Esoknya, Harris membangunkan Arion untuk mandi "yon.... bangun... mandi sana, kamu ga sekolah?" ucap Harris "eung.... bentar yang.... masih ngantuk" ucap Arion "ish bangun! udah jam tujuh!" ucap Harris "hah!? iya iya ini bangun!" ucap Arion langsung beranjak menuju kamar mandi "nah gitu dong..." ucap Harris lalu ia berjalan keluar kamar menuju dapur untuk memasak.
"hm... bikin sandwich aja deh yang simple" ucap Harris mulai menyiapkan bahan dan membuat sandwich, tak lama Arion keluar dari kamar dan menghampiri Harris "ayo, yang berangkat" ucap Arion "sarapan dulu... masih jam setengah tujuh" ucap Harris "lah!? katanya udah jam tujuh" ucap Arion "enggak, tuh liat jam" ucap Harris "lah... kamu nipu aku lagi" ucap Arion "haha aku sengaja, kamu susah sih dibangunin" ucap Harris "ya maap.... eh btw, udah ga sakit tuh itu kamu?" tanya Arion "udah mendingan, oh iya, nanti sebelum berangkat, kamu kasih makan dulu ke si dino ya" ucap Harris.
"ngokey..." ucap Arion memberi jempol dan berjalan ke arah rak untuk mengambil makanan kucing "eh ini seberapa kasihnya?" tanya Arion "kan itu ada takarannya, sayang.... baca dong" ucap Harris "eh iya maap" ucap Arion "dah cepet sana, keburu si Dino laper" ucap Harris "ngokey, Dino... papi bawa makanan~" ucap Arion berjalan ke arah kandang Dino.
Setelahnya ia kembali dan duduk di meja makan tepat di sebelah Harris, "hari ini aku bakal rapat OSIS, jadi pulang agak telat, kamu mau nungguin apa mau pulang dulu?" tanya Arion "nunggu aja lah, nanti mau nongkrong juga di belakang sekolah, aku ama Souta mau mabal hahaha" ucap Harris "heh! ga boleh ya, bentar lagi tuh ujian, belajar sayang... jangan malah bolos" ucap Arion.
"gampang itu, aku punya trik tersendiri buat ujian" ucap Harris "huftt.... terserah kamu deh" ucap Arion yang hanya pasrah mendengar ucapan Harris tadi, sedangkan Harris? ia hanya tersenyum jahil.
"udah kan? ayo berangkat" ucap Arion "hm, bentar. Dino... mami pergi sekolah dulu yaa, bye" ucap Harris sambil mengelus kepala Dino "udah ayo, nanti telat" ucap Arion "aku sih udah biasa telat ya" ucap Harris "ya mangkanya jangan di biasain sayang~" ucap Arion mengelus kepala Harris "ya, dah ayok" ucap Harris.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip setelah sampai di sekolah, Harris dan Arion berjalan menuju ke kelas sambil bergandeng tangan, aksi itu membuat siswa maupun siswi yang melihatnya menjadi salah tingkah sendiri.
"ih lucu kali cok"
"eh poto cok, hape gue mane"
"jirr, piralin cok piralin di base sekolah"
"ah gue mleyot anjir ga kuadd"
"pengen gitu juga"
"iri gueh jirr"
"pantes gue jomblo ya, ternyata si tampan milik si ganteng"
"cariin gue yang kek gitu satu plis"
ya kira-kira seperti itu lah obrolan para siswa maupun siswi yang melihat mereka bergandeng tangan menuju ke kelas Harris.
Sampainya mereka di depan kelas Harris, "jangan bolos ya" ucap Arion "ga janji, wlee😜" ucap Harris "jangan gitu sayang...." ucap Arion "ya, udah kan? ga ke kelas, kamu?" ucap Harris "iya nanti, tunggu kamu masuk kelas baru aku ke kelas" ucap Arion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan vs Good Boy || Arion x Harris
Fanfictioncerita full imajinasi dari author bxb area! dilarang copy cerita ini homophobic silahkan skip typo bertebaran "k-kau.. R-rion?... benarkah?" tanya nya kaget. penasaran? skuy baca~