Sabrina berhasil menyusul Syifa yang larinya sangat cepat. Mereka berdua telah memasuki laboratorium penelitian yang di awal mereka datang. Tidak lama kemudian, Arfan, Salsa, Kanya, Syakilla, Lya dan kedua ajudannya pun sampai.
"Syifa, yang kuat ya! Aku tau, apa yang kamu rasakan saat ini." Sabrina mencoba menguatkan Syifa yang dia anggap sebagai sahabatnya.
Karena bagaimanapun Sabrina sejak kecil tumbuh bersama dengan Syifa, mereka adalah teman sejati yang telah bersama-sama. Syifa pun menyeka air matanya yang tiba-tiba keluar. Kanya yang melihat kesedihan Syifa itu mulai menghampirinya secara perlahan.
"Aku yakin jodohmu adalah Hidatal Nashl." Syifa menoleh ke arah Kanya.
Ia terkejut ketika Kanya mengatakan itu. Syifa menyadari sejak awal pertemuan Kanya dan Data itu memiliki rasa satu sama lain.
"Kamu tidak perlu menghiburku. Bukankah kamu telah lama menyukainya?" Pertanyaan dari Syifa itu membuat semuanya terkejut, bahkan Kanya itu sendiri.
Bagaimana Syifa mengetahui perasaan sukanya dengan Data. Kanya pun bingung mendengar hal itu.
"Tidak usah heran! Aku memang tidak memiliki kekuatan sepertimu, tapi aku bisa mengetahui perasaan orang hanya melihat dari raut wajahnya dan juga sikapnya."
"Sejak awal bertemu dan pernah nyasar bareng itu perasaanmu mulai terbentuk kepadanya? Begitu juga sebaliknya kan?"
"Masalah jodoh itu sudah ada yang mengatur, ikuti saja alurnya. Tidak usah khawatir! Apapun yang terjadi nanti itu sudah menjadi takdir. Untukku, untukmu dan untuk semuanya." Lanjutnya Syifa dengan penuh senyuman ke Kanya.
Kanya tertegun mendengar pernyataan dari Syifa yang dewasa dan bijak. Karena selama ini, Kanya memandang remeh Syifa dan selalu dalam pandangannya Syifa adalah perempuan yang manja dan cari perhatian.
Kini, mindset Kanya telah berubah 180° dan juga salut kepada Syifa yang bisa kuat menghadapi semuanya. Kanya pun lalu tersenyum untuk pertama kalinya di hadapan Syifa dan yang lainnya.
Di tempat lain, Andrian dewasa sedang berdiskusi dengan istrinya, Yumna dewasa, Fatih dan Salsa dewasa mengenai keheranan mereka yang beberapa hari lalu bertemu dengan kembarannya Syifa.
"Aku yakin yang bersama Syifa dan Kujang itu, bukanlah kembaran Syifa dari masa depan. Karena kedatangannya bersamaan dengan Kujang dan lainnya." Ucap Yumna dewasa.
"Aku juga berpikiran sama, tapi.." Salsa dewasa masih ragu.
Apakah yang benar dia lihat adalah sosok yang pernah mereka kenal di masa lalu? Atau memang dia adalah kembarannya Syifa?
"Tapi dilihat dari style pakaiannya, menguatkan persepsi ku bahwa dia adalah istrinya Kujang di masa ini." Jawab Andrian dewasa.
"Aku juga mengingatnya ketika di pesta pernikahan aku dan Yumna, dia orang yang hampir menabrak Kujang." Ujar Fatih yang mulai mengingat kejadian 17 tahun yang lalu.
"Bukannya kita pernah datang ke acara paman Kujang?" Tanya seorang gadis yang menghampiri mereka. Karena tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka itu.
"Coba Imma ingat?" Tanyanya pada Yumna dewasa yang tidak lain adalah Sarah.
Hanya Sarah yang memanggil Yumna itu Imma. Sedangkan Syifa dan Syakilla memangilnya Mama.
"Iya, 15 tahun yang lalu, tepat dua tahun setelah aku menikah dengan Fatih lalu Sarah baru berumur satu tahun." Yumna menjelaskan apa yang dimaksud Sarah.
Dan ini juga mengkonfirmasi bahwa Sarah lahir satu tahun setelah Yumna dan Fatih menikah di tahun 2021 silam atau tepatnya di tahun 2022 dan Kujang menikah di tahun 2023 yang diketahui Yumna. Jika Kujang saat ini terjebak dan tidak bisa kembali. Maka semuanya akan berubah di masa 2038 ini. Bahkan Data pun akan hilang dan tidak pernah ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kujang The Series 2
Science FictionSinopsis Novel Online Kujang The Series 2 : Ini adalah lanjutan dari Kujang The Series pertama yang ada di NovelMe. Kujang, Andriani, Andrian, Arfan dan Seruni yang telah dikembalikan ke tempat asalnya supaya tidak masa depan tidak berubah. Namun, s...