Kelas sudah berakhir dan sekarang Chaeyoung bersama Limario juga sudah bersiap untuk keluar dari kelas dan menghampiri teman-teman mereka yang sudah menunggu di parkiran.
"Tunggu," langkah keduanya terhenti ketika sosok Eunwoo memegang tangan Chaeyoung.
Dengan segera Limario menepis tangan cowok itu bahkan dia sudah melemparkan tatapan tajamnya.
"Ah, maaf," ujar Eunwoo merasa tidak enak.
"Mau apa?" dingin Limario.
"Siapa nama kalian?" tanya Eunwoo.
"Gue Limario dan ini Chaeyoung,"
Eunwoo mengangguk paham "Tadi waktu aku duduk disamping kamu, kamu kelihatan risih. Aku minta maaf kalau sudah bikin kamu merasa tidak nyaman," ujarnya yang tertuju kepada Chaeyoung.
"K-Kamu tidak salah kok. Tingkah aku saja yang berlebihan," balas Chaeyoung.
Eunwoo tersenyum "Ngomong-ngomong, bisa kita menjadi teman? Aku baru saja berpindah ke kampus ini jadi aku tidak punya teman. Aku harap aku bisa temanan sama kalian,"
"Masih banyak siswa dikelas ini. Lo bisa temanan sama mereka," sambar Limario "Permisi," dia langsung menggandeng Chaeyoung untuk pergi dari sana.
Eunwoo menatap kepergian mereka dengan tatapan yang sulit diartikan "Chaeyoung gadis yang cantik," gumamnya dengan pelan.
"Kamu marah?" tanya Chaeyoung ketika mereka berjalan menuju ke parkiran.
"Tidak," balas Limario "Tapi aku tidak mau kamu dekat sama Wowo itu,"
Chaeyoung terkekeh kecil "Namanya Eunwoo, bukan Wowo,"
Limario memutar bola matanya dengan "Bodo amat. Pokoknya aku tidak suka kamu dekat sama dia,"
"Iya deh yang posesif," balas Chaeyoung dengan gemes.
"Kenapa tuh muka? Minta di pukul?" tanya Jisoo melihat wajah kesal Limario ketika Limario dan Chaeyoung tiba di parkiran.
"Cemburu tuh," balas Chaeyoung terkekeh kecil.
"Cemburu sama siapa?" tanya Bambam.
"Siswa baru dikelas. Namanya Eunwoo," jelas Chaeyoung.
"Ah, jadi anak ayam ini cemburu huh?" goda Seulgi.
"Tuh cowok sok akrab sama pacar gue Hyung," adu Limario kesal.
"Utututu, anak ayam kesal huh. Ayo ikut bapak ayam. Kita mukbang chicken bareng," ajak Jisoo merangkul pundak Limario.
"Hyung ihh!" gerutu Limario dibalas kekehan oleh yang lain.
"Cie si bayi," sambar Wendy ikutan menggoda si maknae.
"Chaeng~," Limario menatap Chaeyoung dengan tatapan memelas "Mereka bully aku," adunya.
"Pacar kamu manja banget Chae. Cari pacar yang lain saja deh," sambar Joy.
"Ide yang bagus tuh Eon," balas Chaeyoung.
"Yakkk! Apa-apaan itu!?" heboh Limario buru-buru melepaskan rangkulan Jisoo lantas dia beralih merangkul pinggang Chaeyoung dengan posesif "Jangan ajarin tupai aku yang aneh-aneh ya," gerutunya.
"Chaeyoung," mereka sontak menatap kearah sosok Eunwoo yang berlari menghampiri mereka.
"Mau apa lagi si nih orang!" kesal Limario.
"Chaeyoung, kamu mau pulang?" tanya Eunwoo.
"Iya," sahut Chaeyoung menahan tawanya ketika menyadari raut wajah sang pacar yang kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice of Love✅
FanfictionDemi gadis yang ditaksir, Limario sanggup mengganti identitasnya menjadi Lalisa hanya untuk mendapatkan hati Chaeyoung, gadis yang dia cintai. Namun, akhirnya dia sendiri yang mensia-siakan semua pengorbanannya. Chaelisa/Chaelim📌 Litop📌 BxG📌 Fan...