Where are You?

0 0 0
                                    

Perjalanan kembali dilanjutkan tanpa kehadiran Uzuki. Keadaan mereka begitu sunyi. tidak ada yang ingin bicara sedikit pun entah karena mereka sedang memikirkan apa.

Setelah lama melanjutkan perjalanan, Uchiha mulai membuka kesunyian,


"Uzuki masih belum terlihat lokasinya, entah dimana ia sekarang, aku tak bisa melacaknya." Uchiha memberitahukan bahwa lokasi Uzuki masih belum terlacak, mungkin karena saking cepatnya gerakan ia saat melangkah.


"Ki, Eodiseyo? Gwaenchana...?" Sora benar-benar mengkawatirkan keadaan Uzuki, mengingat beberapa waktu lalu keadaan Uzuki belum stabil dan ia sudah menggunakan kekuatan dengan mengeluarkan tenaga yang sangat besar.


Sora takut jika nanti ditengah jalan Uzuki tiba-tiba tak sadarkan diri. Dalam pikirannya Sora berkata, "Hemph... andai saja kau tahu, Ashura ingin terus bersamamu untuk bisa melindungimu. Tapi sayangnya, kau belum mengetahui hal itu, manis. Andai saja kau tahu Uzuki, Ashura mengkawatirkanmu lebih dari yang lain. Tapi ia hanya bisa memendam perasaannya, demi dirimu dan yang lain." Didalam hatinya, Sora menangis hanya karena Uzuki.


Di dalam hati Ashura, ia lebih menangis karena gagal untuk melindungi Uzuki. Dia berpikir bahwa seharusnya ialah yang harus melindungi Uzuki. Namun kenyataan malah berbalik, Uzukilah yang terus melindunginya.


Ia merasa begitu kecewa pada dirinya sendiri. Dihelanya nafas panjang dan hatinya mengucap sebuah janji, jika Uzuki kembali, ia akan melakukan apapun demi melindungi gadis itu.

Dalam pikirannya ia berkata, "Uzuki, aku akan terus menunggumu. Bahkan jika akhirku datang, kau harus tetap kembali padaku. Kumohon... kembalilah padaku. Aku menunggumu, manis,".


.


.


.


Dalam perjalanannya, Uzuki sungguh berharap ke-7 sahabatnya masih bisa melanjutkan perjalanan tanpa dirinya.

Pikirannya tidak seimbang dengan kecepatannya melaju, karena hal itu ia merasa fokus dengan langkahnya agar hal yang tak diinginkan tidak terjadi.

Surai Rambutnya terus berkibar begitu kuat ditambah beberapa waktu lalu ia menguraikan rambutnya. Karena apabila terus diikat satu diatas, ia takut kepalanya pusing dan tidak akan fokus dengan perjalanannya.


Sesekali ia melihat jam tangannya untuk mengetahui apakah ia sudah dekat dengan istana Black Ghost Evil.


Syuutt...


Tiba-tiba sebuah panah berbalut bayangan hitam mengenai tubuh Uzuki. Namun... Panah itu menembus tubuh Uzuki.


Entah sejak kapan, tapi tampaknya kekuatan gadis itu mulai bangkit lagi. Beberapa saat kemudian ada 3 orang anggota pasukan Black Ghost Evil yang menyerang. 2 orang mengepung Uzuki dari depan dan belakang sementara sisanya menyerang. Namun...


Gagal!


Dengan wajah yang tidak menunjukkan ketegangan dan rasa kawatir, Uzuki berhasil menembus musuh tanpa ada gerakan selain maju dan terus melangkah kedepan. Musuh dikejutkan dengan Uzuki yang sama sekali tidak menyerang apalagi ia tidak dapat disentuh sedikitpun.

Ketiganya mulai kesal dengan Uzuki yang sifatnya sangat tenang. Diserangnya Uzuki bahkan sampai mereka kuwalahan karena kecepatan gadis itu.


Mengetahui mereka telah kuwalahan, Uzuki tersenyum lalu berhenti dan berbalik menyerang. Ia arahkan tangannya kearah musuh yang sedang melangkah untuk menyerangnya.

Tiba-tiba...


"Akai..."


Dengan suara yang sangat lirih, muncul semburan api dan semacam lava dari bela yang menyerang musuh.

THE DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang