morning kiss

2.7K 200 2
                                    

"tring"

"tring"

"tring"

yoko mengambil handpone yang berada tidak jauh darinya, ia pun langsung membukanya dan melihat siapa yang mengganggu waktu nya dengan faye.

ibu 3 pesan masuk
sayang apa hubungan mu dengan folk baik baik saja?
folk baru saja bilang kepada ibu untuk menyampaikan maaf nya karna ia telah membuatmu kesal sewaktu di cafe.
ibu baru saja bertemu dengan folk direstoran, dan menyuruh ibu menyampaikan pesaanya padamu, karna pesan folk tidak kamu baca sama sekali.

yoko pun membaca setiap pesan yang dikirimkan ibunya, setelah itu ia kembali menutup handponenya karna tidak peduli meskipun ibu nya yang memberikan pesan ia malas untuk membalasnya karna yang di bahas adalah folk.

setelah meletakan handponenya kembali lalu ia melihat ke arah faye yang sedang tertidur pulas di pahanya.

"lucu banget bayi gede"

ucap yoko yang terus menatap ke arah faye.
sambil tersenyum manis.

"hm gimana cara mindahinnya ya"

yoko berbicara sendiri, ia pun melihat ke arah sekitarnya yang berharap ada bodyguard yang akan membantunya, namun ternyata tidak ada satupun sama sekli.

"mungkin mereka masih takut dengan bayi gede ini"

ucap yoko yang membayangkan seramnya faye ketika memberikan tatapan tajamnya kepada para maid serta bodyguard nya tadi.

yoko berniat untuk menunggu faye hingga terbangun tapi ternyata ia pun ikut tertidur di sofa.

setelah beberapa jam kemudian, faye yang bangun kaget melihat dirinya masih berada di atas paha yoko ia pun langsung mendudukan badannya, dan melihat yoko yang ternyata ikut tertidur bersamanya.

"lucu sekali"

ucap faye lalu mengecup bibir yoko sebentar setelah itu ia pun berdiri dan berjalan ke dapur untuk mengambil air minum.

jam menunjukan pukul 3 dini hari, setelah faye minum ia pun kembali ke ruangan tv, dan langsung menggendong yoko berjalan ke lift untuk naik menuju kamarnya.

setelah sampai di dalam kamar faye ia pun langsung menidurkan yoko, dan faye juga ikut tertidur di sampingnya dengan memeluk yoko.
.
.
pagi hari yang cerah yoko terbangun dari tidurnya ia membuka matanya dan memperhatikan sekitar ternyata sudah ada dikamar faye dan melihat ke arah faye yang masih tertidur nyenyak.

sudah menjadi kewajiban untuk ia bangun lebih awal karna harus menyiapkan kebutuhan faye untuk berkerja, meskipun memang ada maid nya tetapi ia harus tetap menjalankan tugasnya menjadi asisten pribadi faye.

yoko pun mulai beranjak bangun dari tempat tidur faye, namun sebuah tangan besar melingkari perutnya lalu faye pun menarik yoko kembali dan memeluknya dari belakang.

"mau kemana sayang?"

ucap faye dengan seraknya dan mengelus perut rata milik yoko.

"aku harus bangun lebih awal untuk menyiapkan segala kebutuhanmu"

"tidak usah, biarkan maid yang mengurusnya"

"tidak bisa sayang aku harus tetap melakukannya"

"hm"

faye yang masih menjawab dengan mata yang tertutup, kemudian ia menarik selimut tebalnya dan tertidur kembali.

setelah yoko melihat faye yang tertidur kembali dengan nyenyak, ia pun segera bangun dan mempersiapkan dirinya, yoko kembali ke kamarnya dan mandi terlebih dahulu setelah selesai, yoko menggunakan pakaian kantornya dan turun ke lantai bawah untuk menyiapkan sarapan.

30 menit kemudian sarapan sudah selesai waktunya ia untuk membangunkan faye.

setelah yoko kembali ke lantai atas yang hendak membangunkannya, namun ternyata faye sudah bangun dan sudah rapih memakai pakaian kantornya, mereka pun bertemu di depan kamar faye.

"ah sudah bangun ternyata"

ucap yoko dengan tersenyum manis lalu ia pum membalikan kembali badannya turun ke lantai bawah.

"good morning"

ucap faye tanpa aba aba langsung memeluk yoko dari belakang.

"sayangg"

"good morning"

ucap faye mengulanginya.

"morning, udah ayo kita sarapan dulu, gaenak kalo ada maid yang melihat kita kaya gini"

"haha biarin"

"sayangg"

"iya iya ayo turun"

faye pun melepaskan pelukannya dan menggandeng yoko turun ke lantai bawah untuk sarapan.

setelah selesai sarapan, mereka pun langsung berangkat ke kantor namun hari ini faye tidak membawa mobil nya sendiri, ia sekarang membawa supir pribadinya karna ia ingin duduk dibelakang bersama yoko agar bisa bermesraan dengan manja padanya.

sedangkan yoko yang melihat sifat lain dari faye harus banyak bersabar karna bukan menghadapi lagi bos nya sekarang, tetapi yang ia hadapi adalah bayi besar yg sangat manja.

tidak berselang lama mereka pun sampai di kantor dan keluar dari mobil, yang sudah disambut hormat oleh para karyawan dan juga bodyguard faye.

faye yang mengingat perkataann yoko semalam ia berusaha kembali seperti seorang bos yang bersikap dingin kepada semua orang, bahkan ia sekarang sangat tidak kuat tidak berdekatan dengan yoko ia harus berjalan terlebih dahulu di depan sedangkan yoko berjalan di belakang faye.

sesampainya di lift faye dan yoko pun masuk, setelah sampai mereka pun keluar dan seperti biasa para bodyguard akan berjaga sedangkan faye yoko kembali ke meja kerjanya masing masing, namun faye memiliki sesuatu yang belum terselesaikan.

"sayang masuk dulu sebentar"

ucap faye berbisik ke arah yoko yang hendak duduk dikursinya, yoko yang masih bingung ia hanya menurutinya lalu ia pun masuk ke ruangan faye.

"ada ap-"

"mmhhh"

faye langsung mencium bibir yoko dengan sedikit hisapan dan lumatan, faye sudah tidak kuat sedari tadi ia menahannya, setelah beberapa menit kemudian faye melepaskan ciumannya.

"morning kiss baby"

yoko dibuat salting pagi pagi sudah tidak bisa lagi menahan wajah nya yang mulai memerah.

"dasarr"

"haha merah mukanya"

"diam"

yoko tanpa basa basipun langsung keluar dari ruangan faye, dan ia pun menghirup nafasnya panjang agar dirinya bisa lebih relax dan jantungnya berhenti bedetak cepat.

"bisa bisanya masih pagi udah bersikap manis"

yoko pun kembali duduk dikursinya dengan senyuman yang tidak hilang dari wajah cantiknya itu, sedangkan faye sudah kembali bekerja dengan imac nya.

PantasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang