Kini Arion kembali ke apart dengan keadaan mabuk dan pakaian yang berantakan, lalu ia berjalan ke arah kamar "A-arion? lu mabuk?" tanya Harris menghampiri Arion "bilang ke gua 'dia' itu siapa anj*ng!" Arion lalu menarik tubuh Harris dan melemparnya ke atas kasur dengan kasar "akh!" ringis Harris karna tubuhnya terasa sakit, tiba-tiba saja Arion langsung menindih tubuhnya lalu mencengkeram pipi Harris dan menarik kedua tangan Harris di letakkan di atas kepalanya.
"dia itu siapa, hah!!" bentak Arion lalu ia mencium bibir Harris dengan kasar "mhh... akh" Harris mencoba memberontak tetapi sia-sia karna tenaga Arion lebih besar, kini ciuman Arion berpindah ke leher putih Harris "akh!!" ringis Harris karna Arion menggigit lehernya, Arion lalu membuka baju yang Harris kenakan dan menjilat serta menghisap dada Harris dengan rakus "akh! s-sakit! l-lepaskan..." ucap Harris kesakitan karna dadanya di gigit oleh Arion "lu, harus di hukum Harris Caine" ucap Arion lalu ia membuka kemejanya serta celana Harris, kini Harris sudah tak memakai sehelai benang pun.
Arion menggunakan sebelah tangannya untuk mengelus paha Harris "ah~~ A-arion... j-jangan..." desah Harris saat Arion mengelus titik sensitif nya "sstt... kau harus mendapatkan human babe..." ucap Arion lalu ia mengambil kotak berisi s*ex toy miliknya dari bawah kasur "A-arion? j-jangan, gua ga mau" ucap Harris ingin kabur namun tangannya di tarik dan di borgol di ranjang sehingga dia tak bisa kemana-mana, lalu Arion mengambil nipple ring dan di jepitnya nipple Harris "akh! i-itu s-sakit.... hiks" ucap Harris meringis lalu Rion mengambil cambuk lalu menyambuk nya.
CTAS
CTAS
CTAStiga cambukan Arion berikan pada Harris, lalu ia mengambil cock ring dan memasangkannya di pen*s Harris "akh.. Arion.. l-lepaskan itu" ucap Harris, tak mempedulikan nya Rion kini mengambil vibrator berukuran sedang, lalu ia memberikan sedikit pelumas pada vibrator itu "A-arion... t-tidak... jangan" ucap Harris, Arion langsung saja memasukkan vibrator itu dengan kasar "AKHH.... S-SAKIT...." teriak Harris kesakitan, lalu Arion mulai menyalakannya dengan kecepatan sedang "ahh... ahh Arionhgh.. h-hentikan... ahh" desah Harris "aku tidak akan berhenti sampai kau memberitahu aku siapa itu 'dia'" ucap Arion menambah kecepatan vibrator itu "akh!" Arion kini membuka celananya dan mengeluarkan pen*s berukuran 28cm, Harris yang melihatnya tentu saja terkejut, karna miliknya jauh berbeda ukurannya.
Arion memberikan pelumas pada miliknya lalu mengocoknya sebentar, ia melepaskan vibrator dari lubang Harris lalu menggantikannya dengan miliknya "AAAKHH... S-SAKIT... hiks.. LEPASKAN.... hiks.. ahh.." teriak Harris saat Arion memasukkan miliknya "ahh... sempit sekali babe... tahan sebentar, baru masuk yang ujung" lalu Arion kembali memasukkan miliknya hingga masuk semua
JLEBB
"AAKHH.... ARION.. sakit... hiks" Harris meneteskan airmata saat milik Arion masuk sepenuhnya "ahh.. sempit sekali..." lalu Arion menghentakkan miliknya secara perlahan "ahh.. ahh.. s-sakit... hiks.."
"sstt... nanti akan enak"
Tak lama Arion menemukan titik nikmat Harris.
"AAHHH.... apa itu? nghh ahh" desah Harris saat Arion berhasil menemukan titik nikmatnya
"di situ, hm?" lalu Arion menghentakkan miliknya tepat di titik nikmat Harris secara cepat.
"ah~ ah~ ah~ ngh.. mh ahh e-enakh... ahh"
"nikmat, hm?" Arion lalu menambah kecepatannya.
"AKH.. ahh ahh ahh ngh nyah~~ A-arionh... ngh"
"terus desahkan namaku babe...." Arion kini mencium bibir Harris lalu berpindah ke dadanya.
"ahkk.. Arionh... apa yang kau-akh.. ahh nghh" desah Harris saat Arion mengocok pen*s Harris.
"ahh ahh ahh Arion.. ngh mhh"
Kini Arion mengambil vibrator berukuran kecil lalu memasukkannya ke dalam lubang milik Harris yang masih terisi oleh pen*s nya.
"AKHH.. s-sakit.. sakit... Arion... ngh" lubang milik Harris kini mengeluarkan cairan berwarna merah, Arion yang melihatnya tersenyum smirk.
"aku yang pertama, hm? ahh... kau menjepit ku"
"ahh.. ahh Arionh.. ahh.. a-akuh mau-akh!"
Arion menambah kecepatan genjotannya, lalu ia melepaskan cock ring yang terpasang di pen*s milik Harris, tak lama
CROT
CROTHarris keluar, lalu Arion melepaskan nipple ring dan melepas borgol, ia membalikkan tubuh Harris menjadi menungging.
JLEB
tanpa basa-basi Arion langsung memasukkan miliknya sampai mentok.
"AKHH... Arionh... ahh ahh p-pelanh.. ahh"
"ah ah ah ngh mhh ahh, di situ" desah Harris saat Aruon menemukan titik nikmatnya.
"ahh.. yeah.. nghh ahh ahh ahh Arionhh... ngh..."
"ahh.. ahh ahh nyah~~ Arionh... faster"
"sure, baby... ngh"
"ahh yeah.. ahh ahh nghh mhh"
"k-keluarhh... ahh"
CROT
CROT"kau sudah keluar dua kali babe, aku belum keluar sama sekali.... kali ini kau yang bergerak" Arion melepaskan miliknya lalu memindahkan posisi Harris berada di atasnya, Harris memasukkan milik Arion perlahan, Arion yang tak sabaran langsung menekan pinggang Harris sampai miliknya masuk dengan sempurna.
"AKHH... f*ck"
"nakal..." Arion menaik turunkan pinggang Harris dengan cepat.
"ahh.. ahh Daddy... ahh.. nyah~ daddy.. f*ck me daddy"
"yeah.. ahh 'muach" Arion mencium bibir Harris, lalu tangannya beralih meremas kedua dada Harris.
"AHH... yeahh daddy... c-cium" Harris meminta Arion menciumnya "sure, baby boy..." Arion langsung saja melumat bibir Harris dengan kasar.
"mhh, hhmp ahh"
"ahh.. mau k-keluarhh... ahh"
"bersama, babe"
CROT
CROT
CROT
CROT"AKH ARION / ahh, baby"
desah mereka bersama saat mencapai puncak kenikmatan. Aruon lalu melepas vibrator itu, lalu menghentakkan miliknya lebih dalam.
"aku ingin 10 ronde, babe... masih tersisa 9 ronde lagi" bisik Arion di telinga Harris lalu ia kembali menghentakkan miliknya dengan kasar.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"k-kau bilang 10,kenapa 30? hiks.. ahh sakit..." Harris menangis karna lubangnya yang terasa nyeri karna Arion."sorry baby, aku tak bisa menahannya" Arion masih belum mengeluarkan miliknya dari dalam Harris.
"keluarin.... sakit... hiks" ucap Harris terisak
"di dalam lebih hangat, babe" Arion tak mengeluarkan miliknya tetapi memasukkan miliknya lebih dalam.
"hiks.. akh.. sakit... k-kau hiks, masih mabuk? hiks" tanya Harris "aku sadar sepenuhnya, babe... maaf" Aeion mencium kening Harris lembut "jangan menangis... sstt... maafkan aku sayang..." ucap Arion mengelus kepala Harris dan menenggelamkan nya di dada nya.
"j-jahat... hiks.. kau jahat... hiks" tak lama Harris tertidur karna lelah menangis.
"maaf, sayang... aku baru tau kalau 'dia' itu....... "
"good night, baby boy...." Arion mencium bibir Harris lalu ikut tertidur sambil memeluknya.
‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙
yeyyy ngewek, wkwk, brutal gak? apa kurang brutal? kurang ya? sorry gak bisa bikin yang lebih brutal wkwk, keknya aku harus lebih banyak baca cerita yang brutal deh wkwk. dah gitu saja, vote yaww mwahh😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan vs Good Boy || Arion x Harris
Hayran Kurgucerita full imajinasi dari author bxb area! dilarang copy cerita ini homophobic silahkan skip typo bertebaran "k-kau.. R-rion?... benarkah?" tanya nya kaget. penasaran? skuy baca~