11. Jeon Fucking Dad

49 5 0
                                    

Happy Reading^^
Typo is wajar😅
Janlup vote(☞ ͡ ͡° ͜ ʖ ͡ ͡°)☞
Jangan kira ni chap romantis² ya, musik nya aja ini mah🤓




































Jisung dan Minho sudah sampai di apartemen taehyung, ya taehyung selama ini tinggal di apartemen jungkook. Bukan nya dia mau numpang, tapi itu jisung yang minta.

"Bang koo udah nyampe belum ya?"

"Pasti udah sih kata gue mah" Namun Minho mendapati ada seseorang berjas persis seperti di supermarket sedang menelpon seseorang.

"Ji, kita harus buru-buru naik, orang itu ada lagi" Seketika kaki jisung melepas dan kembali tremor, hingga Minho harus menggendong nya lagi.

"Hhhh.. Minho... Sesak.." Ucap jisung sambil menyenderkan kepala nya di bahu Minho. Minho tentu panik, ia tak tau jika jisung mempunyai gangguan pernafasan, ia segera mencari apartemen berno. 123. Dirinya berlari sambil menggendong jisung yang memeluk nya erat.

"Tahan ya"

Jisung mengangguk lemah, bibirnya mulai berwarna ungu. Kesadaran nya mulai menipis, untungnya Minho segera menemukan kamar no. 123 itu dan langsung memencet bel nya. Pintu itu segera terbuka menampilkan Jungkook dengan raut wajah khawatir dan terkejut melihat jisung yang sudah seperti tak bisa bernafas.

"Jisung!! Minho, langsung tidurin jisung di sofa! Tae, bawa inhaler cepett!!" Taehyung dan Minho langsung melakukan tugas nya.

Sedangkan jungkook sedang menenangkan jisung yang terlihat sudah sangat lemas itu.

"SAYAANGG!!! INI INHALER NYAA!!" Jungkook langsung memasangkan inhaler pada jisung, namun seperti nya jisung sudah tak kuat hingga akhirnya pingsan.

"TAEHYUNG!! SIAPIN MOBIL KITA KE RUMAH SAKIT!!!" Mereka pun segera pergi keluar dari apartemen dengan jisung di gendongan minho. Taehyung yang membawa perlengkapan baju, dan jungkook yang membawa berbagai macam obat.

Namun, saat hendak menuju lift, mereka bertiga dicegat oleh orang berjas, persis seperti orang yang mengintai jisung di supermarket.

"Tch, sialan! Minho lewat tangga aja buruan! Gue sama taehyung ngurusin tua bangka ini dulu" Ucap jungkook dengan nada seperti hendak membunuh.

Minho mengangguk, ia segera menuruni tangga dengan jisung di gendongan nya. Minho sebenarnya tak faham, ia melihat sosok pria tua yang berdiri dibelakang lelaki berjas tadi, lalu jungkook menyebutnya tua bangka.

Minho sudah sampai di parkiran, ia segera membuka pintu mobil nya dan pergi meninggalkan gedung apartemen itu. Namun tak lama..

Dor!!

Suara tembakan menggema di gedung tersebut, bersamaan dengan itu seluruh kaca di lantai 6 pecah berkeping-keping, Minho tentu panik melihat itu, tapi sekarang ia dipercaya untuk mengantar jisung dahulu.

"Maafin gua bang, tapi adik lo hampir sekarat" Minho segera menancap kan gas nya. Untung nya jalanan cukup sepi, hingga Minho bebas kekebutan di sana.

Minho sampai di rumah sakit itu dan langsung menggendong jisung menuju UGD agar segera ditangani oleh paramedis, jujur perasaan campur aduk, ia ingin menunggu jisung tapi saat ini ia khawatir dengan jungkook.

"Kak Minho!! Jisung kenapa kak?!" Jeongin tiba-tiba datang menghampiri Minho.

"Jisung pingsan karna asma, lo boleh tungguin dia? Gue mau balik ke apartemen bang Kook, Gue khawatir sama jisung dan jungkook, tapi gue minta tolong ke lo buat jaga jisung dulu. Bang Kook lebih butuh gue!" Ucap Minho lalu berlari menuju parkiran dan langsung menancapkan gas meninggalkan rumah sakit tersebut.

Yo Te Amo (Minsung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang