Pemuda tampan itu seketika histeris ,ia merengkuh tubuh mungil adik nya semakin erat ,tangisan nya kian tak terbendung. Kening nya perlahan turun dengan sendiri nya
"Bangun YNNNNNN"
Teriakan panggilan itu terdengar pilu ,seok jin menciumi sesaat wajah cantik yn yang telah damai ,bibir mungil yang sudah memutih itu terasa menghancurkan jiwa nya
"Maafkan oppa ,maafkan oppa yn ,bangunnn "
Brakk
Suara pintu ruangan yang terbuka membuat seok jin menoleh ,keluarga nya ,jungkook serta ke tiga teman nya mulai memasuki ruangan ini dengan isak tangis yang saling pecah
"YNNNNN"
Seok jin sesaat menyingkir ,ia membiarkan ayah dan ibu nya yang perlahan mulai memeluk tubuh tak bernyawa milik gadis itu.
"Bangun NAKKK"
"yn-aaaa"
Eomma kim menangkup sesaat wajah damai milik putri nya ,ia ciumi berulang dengan di warnai isak tangis nya
"Yn ,bangun sayang ,jangan tinggalkan eomma nak "
"Yn sudah berjanji ingin pergi berlibur dengan eomma dan appa kan ,bangun sayang ,ayo kita lakukan nak"
"Yn"
"Yn"
"Ynnnnn"
"Bangun nakk maafkan eommaa "
Hiks
Isak tangis pilu mewarnai ruang ugd hari ini ,gadis cantik yang banyak menerima rasa sakit itu kini telah pergi dan kembali ke pangkuan sang pencipta
"Yn"
Tubuh kekar jungkook terlihat lunglai ,ia bahkan harus di topang oleh ke dua hyung nya
"Jungkook-aa"
"Yn hyung "
Yoongi mengusap lembut bahu adik nya ,ia juga mencoba memberi ketegaran pada jungkook yang sejak tadi tidak berhenti menangis
"Yn"
Tubuh lunglai eomma kim berakhir dalam sandaran seok jin ,wanita paruh baya itu jatuh pingsan selepas melihat kepergian putri nya. Wanita paruh baya itu mulai seok jin tarik ,ia angkat dan mulai ia bawa ke ranjang yang kosong tepat di sebelah jia yang semula sudah pingsan lebih dulu.
"Kenapa kamu meninggalkan kami sayang ,bahkan appa belum sempat membahagiakan mu sesuai janji appa waktu itu "
Kening ke dua nya bersatu ,appa kim merengkuh erat tubuh mungil putri nya yang sudah tidak bernyawa ,isak tangis nya terdengar menyayat hati ,selama ini ia selalu kuat namun sekarang semuanya terasa runtuh saat salah satu belahan jiwa nya pergi dengan tiba-tiba
"Bangun sayang ,jangan tinggalkan appa "
Hiks
Namjoon beranjak ,ia merengkuh erat tubuh ayah nya yang terlihat semakin lemas
"Appa"
"Maafkn appa "
Ciuman berulang kali appa kim daratkan di wajah yn ,bibir mungil pucat itu adalah hal terkahir yang ia kecup.
"Jika ini telah menjadi keputusan mu appa relakan sayang ,tuhan mungkin lebih menyayangi mu ,sekali pun kita telah terpisah dengan cara yang seperti ini ,namun ingatlah satu hal anak ku ,appa tetap menyayangi mu ,sangat-sangat menyayangi mu. Selamat jalan sayang "
Wajah gadis itu terus basah ,,isak tangis appa kim menjadi penutup dirinya sebelum akhir nya beliau mulai menyingkir dan membiarkan putra nya berada di sisian yn
Tidak ada yang saling berbicara selain suara isak tangis yang saling bersahutan ,bahkan sampai saat jungkook yang di beri kesempatan untuk bertemu dengan gadis itu.
