Bab 3: Adu kemanjaan.

861 39 1
                                    

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________

Aou dan Boom sudah selesai memakan makanan mereka beberapa saat lalu, kini mereka berdua tengah menunggu makanan di dalam perut mereka tercerna.

Sembari menunggu makanan di cerna Boom memilih untuk melihat-lihat isi cafe namun saat ia melihat ke arah beberapa pelanggan tanpa sengaja mata cantiknya melihat sesuatu yang menggugah selera.

Karena tepat di sebelah mereka ada seorang anak kecil tengah memakan semangkok es krim vanilla tapi bukan es krim vanilla itu yang membuatnya tertarik melainkan toping jelly yang ada di atas es krim itu. Sepertinya terlihat sangat enak, pikir Boom.

Ia menoleh kearah Aou yang tengah sibuk memandanginya sambil senyum-senyum gak jelas kayak orang gila.

"Aou." Panggil Boom.

"Hm?"

"Aku ingin jelly." Boom memajukan bibirnya lucu. "Boleh ya? Na, na, na~" boom menambahkan jurus puppy eyes nya, membuat Aou hampir pingsan melihat keimutan mahluk di hadapannya ini.

"O-oke, boleh. Pesanlah." Aou benar-benar kalah telak dari tatapan maut Boom, mana bisa ia menolak permintaan mahluk manis ini.

"Yey! Terima kasih, Aou." Boom tersenyum senang membuat detak jantung Aou meningkat berkali-kali lipat dari biasanya. "Eum, Aou tolong kau panggil Pond, ya." Pinta Boom, karena ia introvert jadi ia tidak berani memanggil Pond belum lagi cafe saat ini sedang ramai membuat Boom lebih tidak berani lagi.

Aou tersenyum, ia menggelengkan kepalanya tapi tetap menuruti permintaan sang calon istri. "Pond! Pond Naravit!" Panggil Aou sedikit berteriak agar Pond mendengar panggilannya.

"Apa sih? Ganggu orang lagi pacaran aja." Ucap Pond kesal, namun tetap berjalan menuju meja kakak dan calon kakak iparnya.

"Aku mau pesan jelly satu." Ucap Aou mewakili calon istrinya.

"Hah? Jelly? Di menu mana ada jelly."

"Tapi itu apa?" Kali ini Boom yang bicara ia menunjuk es krim vanilla anak kecil di belakang adiknya.

"Hah? Mana?" Pond melihat arah yang di tunjuk kakaknya dan seketika ia paham jelly apa yang dimaksud oleh Aou. "Oh.. Maksudmu toping jelly itu?" Boom hanya mengangguk singkat.

"Kau ingin jelly?" Pertanyaan Pond hanya di balas anggukan kepala oleh Boom.

"Eh, boleh sih tapi aku harus minta ke Dunk dulu soalnya dia yang biasa bikin dessert."

"Loh? Bukan Phuwin? Kukira yang biasa bikin dessert itu Phuwin."

"Bukan, Phu mana bisa bikin kue kalau pun bisa pasti bakal ada rasa gosong-gosong gimana gitu." Ucapan Pond membuat Aou tertawa cukup keras.

My Elegan Wife (AouBoom)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang