Happy reading .....Hari berlalu tidak terasa semakin cepat ,ke dua orang tua yn hari ini terjadwal akan kembali ke korea ,segala kesiapan telah mereka persiapkan termasuk dengan sambutan makanan yang sudah yn juga kakak nya masak. Makanan-makan itu tersaji dengan begitu rapi atas meja ,sampai suara bel terdengar membuat yn beranjak untuk membukakan pintu utama rumah ini
Klek
"Eomma "
Eomma kim tersenyum lembut ,ia berniat memeluk putri cantik nya ini namun belum sempat ia lakukan langkah kaki yang terdengar serta teriakan antusias membuat yn menoleh ,tubuh ke dua orang tua nya mendadak berada dalam dekapan jia kakak nya ,usapan serta pelukan hangat itu kontan membuat yn terpaku di depan mereka
"Bagaimana kabar mu sayang "
"Jia baik-baik saja eomma ,oppa menjaga jia tanpa kekurangan satu pun"
"Syukurlah "
"Selamat datang eomma "
Ke tiga pemuda lainya muncul ,yn mendadak menyingkir dan membiarkan mereka larut dalam kebahagiaan masing-masing ,sedang dirinya sendiri memilih untuk beranjak kembali ke ruang makan untuk menyiapkan piring yang akan mereka kenakan nanti
...
Bulir merah pekat yang berjatuhan dari hidung yn membuat gadis itu mengerut kan kening nya ,semakin lama semakin deras hingga dirinya memilih untuk beranjak menuju sebuah kamar mandi yang berada di dapur ,usapan demi usapan terus ia lakukan. Darah segar itu terus ia basuh berulang dengan air yang ada di depan nya
'Kenapa sekarang lebih sering datang ya '
Yn menarik nafas nya sesaat ,ia mengangkat wajah nya sejenak dan menatap pantulan dirinya di dalam cermin ,bibir mungil pucat serta pipi nya yang semakin tirus terlihat begitu kontras sekali. Yn tidak mengerti dengan apa yang terjadi pada dirinya ,hanya saja ia merasa semakin aneh dengan tubuh nya sekarang
Acara makan malam di lakukan tanpa melibatkan yn ,gadis cantik itu berlalu ke kamar nya sejak tadi hingga kebersamaan hangat itu terjalin tanpa ada diri nya. Memang hal ini terjadi bukan hanya sekali dan yn sendiri sangat mengerti akan posisi nya di rumah ini.
Tubuh lemas rasa sakit di kepala serta sesak membuat yn memilih untuk menidurkan dirinya di ranjang ,ia terlihat tidur telentang dengan pandangan yang lurus ke arah langit kamar nya. Rasa dingin yang teramat sangat mulai merayapi kaki nya dan hal itu terus terasa semakin naik hingga membuat dirinya menggigil Kedinginan. Selimut hangat yang ia kenakan pun sama sekali tidak membuat perasaan nya menjadi lebih baik bahkan yn sampai meringkuk dengan batalan guling yang ia peluk sebagai penambah rasa hangat
'Aku sangat memohon jangan sekarang '
Tangan mungil yn tergerak mengambil ponsel nya ,ia mencari nomor jungkook dengan cepat dan segera menekan tombol untuk menghubungi nya
Tut
Klik
📞hallo
Yn terpaku ,ke dua mata nya mengerjap sejenak saat mendengar suara yoona yang ada di sebrang sana ,pikiran terkecamuk seketika membuat pelupuk mata nya mengebum
📞siapa yoona
📞seperti nya orang asing
Yn semakin mengerutkan kening nya terlebih saat suara ponsel jatuh saat ini membuat dirinya terdiam
📞malam ini aku boleh menginapkan oppa
📞tentu saja ,ganti lah pakaian mu sebentar ,setelah ini kita pergi tidur
📞aku ingin jalan-jalan sebentar
📞ini kan sudah malam ,kenapa tidak besok saja
📞besok kamu sudah dengan yn oppa
📞itu masalah gampang ,nanti aku batalkan saja acara nya ,kita pergi berlibur berdua bagaimana
Desakan desakan air mata itu semakin deras keluar ,yn meremat kuat ponsel nya saat ini ,bahkan suara canda tawa di sebrang telefon masih terdengar jelas hingga membuat yn menjatuhkan ponsel nya ke ranjang
Sakit ,itu sudah pasti ,yn tidak mengerti apakah jungkook ada hubungan spesial dengan yoona atau pun tidak ,hanya saja kedekatan serta hubungan ke dua nya selama ini memang seperti sepasang kekasih ,terlebih jungkook selama ini memang lebih sering menghabiskan waktu berdua dengan yoona
Yn menangis dalam diam selepas semua lampu kamar nya ia padam kan ,ke dua mata nya pun telah terpejam damai dengan lelehan air mata yang menuruni pipi putih nya ,untuk malam ini rasa sakit yang ia rasakan seperti berlipat ganda dan hanya dirinya sendiri yang bisa merasakan nya
...
Rasa dingin yang teramat sangat membuat yn dengan enggan menapakan kaki nya ke lantai ,suhu tubuh yang terus naik serta wajah yang teramat pucat membuat penampilan yn kian kacau ,beruntung ini adalah akhir pekan ,jadi ada banyak waktu luang yang bisa ia gunakan untuk beristirahat
Selepas mandi dan mengganti pakaian nya ,yn keluar dari kamar nya ,ia berniat mencari air untuk sekedar menyegarkan tenggorokan nya yang terasa kering
"Oppa "
Pandangan yn teralih ,ia melihat sosok seok jin juga yoongi serta jhope yang berada di sini bersama dengan namjoon. Ke empat pemuda itu kontan menoleh ke arah yn yang berada di depan mereka
"Di mana eomma dan eonni "
"Mereka pergi berbelanja bersama appa "
"Kenapa tidak mengajak ku oppa "
"lain kali saja ,kamu sendiri tumben pucat sekali ,kamu sakit yn"
Gadis itu menggeleng ,ia masih berdiri di tempat nya sekarang
"Jungkook hari ini tidak jadi pergi dengan mu yn ,tadi dia menitip pesan pada kami agar menyapaikan nya pada mu "
Anggukan kecil menjawab ,gadis cantik berlalu meninggalkan mereka di ruang tamu sedang dirinya beranjak untuk mengambil air di dapur
...
Foto-foto mesra jungkook serta yoona terpajang rapi di media sosial milik jungkook ,senyum kebahagiaan dari ke dua nya terlihat begitu kontras sekali ,terlebih ke dua nya terlihat saling merangkul satu sama lain
'Ternyata benar dugaan ku oppa '
Usapan kasar yang yn lakukan terlihat memilukan ,gadis cantik itu seketika menutup ponsel nya dan berlalu untuk pergi. Panggilan dari rumah sakit sejak tadi sudah memenuhi ponsel nya ,ia segera beranjak pergi dengan pamit terlebih dahulu pada kakak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA MEMILIH PERGI
General Fictionterlalu dalam luka yang dia rasakan hingga akhir nya dia memilih pergi