"Yn"
"Apakah harus dengan cara ini "
Jungkook menangis terisak dengan wajah yang ia benamkan ke bahu gadis itu, bahu nya terlihat terguncang hebat dengan suara yang beberapa kali tersendat
"Apakah harus dengan cara ini kamu menghukum ku yn "
"Kenapa kamu memilih pergi "
"Jungkook-aa "
Gelengan pelan menjawab ucapan dari jimin ,tangan kekar nya berulang kali mengusap bahu kekar jungkoo yang bergetar
"Maafkan aku yn"
"Iklaskan ,biarkan yn pergi dengan tenang "
Hanya suara isak tangis yang terus menjawab ucapan dari jimin ,dirinya juga merasa sedih melihat kepergian kekasih dari adik nya itu ,namun sekuat apa pun mereka menangis ,sang pencipta telah menggariskan takdir nya untuk gadis itu.
.....
Sehari berselang ,,suasana duka dan kehilangan mewarnai pemakaman hari ini ,sosok gadis cantik yang berada di dalam peti terlihat begitu cantik dalam balutan gaun putih panjang nya ,wajah yang damai terlihat semakin cantik dengan polesan make up yang menghiasi wajah nya ,orang-orang yang hadir di sini terlihat mengantar kepergian nya ke tempat perisitirahatan terakhir nya. Salam perpisahan terlihat mereka ucapkan satu-satu persatu termasuk dengan jungkook selaku orang yang pernah dekat dengan gadis itu
Perlahan peti putih berisikan jasad yn mulai di turunkan dan timbun tanah sedikit demi sedikit ,hingga batu nisan yang berukirkan nama tersemat dan menjadi saksi kepergian nya. Prosesi pemakaman di akhiri dengan suara tangisan keras dari keluarga yn ,tubuh yang lunglai dan jatuh ke tanah terdengar meraung memanggil nama gadis itu dengan sangat pilu.
"Hukum aku dengan cara apa pun tuhan ,namun jangan dengan mengambil putri ku"
"YNNNNN"
Wanita paruh baya yang sejak tadi tidak berhenti menangis itu terlihat semakin menunduk ,ia terpekur di atas makam dengan suara tangisan yang memilukan
"Jangan hukum eomma nakkk "
"Bangun ynnn"
Rematan kuat di kelopak bunga itu sama sekali tidak akan membuat yn kembali ,kepergian nya menjadi saksi rasa sakit dan menyesal atas sikap mereka selama ini pada gadis itu
....
Rintik air hujan mewarnai sore yang begitu kelam ini ,cuaca yang dingin serta hujan yang belum berhenti membuat orang-orag yang baru saja kehilangan sosok yn di buat semakin sedih ,bayangan akan tawa serta regekan manja gadis itu semakin berputar indah di kepala mereka.
Dengan gemetar jungkook menyentuh embun hujan yang ada di jendela kamar nya ,wajah sembab serta kelopak mata yang sudah membengkak membuat penampilan nya terlihat menyedihkan. Semenjak dari pemakaman tadi dia menjadi pribadi yang sangat pendiam dan tidak berbicara barang sepatah kata pun. Kepergian yn yang mendadak membuat jiwa nya seakan hancur lebur ,teringat kembali akan banyak nya janji yang telah ia janjikan pada kekasih nya itu dan sampai sekarang belum ada satu pun dari janji nya yang ia lakukan ,penghianatan yang di lakukan nya waktu itu juga semakin menambah rasa bersalah pada dirinya saat ini ,hingga rasa nya kata maaf juga tangisan pun terasa tidak berarti apa pun saat ini ,orang yang selalu ada untuk nya kini telah pergi ,pergi ke tempat yang sangat jauh dan tidak akan pernah kembali lagi
'maafkan aku '
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA MEMILIH PERGI
General Fictionterlalu dalam luka yang dia rasakan hingga akhir nya dia memilih pergi