12. Selalu Memiliki

923 110 22
                                    

AUTHOR POV
























Beberapa saat setelah kejadian.





"Kak, gimana?"

"Udah diangkat belum?"

Hagi menggeleng, ia tak dapat memungkiri rasa khawatir sangat membuncah di dalam hatinya kini karena ia sudah berkali-kali menelpon Irene namun tetap saja tak kunjung ada jawaban.


"Belum, Rin," Hagi menggigit bibirnya, "Apa dia sesibuk itu? Sampai tidak sempat menjawab telpon?" gumam nya.

Hagi sudah membaca pesan yang dikirimkan oleh Irene siang tadi, bahwa mantan istri nya bilang hari ini ia tidak bisa datang ke rumah karena ada urusan penting. Tapi apakah urusan itu belum selesai juga sampai sekarang?

"Sini, Rin, gantian," Hagi berinisiaitf menggantikan adik nya untuk menggendong Sagara, ia meraih badan mungil anak nya lalu mendekap nya erat.


"Sagara, sayang," Hagi tersenyum dan menyeka air mata di pipi Saga, "Saga kangen mama, ya?"

"...aaahaa...mmaa...." Saga kembali menjerit, tangisan nya semakin kencang. Hagi tidak sampai hati melihat anak nya menangis seperti ini, sampai wajah nya memerah.

"Ya, mama, sibuk, nak,"


"Sabar ya, sayang," Hagi mengusap dahi Saga sebelum mendaratkan ciuman lembut disana, sedari tadi ia tidak berhenti mengelus punggung Saga, mencoba meredakan tangisan anak nya itu.

"Kak, ada telpon," ucap Rina dan menarik atensi Hagi seketika, Rina menunjukkan layar ponsel pada Hagi dan Hagi langsung menyuruh nya untuk menjawab telpon tersebut.

"Halo?"


"Apa aku bisa berbicara dengan Hagi?" suara perempuan terdengar dari sebrang sana, tapi ini bukan suara Irene.

"Aktifin loudspeaker nya, Rin," suruh Hagi.

"Dengan aku sendiri, ada apa?"


"Oh, Hagi..."

Hagi mengernyitkan dahi nya tatkala perempuan itu menggantung ucapan nya, "Kenapa?"

You Are Losing Me | SEULRENE | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang