu, yoko pun tersenyum malu karna mengingat kejadian semalam.
yoko mengelus wajah mulus faye dan membelainya dengan lembut, faye yang merasa ada seseorang mengganggu tidurnya menyadari bahwa dirinya kini sedang tidur bersama yoko.
"ehm"
faye pun berdeham dan mulai membuka matanya perlahan.
"good morning"
ucapnya serak lalu mengecup bibir yoko yang sudah menjadi candu baginya.
"morning too"
yoko langsung tersenyum lebar, ternyata faye sudah bangun dan mengecup bibirnya manis.
"kita kesiangan, bagaimana bisa melewatkan pekerjaan di kantor?"
"aku pemilik nya jadi bebas bisa melakukan apapun"
"jadi bagaimana humm?"ucap faye kembali ikut mengulangi kata kata yoko kepadanya, yoko pun mencubit perut sispax milik faye.
"argh jangan dicubit disitu sayang"
ucap faye serak dan sengaja mengucapkan kata sayang diakhir kalimatnya.
yoko tersenyum malu karna menyadari dirinya juga semalam menggunakan kata sayang ketika mereka bercinta.
"jangan gitu maluu"
ucap yoko sambil menyembunyikan wajahnya di leher faye.
faye pun tertawa kecil melihat yoko yg begitu lucu dan seksi secara bersamaan.
"bahkan semalam kamu juga sangat menikmatinya sayang"
goda faye kembali, wajah yoko sudah sangat merah ia malu sekali faye menggoda nya seperti itu.
"mmhhh"
"manja"
faye mencubit hidung yoko yang mancung, setelah itu memeluk tubuhnya yang masih naked.
tanpa sadar faye yang mulai terangsang kembali karna buah dada yoko yang menempel pada tubuhnya, ia pun menelan ludahnya dengan susah payah dan langsung bangun dari tempat tidurnya setelah itu memangku tubuh yoko yang seksi masuk ke dalam kamar mandi.
"aaakkhh"
teriak yoko kaget dengan perlakuan faye yang langsung membawanya ke kamar mandi ala bridal sytle, ia pun langsung manaikan tangannya ke leher faye.
setelah di kamar mandi faye langsung menurunkan yoko dan ia membuka seluruh pakaiannya agar sama sama naked, yoko yang melihat faye melepaskan pakaiannya langsung memalingkan wajahnya ke arah lain, ia sudah mengakui bahwa tubuh faye pasti sudah sangat bagus tanpa ia lihatpun.
"jangan memalingkan wajahmu, kita harus menikmati permainan yang semalam belum selesai"
ucap faye menggeser tubuh yoko agar lebih dekat dengannya, yoko yang ingin menjawab ucapan faye pun tidak jadi karna bibirnya sudah kembali dibungkam oleh faye.
"aahhh"
desahan yoko mulai keluar dan gairah faye semakin naik, tangannya langsung mengelus pantat yoko yang mulus dan meremasnya dengan gemas, sedangkan lidah faye sudah masuk kedalam mulut yoko dan ia mulai beradu lidah dengan yoko.
"mmhhh"
"aahh"
"sshh mmmhh"
faye menggeram kecil didalamnya karna yoko terus mendesah nikmat, tangannya pun langsung naik ke dada yoko dan meremasnya dengan lembut.
"aahhh"
"panggil aku dengan sebutan sayang lagi"
ucap faye meminta kepada yoko yang sudah sangat serak ia pun langsung mencium leher yoko menjilatnya dan tangan faye memutar nipel yoko yang sudah menegang.
"aahh sshhh"
ketika faye sudah puas dengan leher yoko ia langsung menghisap buah dada yoko yang sangat besar secara bergantian.
yoko benar-benar kembali dibuat lemas oleh faye, kedua kakinya sudah sangat tidak tahan untuk berdiri namun faye tidak memberikan kesempatan untuk yoko duduk, tangan faye yang sudah meraba kebagian bawah kewanitaan milik yoko gemas sekali karna yoko cepat basah dan tangan kirinya menahan tubuh yoko dengan cara memeluknya dari belakang.
"sshhhh sayanghh"
"aahhh"
yoko mendesah nikmat karna tangan kanan faye mulai bermain dengan lincah dibawah sana, faye pun langsung menciumi pundak yoko dari belakang dan berbisik.
"tahan sedikit aku akan memasukannya"
"AAAHHH"
"enak sayang hm"
ucap faye sembari meremas dada yoko dengan tangan kirinya.
benar saja jari tengah faye yang panjang sudah masuk dengan sempurna ke dalaam vagina yoko, faye dengan mudah memasukanya karna yoko yang sudah sangat basah sekali, faye pun langsung menggerakannya secara perlahan.
"mmmhhh sshh"
"ahhhh ahhh"
sayanggh enakhh"
"ssshh ahh"
"aahh ahhhh ahhh"
yoko terus mendesah ketika faye memaju mundurkan jarinya dengan nikmat.
faye pun mencium dan menjilati punggung yoko dengan tangan kirinya yang masih aktif meremas buah dada yoko.
"ngghhhh akkhh udahh ga tahan ahhh"
"mau apa sayang hm"
"mmhh sayaaanghhh"
"apaa"
"ak-khh mohoonn aahhh ssshh ahhh"
"ini sayang"
faye pun langsung mempercepat jarinya dan menusuk yoko hingga dalam sampai ujung vaginanya hingga mentok.
hingga kaki yoko bergetar faye terus mengocoknya tanpa ampun, lalu desahan yoko yang sangat kencang pun keluar.
"AAHHhhh sayangghhhh shhh aahhhh"
akhirnya vagina yoko menjempit jari faye dan bergetar sangat hebat didalamnya, faye yang menikmatinya sangat senang sekali yoko cum dengan sempurna dan ambruk didepan tubuhnya.
faye dengan sigap langsung menahan dengan tanganya yang masih di dalam lubang vagina yoko, dan ia pun merasakan getaran lagi didalam yoko hingga cairan hangat pun keluar begitu banyak.
"i love you"
ucap faye lalu mengeluarkan jarinya.
"i love you too"
ucap yoko lelah, faye pun mengecup bibir yoko sebentar setelah itu memangku tubuh gadisnya itu untuk masuk ke dalam bathub dan memandikannya lalu mereka pun berendam disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantas
Romance"aku berjanji tidak akan pergi, jika kamu berjanji untuk tinggal" faye "aku sgt mencintaimu hingga semua nya tidak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata" yoko