11. Pengorbanan

792 98 17
                                    

AUTHOR POV
















"Apa kamu akan memberikan ku kesempatan kedua?"

"...."

Hagi berdiri dan membelakangi Irene, "Apa kamu bertanya itu karena Valdya?"


Irene terperanjat kaget, jemari nya meremas kuat kain sofa. Kenapa mantan suami nya itu sangat baik dalam membaca pikiran nya, apa raut wajah nya semudah itu untuk ditebak?

"...Kalau iya, kenapa?"

Hagi terdiam, ia memasukkan kedua tangan nya ke dalam saku dan monolid nya memandang langit langit rumah. Sebuah gestur yang cukup Irene hafal ketika pria itu sedang dilanda keraguan dan banyak hal yang dipikirkan.


"Aku tau, aku memang perempuan tidak tau diri-"

"Berhenti,"

Hagi membalikkan badan dan memandang Irene yang masih menatap nya sendu, "Berhenti memandang ku seperti itu, Irene."


"Aku, aku takut kehilangan mu, Hagi," lirih Irene, mati-matian menahan air mata yang sudah memenuhi pelupuk nya.

"Dengarkan aku,"

Hagi memegang ujung sofa dan mencondongkan tubuh nya pada Irene, menatap wajah cantik dari mantan istri nya itu lekat-lekat.


"Kamu sudah kehilangan ku dua tahun yang lalu, Irene Febe Christine."

Kali ini, Irene tak kuasa menahan air matanya lagi ia langsung berdiri dan memeluk Hagi dari belakang, mencegah Hagi pergi dari hadapan nya. Kedua tangan nya mencengkram kuat baju Hagi, bahkan Hagi merasakan baju nya basah karena tangisan wanita itu.

"...aku, aku...minta maaf,"


"...atas semuanya,"

Hagi memejamkan matanya, bersikeras melawan perasaaan nya yang ingin merengkuh Irene ke dalam pelukan. Ia benci melihat dan mendengar Irene menangis serta memohon-mohon seperti ini padanya.

Hagi meraih kedua tangan Irene, memaksa Irene untuk melepas pelukan nya. Hagi memandang wajah Irene yang memerah, lalu jemari nya bergerak dan menyeka sisa sisa air mata di pipi wanita berparas cantik itu.


Irene hanya diam menerima perlakuan manis tersebut, ia mengenggam tangan Hagi kuat-kuat yang masih bertengger di pipinya. "...Maafkan aku,"

Hagi mengangguk samar dan menghela nafas pelan, sebenarnya dari lubuk hatinya yang paling dalam tak pernah terbesit niat dia untuk mencari pengganti Irene, tidak pernah sama sekali.

Walaupun terhitung sejak mereka bercerai, dia cukup sering bersama Valdya namun itu tidak bisa menggoyahkan hati dan perasaan nya yang hanya untuk Irene seorang.

You Are Losing Me | SEULRENE | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang