5. Keraguan

501 86 19
                                    

AUTHOR POV















"Rene?"

"Buka pintu nya,"

Vela mengernyit bingung tatkala tidak mendengar respon apapun dari dalam kamar, merasa ada yang tidak beres ia memutuskan untuk membuka pintu kamar adik nya itu. Matanya terbelalak kaget melihat pemandangan yang ada di hadapan nya.


"Irene??" Vela buru buru mendekati tubuh Irene yang gemetar hebat dibalik selimut tebal, Vela meletakkan tangan nya di dahi Irene, ia semakin dibuat terkejut saat merasakan betapa panas nya dahi adik nya tersebut.

"Jangan menolak, kakak akan telpon dokter sekarang,"

"...j-jangan kak,"


Irene meraih ujung meja untuk membantu nya berdiri, dan detik itu juga dunia nya terasa berputar dan pandangan nya berkunang-kunang.

"Bisa gak kamu ngga keras kepala??" gertak Vela, memaksa Irene untuk berbaring kembali, namun entah dapat kekuatan darimana, Irene justru mendorong kakak nya.

"Aku tidak b-butuh dokter,"


Sepasang doe eyes memerah itu menatap iris kecokelatan milik Vela, "I need my son,"

"...wah, apa? Aku tidak salah dengar?"

"My son? Apa kamu baru saja mengakui Sagara itu anak mu?"


Irene menggertakkan giginya, dia benci kalau kakak nya mulai memancing dan memprovokasi nya seperti ini.

"Apa itu urusan kakak?"

Vela menahan tangan Irene, mencegah perempuan yang berselisih tiga tahun darinya itu pergi. "Jelas itu urusan kakak, kakak masih ingat betul dengan semua perkataan mu sebelum kamu menikah dengan Hagi."


"Dan, apa kakak masih percaya dengan diriku yang dulu?" balas Irene, suaranya terdengar serak dan parau.

Vela menggeleng, "Kamu sudah terlalu sering membuat orang memiliki trust issue dengan mu, Irene. Termasuk kakak."

"Apalagi dengan keluarga Hagi, mereka pasti sangat trust issue sama kamu."


"Papa dan mama, hah mereka orang tua kita. Seburuk-buruk kelakuan anak nya, pasti tetap dimaafkan."

Irene benci mendengar itu semua, namun harus ia akui perkataan kakak nya memang benar. Ia baru merasakan nya sekarang, tepat dua tahun setelah perceraian nya dengan Hagi. Lihatlah, sekedar untuk bertemu Saga saja dia sangat kesulitan.

"...aku akan mencoba, menjadi orang yang...lebih baik,"


"Silakan," jawab Vela, "Tapi itu tidak akan mudah, melihat situasi antara kamu dan Hagi sekarang."

You Are Losing Me | SEULRENE | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang