You Are Losing Me | SEULRENE | ✔

7. Ikatan

AUTHOR POV

'Siapa perempuan yang bersama Hagi?'

Rina termenung membaca pesan singkat dari mantan kakak ipar nya, ia mencoba mencari keberadaan Irene di sekitar rumah namun nihil. Tapi mengapa Irene bisa tau kalau ada Valdya sedang bersama kakak nya serta Sagara?

"Eh, kak," ucap Rina dan mengalihkan fokus Hagi dari Saga, "Aku ke rumah Wina dulu ya, cas laptop aku ketinggalan disana."

Hagi hanya mengangguk sebagai balasan, "Yaudah, Rin."

Rina tersenyum, ia mengelus kepala Saga serta Farel dan tak lupa pamit pada Valdya, "Sebentar ya, kak Val."

"Iyaa,"

Rumah Wina kebetulan tidak jauh dari rumah nya, hanya berjarak satu belokan saja dan rumah Wina tepat di pinggir jalan dari gapura komplek, seperti yang baru Irene beritahu padanya bahwa ia sedang berada disana.

Rina beralasan ingin ke rumah Wina karena tentu ia tidak mau men trigger kakak nya, ia sudah cukup mengerti bahwa ia memiliki batasan untuk mencampuri urusan Hagi, pernah mengalami kegagalan dalam pernikahan memang tidak mudah untuk menghilangkan rasa sakit dan trauma nya.

Rina menghampiri mercedes benz putih itu dan baru saja ia mengangkat tangan nya ingin mengetuk jendela, jendela tersebut sudah dibuka oleh pemilik mobil. Ia dibuat terkejut melihat wajah sembab Irene.

"Mungkin lebih baik kamu masuk ke mobil saja, Rina." ujar Irene, menatap lurus ke depan tidak ingin menampakkan wajah sembab nya.

"Oke,"

Rina meremas tangan nya, dari dulu aura dingin mantan ipar nya ini sangat kental dan bahkan sampai sekarang pun masih mengintimidasi nya dan membuat ia takut untuk memulai pembicaraan.

"Siapa perempuan itu?"

"Kak Valdya, dia tetangga dan sudah cukup lama akrab sama kak Hagi, terus anak nya juga teman sebaya nya Saga."

"Jadi...yah lumayan sering main ke rumah,"

"Kenapa Saga harus sama dia? Emang ngga bisa sama kamu aja?" tanya Irene, mengeratkan pegangan nya pada stir.

"Engga kak, kan aku ada kuliah," ucap Rina, tenang.

"Kak Valdya baik kok, dia pernah jagain Saga di rumah nya selama seminggu pas kak Hagi ada proyek dan waktu itu aku nemenin mama ke Manado karena ada urusan bisnis disana."

Rina bermaksud menenangkan Irene bahwa Valdya memang tidak ada niat yang macam macam pada keluarga Hagi, namun sepertinya Irene berpikir lain.

"Ya ampun, Rina," Irene mendengus seraya menggelengkan kepala, "Ternyata ini semuanya awal dari cara kamu dan Hagi yang berusaha menyulitkan ku untuk dekat dengan Sagara."