Dilema🔴

105 12 0
                                    

••••••••

🌽🌽








Jay sudah tak sabar menunggu jawaban dari Jungwon dengan mata yang sudah berkaca-kaca *-*

"Aku tidak pernah mempermainkan perasaanmu kk, karena sudah dari awal juga aku sudah jatuh kepada pesonamu, ntah apa yang kupikirkan bisa mencintai kakakku sendiri. Walaupun aku sudah tau itu salah, tapi aku tetap melanjutkan perasaan ini sampai akhirnya aku berani mengungkapkannya kepadamu pada hari itu"

"Aku tidak mengerti apa yang membuat aku menyukaimu, yang terpenting sampai saat ini aku mencintaimu kk. Tapi sisi lain juga aku sadar bahwa perasaan itu salah. Apa sebaiknya aku hilangkan saja perasaan ini?"

Jay yang mendengar itu terdiam, merasakan sakit dan perasaan tak menentu dalam hatinya dan tak lama liquid bening mengalir begitu saja yang sejak tadi ditahannya.

Jungwon yang melihat kakaknya menangis, langsung panik dan langsung memeluknya.

"Ssstt..jangan menangis kk, apa aku salah? Apa aku telah menyakitimu? Kalau emang iya beri Jawabanmu yang pasti kk. Karena aku tak ingin dan tak ada niat untuk menyakiti perasaanmu"

"Hiks...hiks...ka-..kau tega Jungwon"
Jay berujar sambil menangis dipelukan Jungwon, hatinya terasa sakit. Seolah ia tak terima jika Jungwon akan menghilangkan perasaannya begitu saja kepadanya. Faktanya ia juga menyukai Jungwon yang notabene adiknya sendiri. Tapi ia tak sanggup bila perasaan itu hilang begitu saja walaupun Jay tau itu sebuah kesalahan. Karena ia juga sangat mencintai Jungwon, tapi rasa gengsinya yang membuat seolah tidak peduli dengan apa yang telah terjadi.

"Kak dengarkan aku"
Jungwon memegang pipi Jay dengan lembut untuk menghadap ke wajahnya.

"Semua tergantung dari perasaan kakak, jika kak Jay masih menyayangi Sunghoon, kakak bisa kembali dengan dia. Dan jika kakak sudah gak ada perasaan lagi dengan Sunghoon. Mungkin aku masih punya harapan dengan kk Jay"

"Hmm akan kupikirkan nanti, sudah jangan bahas itu lagi"

"Oke, aku tunggu jawaban kk nanti malam"

Akhirnya mereka kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat. Jay kembali ke kamarnya dan Jungwon balik ke kamarnya sendiri.


















(20.00) p.m

*Side Jay"

Jay terbangun dari tidur cantiknya. (Eh cantik😳 iya dia kan emang cantik tapi tampan juga☺️)

"Hoam~ sudah jam berapa ini, ya ampun dah malam yakk!"

Jay buru-buru bangun dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap makan malam.

*Side Jungwon*

Jungwon sudah bangun dari tadi, tapi enggan keluar kamar. Karena ia masih memikirkan kejadian tadi bersama kakaknya. Ia khawatir dan juga agak takut jika jawaban kakaknya nanti tidak sesuai yang diharapkan.

"Jika memang pilihanmu berbeda dari yang aku harap, maka aku akan membuang perasaan ini Jay walaupun itu sakit"

Jungwon bergumam sambil meremat dadanya, merasakan desiran hati yang mungkin nanti akan merasakan sakitnya.


Tap..tap..tap



Suara langkah kaki Jay menuruni tangga

"Loh Jungwon kok belum di bawah, kirain sudah makan malam. Apakah dia belum makan ya?"

"Sebaiknya aku cek ke kamarnya deh"















Tok..tok..tok

"Jungwon apa kau di dalam, kau sudah makan belum?"

..... (hening)

"Kok gak ada jawaban sih, masuk aja kali ya"

Cklekk~


Akhirnya Jay membuka pintu kamar Jungwon dan masuk ke dalam kamarnya.
Saat Jay masuk ke kamarnya, pertama kali yang dilihat adalah ruangan yang gelap dan hanya cahaya remang-remang saja.

Jay agak merinding melihat kamar adiknya ini, apakah Jungwon tidak takut dengan kamar yang modelnya seperti ini. Ada-ada saja itu orang suka kamar yang gelap-gelap begini. (Ya kan Jungwon pemberani, gak kayak kamu Jayiie☺️ hehe:v)

"Woniie kenapa kau belum makan malam?"

Jay bertanya sambil berjalan ke arah Jungwon yang sedang duduk di balkon dekat jendela sambil menikmati pemandangan di malam hari.

"Eh.. Jay, kau sudah di sini saja. Aku tak sadar jika kau sudah masuk ke kamarku"

Jungwon terkejut mendengar suara Jay yang tiba-tiba sudah berada di sampingnya.

"Iya aku menunggumu untuk makan malam bersama, tidak mungkin aku makan diluan tanpamu"

Huftt~

Hanya helaan nafas yang keluar dari Jungwon.

"Gimana Jay?"
Tanya Jungwon tudep.

"Hahh?"

"Apanya yang gimana Jungwon?"

"Iya perkataan yang tadi siang itu, gimana jawabanmu?"

"Ehh-..em sebaiknya kita makan malam dulu. Karena kita juga belum makan malamkan"
Jay terkejut dan buru-buru mengalihkan pertanyaan Jungwon.

"Oke, selesai makan. Ayo ke bawah"

Jungwon berkata sambil merangkul Jay ke luar kamarnya untuk makan malam bersama.








---------

Maaf ya kalau ada kata" yang kurang tepat dan banyak typo.

Karena Ayass menulis dengan spontan🥺🙏🏻

Terima kasih yang sudah mampir ke book ini.

Komen untuk cerita berikutnya, sad/happy ending ya..🙂

Ayass tunggu komenan kalian🍓🍓😘😘

Bye~~

Next-------------->>

♡°Love My Brother°♡ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang