01||EQUANIMITY

119 71 22
                                    

❛❛Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti,jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan     menyenangkan hati❞─Celsio Beby Zoyanna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❛❛Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti,jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan
     menyenangkan hati❞─Celsio Beby Zoyanna

Hloww!



Semua berawal dari sini!

Hari libur nan cerah adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang untuk beraktivitas,apalagi sekarang adalah libur akhir tahun.tentu saja bagi pelajar,ini adalah hari yang sangat cocok untuk bepergian dan bersenang senang.Lain hal nya dengan seorang gadis yang sedang berjongkok di sebuah pemakaman ini.dia Zoya,gadis malang dengan segala hal yang menimpanya.

"Aaayah...mama cerai sama papaa..hikss hikss,,teruss.. na-nanti Zoya tinggal sama siapa hikss??"Zoya menangis sejadi-jadinya di pemakaman sang Ayah.mengusap lembut batu nisan itu.Zoya baru saja pulang dari pengadilan,tempat dimana menyaksikan ibu dan ayah tirinya bercerai.

Dulu,Zoya hidup bahagia dengan ayah dan ibunya.Meskipun ibunya sangat membenci dirinya karena sebenarnya Zoya adalah anak hasil diluar nikah,tetapi Zoya masih bersyukur karena mempunyai seorang ayah yang sangat menyayanginya.namun,mungkin tuhan lebih menyayangi ayahnya,Sehingga tuhan menjemput ayahnya duluan.Ayah Zoya meninggal saat umurnya baru 10 tahun.Sangat terpukul,mungkin itu yang Zoya rasakan pada saat itu.

Dan sekarang ibunya bercerai dengan papa tirinya.Zoya harus tinggal dengan siapa setelah ini?.Memangnya ibunya masih menerima kehadirannya?!.

1 jam,2 jam,hingga 4 jam berlalu.Namun Zoya rasanya belum berkeinginan untuk pulang.Pulang??hhh tempat mana lagi yang harus Zoya anggap sebagai rumah,setelah semua rumahnya pergi meninggalkannya.Ayahnya meninggalkannya,dan satu satunya orang yang menyayanginya setelah ayahnya adalah Omnya atau lebih tepatnya kakak dari ibunya.Bahkan setelah ayahnya meninggal,Omnya lah yang melanjutkan membiayai sekolahnya.tetapi bulan lalu,tepat saat umur Zoya genap 16 tahun,,Omnya berpulang menyusul ayahnya.Kenapa mereka sangat jahat??meninggalkan Zoya seorang diri di dunia yang kejam ini!.

"Udah sore..hikss...,,Zoya belum pulang aayahh..hikss,, kenapa ayaah nggak marahinn Zoyaa...hikss?"Zoya bergumam,mengingat dulu ayahnya selalu mengkhawatirkannya jika terlalu lama bepergian.kenapa sekarang ayahnya tidak datang memarahinya?."Duluu...kalo sore soree hikss...Zoya belumm ada dii rumahh...hikss,,pasti Ayahh marahinn Zoyaa...hiksss,,Zoya dihukum gaboleh minum susu strawberry 3 hariii hikss."ini sangat sakitt.. terlalu sakitt,Ayahnya sangat menyayangi nya begitupun sebaliknya.Menerima kenyataan bahwa ayahnya sudah tiada.Rasanya Zoya belum bisa menerima kenyataan itu sepenuhnya.

Hari sudah semakin soree,dimana matahari akan terganti oleh bulan.Tidak mungkin rasanya Zoya berdiam lebih lama lagi disini,Zoya tidak berani lahh!.

"Zoyaa pulangg ya Ayahh?besok kayaknya Zoya bakal dibawa kepanti,,soalnya mama bakalan tinggal sama nenek.Kan nenek nggak suka banget sama Zoyaa.."Zoya mencium nisan yang bertuliskan Dhafindra Dewantara bin Mahendra Dewantara.Perlahan Zoya mulai berdiri dan beranjak dari area pemakaman.

______________________________________________

Pencet bintangnya yaww><

Tandain klo ada typo okayy??

See you next chapter ~~

Papayyy><

EQUANIMITY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang