12. Flashback

62 7 0
                                        

Happy Reading^^
Typo is wajar😅
Janlup vote(☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞














































13 tahun yang lalu...

Hari yang cukup cerah di kediaman tuan jeon. Suara cuitan burung terdengar sangat merdu, suara angin yang berhembus, bagi kalian ini pagi yang damai bukan? Tapi tidak bagi keluarga jeon. Diam diam jungkook mengamati apa yang terjadi pada keluarga kecil nya itu.

"Apa-apaan kau jalang?! Berani-berani nya kau memanfaat kan suami ku?!"

"Cih, mungkin nyonya saja yang kurang melayani suami hingga menyewa ku, hohoho" Jawab jalang itu..

Jungkook hanya terdiam di menatap ibu nya yang sedang melabrak jalang itu, aneh nya ayah nya hanya diam dan tak merespon apapun.

"Hum?? Abang?? Ada Apa??" Aah itu jisung adik nya, dia baru berumur 6 tahun.

"Kita ke kamar lagi aja yuk, mama sama papa lagi ngobrol dulu itu" Ucap jungkook lalu kembali ke kamar sang adik.

"Abang? Papa sama mama gak berantem lagi kan?" Tanya jisung yang masih sangat polos.

Jungkook terdiam mendengar jawaban polos adik nya, ia terlalu banyak mendapatkan tekanan semenjak kecil.

"Kamu gausah tau, sekarang kita mandi oke?" Jawab jungkook, ia kasihan melihat adik nya yang sejak kecil sudah dihadapkan dengan situasi seperti ini.

"Yeayy ayo abang!!" Jisung melompat-lompat kegirangan, sudah lama dia tak bermain bersama jungkook.

"Kalau gitu kamu duluan, abang mau ke kamar dulu ambil baju" Jungkook mengusap kepala si adik lalu keluar dari kamar jisung.

Diri nya menatap datar perdebatan antara orang tua nya, sudah biasa bagi nya tapi dia masih merasa miris.

"Jungkook!!" Teriak sang ayah, jungkook menatap datar teriakan ayah nya, lalu menghampiri nya

"Hm? Kenapa pa?" Tanya jungkook tanpa takut takut, diri nya menatap datar ayah nya.

"Hei anak kurang ajar, jaga sopan santun mu!"

"Untuk? Apa aku harus sopan kepada iblis berbentuk manusia?" Ucap jungkook sambil menunjuk ayah nya.

"Sayang, ga boleh gitu sama papa nak" Ucap sang ibu, wajah nya sudah dipenuhi bekas memar.

"Mama masih sayang ya sama lelaki brengsek ini?" Jungkook menunjuk ayah nya, si ayah menggeram lalu menampar keras pipi anak nya.

"Dasar anak tak tahu diuntung!! Kau sudah kujaga sampai sebesar ini, lalu kau dengan seenaknya mengatai ku?!!" Jungkook memegangi pipi nya lalu berdecih.

"Diam kau pak tua, jangan sentuh wajah ku yang bersih ini dengan tangan kotor mu itu" Ucap jungkook lalu mengelap wajah nya dengan tisu.

"Sayang, ke kamar aja ya sana? Biar ini mama aja yang ngurusin" Ucapsang ibu sambil merintih kesakitan.

"Huaaa!! Abang gapapa??" Jisung berlari menghampiri jungkook lalu memeluk erat kakak nya.

"Jisung kok kesini? Kan abang bilang dikamar aja tunggu" Jungkook mengusap wajah adiknya yang sedang menangis.

"Hai adik, kenalin aku calon ibu baru kamu-" Lucy berusaha menyentuh kepala jisung, namun tangan nya ditepis kasar oleh jungkook.

"Jauhkan tangan kotor mu itu jalang!! Jangan sentuh adik ku!!" Ucap jungkook, lucy berdecih lalu menendang kasar kedua saudara itu.

"Akhh" Kepala jungkook menabrak meja, kepala nya mulai mengeluarkan darah.

"Abang?? Abang gapapa?? Maafin jisung!!" Jisung panik melihat darah mengucur dari kepala jungkook, ia tersenyum lalu..

"Abang gapapa, jisung ke kamar ya sekarang" Jungkook menyuruh adik nya ke masuk ke dalam kamar.. Sebelum itu jungkook membisikkan sesuatu yang membuat jisung langsung bergegas ke kamar nya.

"Sayang, kamu gapapa??" Sang ibu mulai menghampiri Jungkook, namun dihalangi oleh lucy.

"Kau mau apa pada calon anak ku hah??" Teriak lucy pada ny. Jeon.

Jungkook yang mendengar itu berdiri lalu memukul leher belakang lucy hingga ia jatuh tersungkur.

"AKU TAK SUDI MEMILIKI IBU SEPERTI JALANG!!" Teriak Jungkook pada lucy, tn. Jeon menghampiri lucy lalu..

























































Lucy: jalang yg mau dinikahi tn jeon.
Tn jeon: ayah jungkook dan jisung..








TBC
Hai 👋
Sorry ya aku gak update kemarin, aku gada kuota😅
Terus maaf kalo ini pendek maaf.. Sebenarnya chap ini 1.k word, tapi kalian tau apa? MALAH GAK KE SAVE😭😭😭
Jangan lupa saran dan kritik..

Yo Te Amo (Minsung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang