BAB 05-SALAH PAHAM

18 8 0
                                    

~~HAPPY READING ~~

NOTE: JIKA ADA KESALAHAN NAMA TOKOH,SEPERTI 'LINZY,DAVA'.
ITU MEMANG NAMA AWAL TOKOH CERITA,TAPI SAYA GANTI JADI 'KINA,REY'
KENAPA SAYA GANTI?
KARNA ITU SARAN DARI SEPUPU SAYA.
DIA BILANG LEBIH BAIK DI CERITA PERTAMA ITU PAKE NAMA PENULIS.JADI SAYA GANTI.
KARNA DALAM MEMBUAT CERITA INI DI BANTU SEPUPU SAYA ‼️🙏🏻

⚠️ Abaikan, Typo ⚠️

Seorang gadis sedang berjalan ke arah toilet berupaya untuk membasuh wajahnya yang tampak sedang kedinginan. Gadis itu tak lain adalah Kinasyah QueenRaisyah. Kina  berjalan dengan langkah gemetar membuka pintu toilet.

Ceklek!

“Dingin. Hiks ... Kenapa mereka sangat jahat!” tangis kina sejadi-jadinya. Ia mendadak menjadi lemas melihat wajah dan seragamnya yang basah dengan air dingin tadi.

“Ibu, Ayah. Kina kagen! Kina  capeh harus di bully setiap hari. Kina mau nyusul kalian berdua aja kalau kina udah capeh seperti ini.”

Kemudian gadis itu membasuh wajah cantiknya dengan tangan gemetar karena rasa dingin yang masih belum hilang dari tubvhnya.

Kemudian, kina menatap dalam matanya sendiri. Terlihat jelas di sana kalau gadis itu sedang terluka dengan luka yang amat dalam.

“Ck, memang benar apa kata orang. Gue nggak pantas hidup di dunia ini kalau setiap hari begini terus jadinya. Gue capeh!” kina frustasi sambil mencengkram seragamnya yang basah.

Lalu sedetik berlalu. Kina mengambil sebuah pecahan kaca yang tidak sengaja ia lihat di samping wastafel itu. Ia mengambil lalu mengarahkannya tepat di leh3rnya sendiri.

“Huh, gue ingin bernafas lega! Gue nggak mau seperti ini lagi. Udah cukup!” baru saja ingin menggoreskan pecahan itu di leh3rnya, kina di berhentikan oleh sebuah suara bisikan entah darimana.

‘Jangan lakukan itu bod0h!’

‘Jangan!’

‘Apa yang kau lakukan itu salah!’

‘Jangan!’

‘Apa yang kau lakukan kina! Sadar, temanmu masih membutuhkanmu!’

‘Jatuhkan dan jangan lakukan hal gil4 seperti itu!’

“Argh ...!”

Gadis itu memejamkan matanya lalu menggoreskan kaca itu dengan kasar di leh3rnya meski baru setengah yang terluka. Dengan cepat ia jatuhkan pecahan kaca yang berlumuran dar4h itu di lantai.

Kina menatap lurus di cermin dengan banyaknya dar4h di leh3rnya yang tidak habis turun terus menerus.

Dengan langkah gontai, kina baru saja menginjakkan kakinya ke luar, ia sudah tersentak kaget oleh keberadaan rey yang melihatnya dari jarak yang agak dekat. Sepertinya cowok itu akan pulang.

Brukh!

Reyy mendorong kina hingga gadis itu terpental ke tembok cukup keras.

“Dasar bodoh! Apa yang lo lakuin? Mencoba untuk melukai diri lo sendiri, hah?!” sentak rey mencengkeram erat dagu kina hingga gadis itu meringis sakit karena jari tangan rey menyentuh sebagian leh3rnya yang terluka.

“Lepas, awsh–memangnya itu ur--urusan lo!” balas kina merasakan tenggorokannya yang tercekat sesuatu.

Reyy melerai cengkraman tangannya berubah menjadi sebuah elusan lembut yang di arahkan ke leh3r terluka kina. Reyy menghapus dar4h yang keluar.

Cowok itu tiba-tiba saja teringat sesuatu yang dimana kina menghapus dar4h yang keluar dari hidungnya saat ia baru saja selesai berkelahi dengan seseorang.

My Ketos My Boyfriend. (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang