Trust Me

2 1 0
                                    

Matahari mulai terbit, namun Uzuki masih belum kembali. 7 sahabat tersebut mulai mengkawatirkan keadaannya sekarang. mengetahui bahwa Uzuki belum kembali Ashura langsung keluar tenda dan pergi menuju tempat semalam.

Ketika tiba disana, ia melihat Uzuki tertidur di tempat yang sama dengan semalam. didekatinya Uzuki dan mengguncangkan tubuhnya dengan halus agar bangun. Gadis itu perlahan membuka matanya, samar-samar tampak seseorang yang sangat ia kenal tengah menunggunya bangun.

"Sudah bangun? maaf mengganggu, Tapi semua mengkawatirkanmu, jadi aku kembali kesini untuk membangunkanmu." Jelas Ashura sambil mengusap air mata dari sudut mata Uzuki ketika gadis itu menguap.

"Apakah kau baik-baik saja? Kau tampak lemah dari sebelumnya-" Tanya Ashura pada Uzuki tentang keadaannya. "Aku baik-baik saja." jawab Uzuki. Gadis itu segera berdiri tegap dan langsung pergi meninggalkan Ashura.

"Apa yang terjadi padanya?" batinnya.

Ashura bingung dengan sifat Uzuki yang semakin pasang surut. Semakin hari, semakin ia merasa tak mengenal gadis tersebut. Apakah ada titik yang salah? Di mana? Ashura pun bangkit dan mengejar gadis tersebut sambil melihat gerakan gadis itu dari belakang.

.
.
.

Semua sahabat Uzuki bingung dan kawatir karena Uzuki bahkan Ashura belum juga kembali. Tiba-tiba dari arah belakang...

wuk...

Ada yang datang. seketika Semua menghadap belakang-

"Uzuki!?!"

Semua berseru karena senang ia sudah kembali. Sora langsung berlari dan memeluk Uzuki. Uzuki hanya dapat berdiri kaku tak bergerak sedikitpun ketika mendapat pelukan hangat dari Sora. Didalam pelukan Sora berkata,
"Akhirnya kau kembali!" kata Sora sangat senang.

Tak lama gadis berdarah korea itu melepas pelukannya. Uzuki hanya bisa tersenyum dengan kepedulian semua sahabatnya padanya.

Wuk...

Ashura datang dengan terengah-engah karena kuwalahan untuk mengejar gerakan Uzuki yang sangat cepat.

"Eh Ashura? Kenapa kau baru datang? Darimana saja?" Tanya Sora pada Ashura yang baru saja datang.

"Dia... ter... lalu cepat... bahkan... aku tak bisa... menge... jarnya..." jawab Ashura sambil terengah-engah. "Ashura, kau beristirahatlah sebentar. Aku dan yang lain akan bersiap." Pinta Uzuki kemudian berjalan ketenda.

Ketika Uzuki berbalik untuk berjalan menuju tenda, Sora merasa ada yang aneh. ia lalu memanggil Uzuki.

"Ki! Tunggu!" kata Sora menghentikan Uzuki.

Uzuki hanya berhenti dan diam tidak menoleh sama sekali.

"Ada apa?" Tanya Uzuki tanpa menoleh sedikitpun. "... tak apa. kau bisa pergi." jawab Sora menyilahkan Uzuki pergi dengan nada agak ragu. Sora yang merasa bingung segera berjalan mendekati Ashura yang sedang minum.

"Apa kau melihatnya?" Tanya Sora pada Ashura.

"Aku lihat. Matanya berubah, berwarna ungu." Jawab Ashura dengan tampang biasa saja...

"Hum... saat ia berbalik, aku merasa iris kedua matanya berubah warna." Sora menambah penjelasan Ashura.

"Mungkin kekuatannya mulai bangkit. Ia sempat sedih karena tak bisa melindungi siapapun." jelas Ashura.

"Saat aku mengejarnya kemarin, ia hampir saja menyerah. Untung saja aku aku mengejarnya dan berhasil membujuknya." Ashura menambah penjelasan yang ia ketahui kepada Sora.

THE DOORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang