Janlup vote komen yaa💟
__________++__________
********
بسم الله الرحمن الرحيم"Langit itu indah seperti senyumannya,kapas itu lembut selembut dirinya,duri itu tajam dan dia bisa menggores luka dihatiku"
~raaawwrrr~☁️Selamat Membaca☁️
Di lain tempat, Bintang dan Kevan berkelahi dengan beberapa pria yang ada disana. Cukup membuang waktu, akhirnya mereka bisa mengalahkan semuanya
"Dasar lemah" cibir Kevan
Bintang berlari mencari keberadaan Bulan, daritadi ia tidak melihat titik terang Bulan
"Lan lo dimana, jangan buat gue khawatir lan" batin Bintang
Bintang mencoba membuka ruangan yang sedari tadi terkunci rapat, sulit bagi Bintang jika dalam keadaan genting seperti ini. Dari arah ruangan samping, Kevan sudah membawa cewek yang berada dalam gendongannya
"Lo bawa keluar dulu" ucap Bintang dan Kevan hanya mengangguk kemudian ia keluar, sekarang hanya Bintang yang ada diruangan itu
Bulan menangis sesegukan setelah mengetahui alasan cowok itu membawanya keruangan tersembunyi saat ini. Ternyata ia lupa dengan ucapannya beberapa tahun silam, sedikit menyesal namun semua itu sudah terlambat
Flashback on...
Tiga anak kecil berlari bersama disekitar perumahan, dua anak laki-laki dan satu perempuan. Sangat lucu
Mereka duduk didekat pohon yang rindang dan bertukar cerita
"Lala, kita bareng-bareng sampai dewasa ya" ucap salah satu anak laki-laki
Anak perempuan itu mengangguk "Bin, Ray janji?" mengulurkan jari kelingkingnya
Kedua anak laki-laki itu menuruti keinginannya, mereka bertiga membuat janji bersama-sama. Semoga saja tidak lupa
Terjadi keheningan beberapa menit, nama mereka adalah Rayyan, Bintang, dan Bulan (Lala)
"Lala kamu mau jadi pacarku?" tanya Rayyan
Lala menatap Rayyan kemudian ia menatap Bintang yang sedang menatap langit. Ia sebenarnya suka dengan Bintang namun, Rayyan menyukainya
Ia tidak bisa menjawab ucapan Rayyan seolah mulutnya terbungkam
"Aku suka sama kak Bintang bukan kamu Ray" ucap Bulan yang berhasil membuat kedua temannya menoleh
Bintang diam saja sambil mencerna ucapan bulan, Rayyan merasa sakit hati saat mendengar apa yang dikatakan oleh Bulan tadi
Ia berusaha menutupi kesedihannya dengan senyuman yang manis.
"Tapi...." Bulan menggantung ucapannya
Rayyan menatap Bulan, berharap masih ada kesempatan baginya untuk mendekati Bulan. Bintang tidak peduli dengan apa yang diucapkan mereka
"Kamu boleh coba kalo udah besar nanti, buat deketin aku lagi Ray" ucap Bulan yang membuat hati Rayyan sedikit bahagia, ternyata ia masih mempunyai kesempatan
Flashback off...
"Soo, kamu udah tau kan apa maksud aku sayang" ucap cowok itu tepat ditelinga Bulan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahan Atau Pergi? ( REVISI )
Teen FictionGadis yang terbilang baik,bendahara osis,ketua geng motor,tapi bisa juga dibilang sedikit psyhco.ia pintar dalam mata pelajaran IPS dan pernah memenangkan juara 1 tingkat nasional,kepintaran yang ia miliki dapat membuatnya menjadi inti anggota osis...