Assalamu'alaikum Wahramatullahi Wahbrakatuh.
"Setiap yang namanya manis pasti ada pahit ya, dan setiap cobaan pasti ada hikmahnya"
-Muhammad Zidan Al-Farizi-
🌦🌦🌦
"KAKAK BALIKIN" Teriak seorang anak usia 7 tahun. Ia sedang di kerjain oleh kakaknya.
"Hahaha gak mau welllll" Ucap sang kakak sambil menjulurkan lidahnya.
"Kalian ini kengapa sih. Perasaan berantem mulu" Saut sang ayah yang baru saja pulang berasama dengan abang dari dua perempuan yang bertengkar tadi.
"Ayah marahin kakak dia selalu jahilin adek, abang ceramahin kakak" Adu anak itu dengan polosnya membuat sang abang tertawa dengan tingkah nya.
"Udah lah kalian ini, berantem mulu"
"Maaf ayah" Balas kedua kakak beradik itu.
"Zidan kengapa berdiri di sana ayo duduk" Suruh sang ayah dari kakak beradik itu.
Ya kalian gak salah dengar memang Zidan, alias Gus Zidan. Zidan selamat namun tidak dengan yang lain semua orang yaitu santri, Ustadz, Ustadzah, Teman-teman ayahnya, keluarga nya, dan bahkan Gus Hafiz semua tidak selamat tertimbun reruntuhan.
"Zidan maaf jika seandainya kamu tidak nyaman tinggal di desa ini. Dan hidup sederhana seperti ini"
"Tidak papa kok Yah. Zidan di izinin tinggal aja sudah bersyukur Allhamdulilah" Balas Zidan dengan senyuman.
Beberapa saat kemudian suara ketukan pintu terdengar, Zidan membuka pintunya, saat pintu di buka seorang pria seusianya langsung memeluk Zidan.
"Alhamdulillah, lo selamat Zid" Ucap pria itu sambil memeluk Zidan bersama air matanya yang mengalir.
"Lo bagaimana tau gue di sini Afkar" Balas Zidan, sambil membalas pelukan sang sepupu. Ya ternyata itu adalah Afkar sepupunya, Afkar gak ikut tertimbun karena kalian sendiri tau kalau ia dan teman-temannya itu sedang ada di Palembang.
"Gue tau sebab gue sepupu lo, gue tau sebab kita adalah keluarga"
"Jangan di sini gak enak di lihat tetangga ayo masuk"
Zidan membawa Afkar menuju ke dalam, untuk di perkenalkan dengan orang rumah.
"Siapa yang datang Zidan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Hidup Muhammad Zidan Al-Farizi
FantasyMuhammad Zidan Al-farizi, seorang laki-laki yang tumbuh tanpa sesosok ibunda yang berada di sampingnya, dia harus menjalani misi yang di berikan oleh paman-pamanya misi untuk mencari tau siapa dalang dan awal dari semua. Namun kejadian tak terduga...