Pagi sudah tiba, Harris terbangun lebih dulu "anj*ng, masih peluk-peluk aja nih anak" Harris melepaskan pelukan Arion padanya, lalu ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Selesai membersihkan diri, ia berjalan ke arah ruang ganti baju dan mengambil hoodie milik Arion "jir, gede banget cok hoodienya" ucap Harris saat memakai hoodie Arion yang kebesaran.
'DORR!'
"ANJ*NG, kaget bangs*t!" Harris terkejut karna Arion tiba-tiba mengagetkan dan memeluknya "ngomongnya.... minta di cium ya, hm?" ucap Arion menghirup aroma tubuh Harris "apa sih. jangan peluk-peluk! gua dah mandi, lu masih bau nanti gua ikutan bau" ucap Harris sambil berusaha melepaskan pelukan Arion "pantes wangi, ya udah aku mandi ya, yang.... 'muach" Ario mencium pipi Harris lalu bergegas ke kamar mandi.
Sambil menunggu Arion mandi, Harris turun dan berjalan ke arah dapur "jir, ga ada apa-apa cok, gimana gua mau masak? percuma kaya, tapi kaga ada apa-apa di dapur" ucap Harris lalu ia berjalan ke arah ruang tamu, saat sudah duduk tiba-tiba saja handphonenya berdering menandakan ada yang menelfon nya, saat melihat siapa yang menelfon ternyata itu adalah Souta.
"hallo Sou, kenapa?"
"lu, di mana Ris? gua ke kontrakan lu kok ga ada orang? "
"gua dah gak di kontrakan lagi, Sou"
"loh, terus lu dimana?"
"besok di sekolah gua ceritain, emangnya lu mau ngapain?"
"gua mau cerita sama lu"
"cerita apa? tentang lu di culik kemana ama si waketos itu?"
"iya, gua mau ceritain itu"
"ya udah, cerita di sini aja, gua dengerin"
"jadi tuh....
FLASHBACK pov Souta
"kak, ini kita mau kemana?" tanya Souta "gua mau ajak lu jalan-jalan" ucap Gin "jalan-jalan kemana? lu mau nyulik Souta ya?" tanya Souta "enggak, Souta.... gua mau ajak lu jalan ke mall" ucap Gin "oh.. mau ngapain?" tanya Souta "mau beliin lu sesuatu" ucap Gin "ga usah lah kak, ga enak gua" ucap Souta "udah, lu diem aja" ucap Gin. Sampainya mereka di mall, Gin langsung mengajak Souta ke Pandora, "kita ngapain kesini?" tanya Souta "sstt, diem aja" ucap Gin menarik tangan Souta ke tempat kalung, "mbak, saya mau yang biru itu ya" ucap Gin pada pegawai wanita "yang ini mas?" tanya pegawai tersebut "iya, yang itu aja" ucap Gin lalu membayar kalung tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan vs Good Boy || Arion x Harris
Fiksi Penggemarcerita full imajinasi dari author bxb area! dilarang copy cerita ini homophobic silahkan skip typo bertebaran "k-kau.. R-rion?... benarkah?" tanya nya kaget. penasaran? skuy baca~