Masih bersama

471 6 0
                                    

Langit malam terukir indah dengan ribuan bintang. Angin malam memberikan kesejukan alami bagi dua insan yang sedang menikmati keindahan malam dari atas balkon.
Dalam sandaran, Mawar meletakkan tubuhnya di atas tubuh pria berotot kekar.

Dengan lembut Dave membelai rambut sang kekasih. "Dave," panggil Mawar lembut

"Hmm,"

"Coba kamu lihat bintang yang di sana itu!" Dengan jari telunjuknya Mawar menunjuk ke langit.

"Yang mana?" Dave memperhatikan arah jari telunjuk Mawar mengarah.

"Itu, yang ada sendiri saja bersinar paling terang." Dengan jarinya memberi petunjuk.

Mata Dave akhirnya menemukan bintang yang dimaksud sang kekasih. "Yang paling bercahaya itu kan?" tanya Dave memastikan dengan menunjukkan jari telunjuknya ke arah bintang bersinar itu.

"Iya, indah ya cahaya nya?"

"Seperti kamu sangat indah," ucap Dave membuat keduanya saling bertatapan senyum.

"Dave, seberapa penting aku untuk mu?" tanya Mawar memandang langit malam

"Seperti bintang itu yang sangat berarti bagi langit malam ini, cahayanya membuat langit terlihat indah dipandangi kamu. Begitu juga kamu kehadiranmu membuat ku bercahaya," ucap Dave tersenyum memandang gadis dalam sandarannya.

Mawar tersenyum simpul. "Kamu puitis juga ternyata. Belajar dari mana?"

"Banyak baca buku aja."

Mawar mencium telapak tangan Dave. "Makasih sayang. Aku janji akan menjadi bintang kamu yang selalu memberi cahaya bagi mu."

"Kalau gitu aku adalah langit mu yang selalu menanti hadirmu, untuk memberi ku cahaya."

Ucapan Dave membuat keduanya tertawa kecil. Tatapan penuh cinta diantara keduanya. Dengan erat Dave memeluk wanita nya.

"Aku sudah bicara padanya soal kita," lirih Dave

Mawar terdiam. "Kita akan bercerai, dan setelah itu aku dan kamu akan menikah," lanjut Dave

"Dave," panggil Mawar pelan

"Iya,"

"Apa aku wanita yang jahat?" tanya Mawar merasa bersalah

"Kenapa kamu bicara seperti itu?"

"Tapi bener kan?" Mawar melepaskan pelukan Dave, membangunkan tubuh nya dari tubuh pria itu

"Apa gunanya kamu menyesali semua yang sudah terjadi. Sekarang kita sudah bersama dan akan selalu nya bersama." Dave menarik kembali tubuh Mawar ke dalam pelukan nya. "Aku menyayangimu, jadi jangan pernah merasa bersalah lagi."

"Dave," panggil Mawar lembut

"Kenapa sayang?"

"Jika suatu saat aku pergi meninggalkan kamu..., ucap Mawar langsung terpotong

"Tidak. Kamu tidak akan pergi dari ku!" Bantah Dave tidak menerima jika Mawar meninggalkan dirinya.

"Tapi jika itu terjadi...," sambung Mawar

"Hal itu tidak akan terjadi. Kita akan terus bersama. Aku tidak akan membiarkan kamu pergi lagi dari ku."

Mawar mengangkat kepalanya memandang Dave dengan tatapan mata sayu. "Maaf aku Dave tapi aku akan tetap meninggalkan kamu. Bukan keinginan ku berpisah dengan mu namun itu mau mereka," batin Mawar

"Kamu lihat langit itu!" Tunjuk Dave ke langit. Kedua mata tertuju pada langit yang di penuhi bintang-bintang.

"Langit itu akan terlihat indah karena ada bintang bersama dengan nya. Dan aku juga akan sama seperti langit itu jika kamu bersama dengan ku namun jika bukan kamu yang bersamaku maka hanya kegelapan yang aku berikan sama seperti langit jika tidak ada bintang dia hanya akan menjadi kegelapan," ucap Dave sangat puitis

MURID ADALAH MAUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang