1

230 8 0
                                    


Happy reading .....

Di sebuah kediaman mewah di salah satu kota seoul ,sore itu seorang gadis cantik dengan surai hitam panjang terlihat berdiri di balkon kamar nya dengan tangan yang memegang erat pembatas balkon yang ada di depan nya. Senyum manis nya yang terukir ,terlihat begitu menawan dengan hiasan lesung pipi yang manis ,tubuh mungil dengan kulit putih nya terlihat begitu serasi dengan sebuah dress yang membalut tubuh nya. Kim yn ,gadis cantik itu nampak semakin melebarkan senyum nya kala kelopak kelopak bunga sakura yang tertiup angin terlihat berjatuhan mengenai wajah nya ,semburat jingga yang menghiasi langit semakin menambah rasa kagum yn pada cipatan tuhan di alam semesta ini. Ke dua tangan gadis itu mulai ia rentang kan ,ia seolah sedang menanti pelukan dari angin sore yang sejak tadi menerbangkan helaian rambut panjang nya yang indah

Keheningan menyambut saat keluarga ini mengadakan makan malam bersama. Tiga orang pemuda dengan dua orang gadis yang memiliki ikatan darah satu sama lain terlihat begitu mematuhi tata cara makan mereka yabg telah di terapkan sejak dulu

"Oppa "

Salah seorang dari mereka menoleh ketika sosok yn memanggil nama mereka dengan pelan ,acara makan malam yang telah selesai membuat mereka masih berkumpul di sini

"Yn ijin keluar sebentar dengan jungkook oppa "

Seok jin menarik nafas nya sesaat ,ia memandang lekat sosok adik nya yang berada di depan nya ,wajah cantik dengan tanpa polesan make up itu terlihat sedikit lebih pucat

"Apakah boleh oppa "

Seok jin mengangguk spontan ,ia mulai menegak air dalam gelas nya kembali sebelum akhir nya menatap sosok adik nya yang selama ini memang kurang ia perhatikan mengingat sosok jia adik nya yang memiliki penyakit lemah jantung

"Boleh ,tetapi jangan pulang terlalu larut "

Yn tersenyum ,ia mulai beranjak dari kursi dan segera pamit pada ke tiga nya ,sedang jia sendiri hanya mampu memandang sosok yn dengan sendu. Selama ini hanya sosok yn lah yang selalu menemani hari-hari nya ,pergi kemana pun adik nya itu lah yang akan selalu menjaga nya ,meski pun terkadang ada ke tiga kakak nya yang juga akan menemani nya

...

Yn menunggu sosok jungkook di teras rumah ,ia nampak memainkan kaki nya sejenak yang terbalut flat shoes ,dress selutut dengan lengan panjang itu semakin membuat penampilan nya menawan hingga tak lama sebuah mobil warna hitam terlihat menepi tepat di depan yn. Senyum manis gadis itu terkembang ,ia berniat beranjak mendekat sebelum akhir nya yn mendadak berhenti kala melihat sosok yoona yang menduduki kursi samping kemudi tepat di samping jungkook

"Hai yn ,tadi jungkook mengajak ku untuk ikut kalian tidak apa kan "

"Sudah pasti yoona ,benar begitu kan yn"

Yn tersenyum enggan ,ia memegang erat tas selempang milik nya sebelum akhir nya ia beranjak masuk ke kursi penumpang yang ada di belakang

"Yn-aaa"

Suara teriakan seorang pemuda membuat gadis itu menoleh ,ia kontn memandang namjoon yang berjalan cepat ke arah nya

"iya oppa"

Namjoon tersenyum tipis ,ia beranjak mendekat dan memberikan sesuatu untuk adik nya sebelum akhir nya pemuda itu berbisik lirih

"Kamu mengerti kan "

Yn tersenyum dan mengangguk ,sedang mobil mewah ini perlahan mulai berjalan meninggalkan kediaman mewah ini dengan sosok jungkook yang mengemudikan kendaraan nya

Jalanan kota seoul nampak lengang ,sosok yn terlihat duduk termangu dengan pandangan yang lurus ke arah luar ,perbincangan akrab antara jungkook dengan yoona membuat gadis itu terdiam ,sekali pun dia sejak tadi berusaha mengajak jungkook berbicara ,namun kekasih nya itu terlihat lebih nyaman berbincang dengan teman masa kecil mereka itu hingga pemuda itu lupa akan dirinya di sini.

"Yn-aa ,kenapa hanya diam"

Gadis itu menoleh ,ia menarik nafas nya sesaat sebelum akhir nya ia menyandarkan tubuh nya ke belakang kursi ,pikiran nya terasa berkecamuk ,sekali pun ini bukan sekali dua kali tetapi kenapa rasa nya sakit sekali dan kenapa harus dan harus selalu ada yoona di antara ke dua nya

"Yn"

Panggilan lirih itu belum membuat yn bergeming ,ia masih terlihat diam dengan pandangan yang lurus ke arah luar

DIA MEMILIH PERGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang