3

88 4 0
                                    


Happy reading.....

Dengan langkah berat jungkook mulai memasuki mobil nya bersama dengan yoona ,perasaan nya sedang tidak baik-baik saja ,dia terlalu memikirkan sosok yn yang saat ini telah pergi bersama seok jin

'Apa aku terlalu berlebihan tadi '

Gigitan pelan jungkook lakukan di tangan nya yang terkepal ,ia terlihat menyetir dengan sosok yoona yang masih mengoceh dengan suara cempreng nya.

"Bagaimana kalau akhir pekan besok kita pergi berlibur berdua "

Jungkook seketika menoleh ,ia memandang yoona dengan perasaan yang campur aduk

"Bagaimana "

Ulang yoona dengan pandangan penuh harap ,sedang jungkook beralih menatap ke arah depan yang saat sedang ramai ,lalu lintas jalan terlihat padat menjelang jam malam begini

"Oppa "

"Aku tidak bisa yoon ,hyung mengajak ku ke rumah nenek "

Yoona mendesahkan nafas nya dengan kasar ,ke inginan nya untuk menghabiskan waktu berdua dengan pemuda itu sirna ,padahal ia sudah merancana kan nya jauh-jauh hari sebelum nya

...

Drtt
Drtt
Drtt

Suara dering ponsel membuat seok jin menoleh ,diri nya yang baru sampai rumah di buat berhenti kala ponsel milik yn terus berdering sejak tadi

"Siapa yn"

"Jungkook oppa "

Seok jin melirik nya ,ia segera merebut ponsel itu dan menekan tombol hijau

📞chagi akuu

"Ini sudah malam ,pergilah istirahat "

📞hyungie ,aku ingin berbicara dengan yn sebentar

"Ini sudah malam ,yn juga baru saja tidur. Selamat malam "

📞hyungg tu....

Klik

Seok jin menarik nafas nya ,ia sebenar nya merasa cukup kecewa dengan jungkook ,melihat bagaimana sifat pemuda itu pada adik nya ini

"Oppa"

Seok jin menoleh ,ia merangkul lengan mungil yn dan membawa nya berjalan untuk memasuki rumah

"Ayo tidur ,ini sudah malam "

Yn tersenyum lembut apa lagi saat merasakan kehangatan lengan kekar seok jin yang saat ini tengah memeluk nya ,rasa sedih atas sikap jungkook tadi kini menghilang dan terobati dengan sikap hangat seok jin pada nya

Klek.

"Sudah pulang"

Senyum manis yn kian terkembang mendapati namjoon juga sedang menunggu nya ,pemuda tampan itu terlihat mulai berdiri dan menyambut ke dua nya

"Oppa "

Usapan lembut di wajah membuat yn menutup ke dua mata nya sesaat ,ia meresapi kasih sayang namjoon pada nya ,Yn tersenyum ,ia menyerahkan paper baq berisikan buku pesanan namjoon tadi

"Pergilah tidur ,istirahat "

Yn mengangguk ,ia menghadap sesaat pada seok jin yang sudah melepaskan rangkulan nya. Tangan mungil nya tergerak melepaskan jaket milik seok jin tadi

"Trimakasih oppa "

Seok jin mengangguk, ia menerima jaket itu dan menarik sesaat tubuh mungil yn

"Oppa minta maaf jika kami jarang ada waktu untuk mu "

Yn kembali mengulas senyum nya ,terlebih saat seok jin menarik kepala nya dan mencium kening nya dengan tulus

"Oppa "

"Kening mu panas sekali "

Yn mendongak ,ia merasakan usapan itu lagi dari seok jin

"Kamu sakit "

Yn menggeleng ,ia beralih menatap namjoon yang juga sedang menatap nya ,hingga kecupan singkat itu mendarat di pipi nya. Hal itu tentu membuat yn merasa sangat bahagia tentu nya. Ke dua tangan nya terbuka lebar ,ia merengkuh tubuh tinggi dan kekar milik ke dua pemuda itu

"Yn sayang sekali dengan oppa ,sayang sangat"

Yn merasa begitu hangat ketika pelukan hangat nya terbalas ,ia merasa begitu sangat damai dan tenang saat ini

DIA MEMILIH PERGI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang