Kamu milikku hari ini

3.5K 19 3
                                    

Sinar matahari mulai menembus kaca jendela kamar Dave hingga membuat mata terkena silau sinarnya Dave langsung terbangun dari tidurnya.  Dilihatnya sang istri yang tidak lagi berada di sampingnya. Dave mengambil ponselnya mengecek jam namun ia melihat sebuah notifikasi. Dave langsung membuka kunci ponselnya dan membuka isi pesan yang sudah lama dia nantikan.

Pagi sayang ku. Jangan lupa, kamu hari ini milikku.

Rasa kesal namun senang saat menerima pesan dari Mawar. "Dasar bocah. Kamu pikir aku boneka bergilir kamu."

Dave menaruh kembali ponselnya ke atas meja dan berjalan mengambil handuk dan memasuki kamar mandi.

"Pagi, sayang!" sapa Dave menghampiri sang istri yang sedang sibuk di petri.

"Pagi. Sarapan dulu sayang!" pekik Mirna

"Iya." Pria berseragam kerja itu menghampiri sebuah meja, menarik sebuah kursi dan di duduki nya.

"Makanlah!" Mirna menyodorkan piring berisi sepotong sandwich pada suaminya.

Dave memandangi Mirna dengan senyuman manis. "Makasih sayang." Diambilnya sandwich dan dimasukkan ke dalam mulut.

"Sayang, kamu hari ini bisa pulang lebih awal kan?" sekejap Dave menganggap kebingungan.

"Sayang!" panggil Mirna

Mata Dave melebar. "Aaah iya sayang. Maaf aku tidak bisa memberi kepastian. Akhir-akhir ini banyak sekali pekerjaan ku," ucap Dave berbohong.

Dave terpaksa berbohong karena dia tidak mau Mirna menunggunya nanti. Pesan yang diterimanya pagi tadi membuat Dave tidak bisa mengambil keputusan sekarang.

"Sayang, aku berangkat dulu. Sudah terlambat." Dave beranjak dari tempat duduknya, mencium kening sang istri dan lekas pergi.

Di Sekolah

Ujian hari ke tiga. Semua siswa nampak tenang mengerjakan soal ujian dan seperti biasa Dave mengelilingi setiap meja untuk mengawasi ujian.

Tepat di meja Mawar, Dave menghentikan langkahnya. Mawar menyadari Dave berdiri di samping nya. Dengan tinta hitam Mawar menuliskan tiga kata di kertas coretan.

I love u

Dave membaca tiga kata yang dituliskan Mawar untuknya. "Kerjakan soalnya dengan benar?" seru Dave terlihat gugup langsung berjalan ke tempat duduknya. Mawar tersenyum simpul mengerjakan soalnya kembali.

"Ada apa dengan wanita ini? Kemarin dia cuekin aku sekarang dia mulai menggoda ku." gumam Dave penasaran menatap tajam Mawar.

"Ok semua. Waktu kalian sudah habis. Silahkan kumpulkan pekerjaan kalian!"  pinta Dave dan langsung dikerjakan oleh murid-muridnya.

Seperti lainnya Mawar mengumpulkan lembaran jawabannya dan langsung pergi. Dan lagi-lagi Dave di cuekin oleh Mawar. Dave merasa kesal dengan sikap Mawar. "Anak itu," gumam Dave menarik nafas

Ruang Guru

Empat jam berlalu. Dave yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya. Dave mengambil ponselnya memastikan pesan masuk dari Mawar namun sampai saat ini Mawar tidak memberi kabar.

Dave merasa kesal karena sudah dipermainkan mawar. "Apa yang anak itu mau sebenarnya? Haruskan aku mengirimnya pesan," gumam Dave menarik nafas. 

Dave mengetik sebuah pesan dan dikirimkan kepada Mawar.

Kamu dimana? Apa yang harus aku lakukan? Jika tidak ada aku ingin pulang.

Pulanglah! Temui istrimu!

MURID ADALAH MAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang