•
•
•
_________________________________
Keesokan harinya Aou, Boom, Aylin dan Alan pergi ke butik langganan Aylin. Butik itu adalah butik milik istri keponakannya jadi tidak susah jika nanti ia minta diskon.
Sebuah mobil sedan berwarna hitam terlihat berhenti di depan sebuah toko pakaian besar dan mewah dengan 2 lantai, memiliki cat berwarna putih cream dan di sekeliling butik itu terdapat banyak sekali tanaman hias dengan berbagai jenis dan warna.
2 pintu sebelah kanan terbuka lalu keluarlah 2 orang berbeda usia dari dalam mobil. Meraka berdua terlihat kompak turun dengan gaya yang wow cool! Si pria terlihat mengulurkan tangannya pada seseorang yang masih berada di dalam mobil, tidak lama kemudian seorang pria berwajah cantik dan manis melebihi gula turun dari mobil dengan sangat anggun. Ditambah ada seseorang yang memegangi tangan kanannya saat turun membuat ia terlihat seperti seorang tuan putri yang turun dari kereta kencana dengan disambut uluran tangan sang pangeran.
Ketiga manusia good looking itu adalah Aou, Boom juga Aylin. Kenapa mereka bertiga ada di sana? Tentu saja untuk mengambil pakaian pertunangan dua pria yang tadi bisa-bisanya bermesraan di depan umum.
Dan lagi Aylin sangat merindukan pemilik butik itu yakni istri keponakannya. Sebenarnya bisa saja ia tidak ikut tapi setelah mempertimbangkan sesuatu akhirnya ia ingin ikut juga ke butik, Aylin mengatakan mungkin saja ada sesuatu yang menarik yang akan ia terjadi nanti. Yang lain tidak mengerti maksud ucapan Aylin tapi ya sudahlah, jika ia ingin ikut ayo jika tidak ya sudah.
Back to topik.
Setelah memarkirkan mobil Alan pun turun dari mobil lalu ikut bergabung dengan istri(??), anak juga calon menantunya.
"Kenapa lama sekali?" Tanya Aylin, melipat kedua tangannya di dada.
Alan menundukkan kepalanya. "M-maaf, parkirannya ternyata jauh." Jawab Alan, meremas tangannya takut.
"Sudahlah, ayo cepat kita mansuk dan setelah itu kita langsung pergi ke hotel... Apa itu namanya?" Tanya Aylin pada Aou.
"Hotel Rak." Jawab Aou,
"Nah, iya. Hotel Rak. Ya udah, ayo menantu kita masuk sekarang." Aylin menarik tangan kanan Boom dan berjalan menuju pintu masuk butik mewah itu.
"Woi Mae! Punya aku itu!" Aou berlari menyusul ibu dan calon istrinya yang terlihat telah memasuki butik.
Sementara Alan hanya menghela napas sebelum ikut menyusul ketiga orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Elegan Wife (AouBoom)
RomansaAou Thanaboon, adalah seorang CEO dari perusahaan terbesar dan ternama di Thailand ia memiliki paras yang tampan, tubuh yang atletis, juga sifat yang dingin, serta masih single. Suatu hari kedua orang tuanya menjodohkannya dengan anak sulung mendian...