BAB.08 -SALTING

18 7 2
                                    

~~HAPPY READING ~~

NOTE: JIKA ADA KESALAHAN NAMA TOKOH,SEPERTI 'LINZY,DAVA'.
ITU MEMANG NAMA AWAL TOKOH CERITA,TAPI SAYA GANTI JADI 'KINA,REY'
KENAPA SAYA GANTI?
KARNA ITU SARAN DARI SEPUPU SAYA.
DIA BILANG LEBIH BAIK DI CERITA PERTAMA ITU PAKE NAMA PENULIS.JADI SAYA GANTI.
KARNA DALAM MEMBUAT CERITA INI DI BANTU SEPUPU SAYA ‼️🙏🏻

⚠️ Abaikan, Typo ⚠️

“Azekk, yang kemarin di tolongin sama ayang bebnya, uhuy!” ucap Violet.

Violet berjalan ke arah meja kina yang sedang duduk melamun menoleh ke kaca jendela kelas. Gadis cantik itu sontak mengubah ekspresi wajahnya menjadi murung.

“C1h, amit-amit! Awas, ya kalo lo ungkit-ungkit masalah itu lagi, gue nggak akan berteman sama lo!” canda kina membuat Violet memanyunkan bib1rnya.

“Eheh, bercanda tadi. Gue asal coblos-coblos aja. Eh, btw siapa yang jadi presiden, ya?” sahut Violet basa-basi sambil menggeser kursi lalu duduk di tempatnya.

“Jelas pak gemoy, lah!”

“Ck, gue doain semoga Anis Baswedan yang bakal jadi,” timpal Violet tidak mau kalah. Gadis itu menatap kina dengan tatapan sengitnya.

“Pala lo! Udah jelas kemarin yang jadi presiden tuh, Prabowo-Gibran gobl0k!” ucap kina  sambil mengeluarkan ponselnya.

Lalu memperlihatkan pada Violet yang membuat gadis itu melongo tak percaya.

Violet berdiri.

Brakh!

Seketika semua murid tersentak kaget dan menoleh pada Violet yang memukul meja.

“Nggak mungkin! Itu hoax anj1r!” bar-bar Violet lalu berjalan menuju pintu dan ia pun tidak sengaja menabrak seseorang.

“Woy! Kalo jalan pake ma–” mendadak wajah Violet berubah datar setelah melihat siapakah orang yang di tabraknya.

Dan itu ternyata adalah Marvel dan juga Rey  di belakangnya.

“Nj4y! Itu mubar, ya? Ganteng banget!”

“He'em mirip sih rey. Tapi, sayangnya rey tetapi nomor 1 paling ganteng!”

“Oo, itu mubarnya? Cool!”

Kina hanya memutar bola matanya malas mendengar semua celotehan murid-murid yang ada di kelasnya yang sibuk membicarakan Marvel.

Gadis itu segera melirik rey yang berjalan duduk di tempatnya. Tampak wajah pria itu sangat datar, berbeda seperti kemarin yang tidak terlalu datar.

Mungkin karena masalah kemarin yang di mana kina menampar cowok itu?

“Ck, tidak tahu berterima kasih!” lirih rey sangat tajam yang dapat masuk ke dalam indera pendengaran kina.

Kina pun berbalik lalu menyinis Rey.
Cowok itu mengerutkan keningnya melihat kina yang menginisnya seperti itu.

“Bar-bar lo!” ucap Marvel menarik tangan Violet agar berdiri dari sana. Violet melirik Marvel tajam lalu kembali duduk di samping sahabat nya.

“Sok asik banget. Kemarin aja udah coblos-coblos bilangin gue pacarnya dia! Hih!” ketus Violet lalu menoleh pada kina yang hanya menghela nafasnya lalu membuka bukunya.

“Jangan terlalu rajin kin, nanti otak gue ngamuk. Udah sekarat nih, jangan di tambah lagi dong,” cengir Violet.

“O!”

Violet mengangkat jari telunjuk dan ibu jarinya lalu mendaratkan sentilan pada kening kina. Kina pun menoleh lalu membalasnya hingga jadilah kerusuhan yang membuat Marvel terganggu.

My Ketos My Boyfriend. (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang