BAB 12.

530 23 4
                                    

Janlup vote komen yaa💟

__________++__________
********


"jangan sakiti dirimu dengan mencintai seseorang yang tidak mempedulikanmu, batasi harapanmu pada seseorang agar sakitmu tidak berlebihan"
~mbakthor

"Kak, kok gue gapernah ketemu sama kak Bintang. Lo tau dia kemana?" Tanya Bulan sambil memakan sebuah roti

"Sama gue juga gatau, udah hampir 2 bulan ini gaada kabar dari Bintang" jawab Damar. Mereka berdua sedang berjalan dikoridor kelas

Kemudian ke dua mata Bulan tertuju salah satu objek yang tidak asing baginya, ia menyipitkan matanya agar lebih jelas apa yang ia lihat tadi "Kak, itu bukannya kak Bintang?!" ucap Bulan yang langsung berlari menghampiri Bintang

2 pemuda sedang berjalan bersama sambil berbincang-bincang, terlihat ekspresi pemuda laki-laki itu tertawa manis untuk gadis yang berada disampingnya. Di sela-sela sedang asik berjalan sambil berbicara, tiba-tiba ada seorang gadis dari arah depannya "Kak Bint-" ucap gadis itu terpotong

Deggg

"D-dia siapa? Kok sama kak Bintang"  ucapnya  dalam hati sambil menatap pemuda dan gadis yang ada disampingnya

Bintang menatap Bulan dengan ekspresi yang sulit diartikan "Hai lan, udah lama nggak ketemu. Gimana kabar kamu?" sapa Bintang yang kemudian mendapat balasan senyuman dari Bulan "H-hai, kabar aku ba-baik kak" ucap Bulan gugup karena hatinya sakit saat melihat orang yang selama ini ia tunggu bersama dengan gadis lain

"Oh iya, kenalin dia Aira. Siswi baru di sini" Bintang memperkenalkan gadis yang disampingnya. Gadis itu tersenyum "Kenalin nama ku Humairah, bisa dipanggil Aira" gadis itu mengulurkan tangan kepada Bulan kemudian Bulan membalas nya

"Haiii, nama gue Bulan" setelah mereka berkenalan tiba-tiba terlihat Damar yang berlari dari arah belakang Bulan "WEH CIL, YA ALLAH AMPUN NGGA SANGGUP GUE NGEJAR LO MAEMUNAH" ucap Damar sedikit berteriak

"Kak Bintang, selama ini lo kemana dan kenapa waktu lo pulang bukannya buat gue bahagia tapi malah sebaliknya? Dia cantik, nutup aurat, aura nya baik. Beda sama gue yang berandalan"  batin Bulan sambil terus menatap gadis itu

Ia menatap Bulan, Bintang, dan terakhir gadis yang memakai hijab itu. Terjadi keheningan diantara mereka ber empat kemudian Damar memulai pembicaraan "Ekhem,,, dari mana aja lo" ucapnya sambil menepuk bahu Bintang

"Sorry ya gue ngga ngabarin kalian selama 2 bulan ini" balas Bintang. Sementara Bulan, ia sedang memandang Aira yang berdiam diri dari tadi tanpa mengeluarkan suara. Ia sedikit mendekati gadis itu untuk mengajaknya berbicara "Kenapa diem aja?" tanya Bulan

Pertanyaan Bulan membuat gadis itu menatapnya "Ngga papa" balasnya sambil menggelengkan kepala "Yaudah kalo gitu yuk sama gue, lo kan murid baru disini jadi gue mau ajak lo jalan-jalan disekolah ini" tangan Bulan ter ulur mengambil tangan Aira

Mereka berdua berjalan bersama sehingga sekarang yang tersisa hanya Bintang dan Damar. "Siapa tuh cewek?" alis sebelah kanan Damar terangkat sebagai tanda 'tanya'. Bukannya menjawab Bintang langsung berjalan meninggalkan Damar "Weh kampret, malah gue ditinggal" Damar langsung mengikuti Bintang

Setelah kurang lebih 2 jam Bulan membantu Aira untuk mengelilingi seisi sekolah, akhirnya selesai juga. Bulan mengajak Aira untuk makan siang dikantin, kebetulan sekali hari ini para guru sedang rapat jadi semua kelas jamkos. Bulan dan Aira duduk disalah satu bangku yang ada dikantin sambil menunggu pesanan mereka datang

Saat sedang asik-asiknya mengobrol, datang cowok dengan penampilan yang sangat kacau dari arah belakang Aira. Cowok itu terkenal dengan sifat nakal, playboy, preman sekolah, ia menghampiri Bulan dan Aira, "Kiw cewek" goda cowok itu hendak memegang tangan Aira yang terlapisi kain yang ia pakai

Bertahan Atau Pergi? ( REVISI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang