Awal dari The Kindness

34 4 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Assalamu'alaikum Wahamatullahi Wabarakatuh


"Jangan khawatir jika kamu bersungguh-sunguh dalam menjalani takdir Allah In Syaa Allah semua akan terbayar dengan kenikmatan yang telah Allah persiapkan untuk kita"

Muhammad Yusuf Al-Hafiz–

🌦🌦🌦

"Zidan" Merasa ada namanya di panggil Gus Zidan langsung menoleh ternyata itu kedua temannya ya itu adalah Afkar dan Rasyah.

"Ada apa" Tanya Zidan kepada kedua laki-laki itu.

"Gak kok cuma manggil" Jawab Rasyah dengan entengnya.

Karena tidak ingin membuang waktu Gus Zidan langsung pergi dari kedua sahabatnya itu.

"Oh ya Rasyah, apa rencana mu untuk besok"

"Gak si, gak ada emang kengapa" Tanya balik Rasyah

"Gak ada cuman penasaran"

Rasyah Athallah Al-Mutakim anak tunggal dari pasangan Hasbih Al-Mutakim dan Siska Ramadani, seorang Gus penerus pesantren sang baba.

"Kalian bicara seolah saya gak ada di sini" Ucap Afkar dengan nada alai.

"Siap lo" Afkar yang mendengar perkataan itu keluar dari mulut sepupunya seketika langsung kesal.

Afkar Falah Hermansyah anak pertama dari pasangan Fauzan Hermansyah dan Nur Fatimah Humairoh, memiliki 2 adik yang pertama bernama Diki Hermansyah berusia 14 Tahun yang kedua bernama Afifah Saputri Humairoh berusia 3 Tahun.

"Tegahhhhhh sekaliiii~"

Plak

Di saat Afkar sedang asik bernyanyi seketika langsung berhenti saat dirinya di tampar oleh seseorang dan saat menoleh ternyata itu sang ibunda.

"Eh Ibunda ratu hehehehe" Tanpa menunggu waktu lama Afkar langsung lari menghindari Ning Fatimah yang tengah mengejarnya.

"Woy, berhenti kamu Afkar, cepat berhenti dan tolongin bunda" Akhirnya terjadi lah kejar²an antara ibu dan anak itu.

Rasyah yang melihat itu hanya dapat menggeleng kan kepalanya saja, tapi tidak untuk Gus Zidan. Gus Zidan yang melihat itu ada rasa iri di dalam dirinya, dia benar² ingin merasakan berada di posisi teman²nya yang lain di mana memiliki keluarga yang lengkap. Karena tidak ingin terus iri kepada sepupunya Gus Zidan memutuskan untuk pergi dari situ, dan menghindar.

Perjalanan Hidup Muhammad Zidan Al-FariziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang