8.

3.8K 341 99
                                    

Keesokan harinya, Harris terbangun lebih dulu "eung? iyon... bangun..." ucap Harris membangunkan Arion "iya sayang.... ini aku bangun kok.." ucap Arion beralih duduk "masih sakit?" tanya Arion "masih lumayan sakit, tapi udah bisa jalan, kayaknya" ucap Harris turun dari kasur "shh.. aduh..." ringis Harris memegangi pinggangnya "masih sakit? ga usah sekolah dulu ya kamu" ucap Arion khawatir "ga, gua gapapa, gua duluan yang mandi" ucap Harris berjalan ke arah kamar mandi dengan langkah pelan.

Kini mereka sudah sampai di sekolah, Harris dan Arion kini berjalan bersama membuat banyak pasang mata memperhatikan mereka "lu ga usah anter gua nyampe kelas, gua ga enak di liatin orang-orang" ucap Harris "lu semua kalo masih ngeliatin, bakal berurusan sama gua!" ucap Arion yang membuat orang-orang yang melihat mereka segera mengalihkan pandangan "udah, ga ada yang liatin kan? ayo" ucap Arion merangkul pundak Harris dan berjalan ke arah kelas 11 B.

"dah, nanti istirahat aku samper okey, bye bye baby 'muach" Arion mencium sekilas pipi Harris lalu segera berlari ke arah kelasnya "Arion anj*ng" gumam Harris, "RIS!!... lu utang cerita sama gua" panggil Souta saat Harris memasuki kelas "iya... kemaren gua tuh gak masuk karna....." Harris pun menjelaskan kejadian kemarin "WHAT THE HELL, LU UDAH GA-hmp" mulut Souta di tutup oleh tangan Harris karna berteriak "jangan teriak-teriak tolol" kini mereka menjadi pusat perhatian sekelas "hehe, ga ada apa-apa kok, lanjut lanjut..... hehe" ucap Souta tersenyum pada teman sekelas.

"pelajaran ke dua kan MTK, bolos yok" ucap Souta "enggak deh... gua masih lemes buat kemana-mana anjir...." ucap Harris melipat tangannya di meja lalu menenggelamkan wajahnya "ya elah... gitu doang lu" ucap Souta "gitu doang, gitu doang, lu ga ngerasain Sou... liat aja ntar kalo lu di evve sama si Gin itu trus lu lemes, gua ketawa paling kenceng" ucap Harris "anyink lu" ucap Souta lalu pergi keluar kelas untuk bolos "lah... masih kekeuh bolos dia" ucap Harris lalu memilih tidur di kelas.

Jam istirahat tiba, Harris mendengar ribut-ribut di luar kelas, tetapi ia memilih bodoamat dan lanjut tidur. "ada Harris ga?" tanya Arion saat sudah sampai di depan kelas Harris "aaa.... a-ada kak, dia lagi tidur" ucap teman sekelas perempuan Harris yang salting karna kedatangan Arion di kelas mereka. Arion kini berjalan ke arah meja Harris bersama Gin di belakangnya, Arion duduk di samping Harris "kamu masih lemes?" tanya Arion mengelus kepala Harris "hm" balas Harris singkat "Souta mana, Ris?" tanya Gin "bolos, di belakang sekolah" ucap Harris masih memejamkan matanya "oke, bro gua cabut dulu ya" ucap Gin lalu segera pergi mencari Souta.

"ayo ke kantin, makan, biar kamu ga lemes" ajak Arion "gamau... capek" ucap Harris "ya udah aku gendong aja" ucap Arion "gak! iya ayok... shh... anj*ng" ringis Harris saat bangun dari duduknya "eh... aku gendong aja ya?" ucap Arion khawatir "enggak... udah ayok" Harris berjalan ke luar kelas untuk menuju ke kantin, di ikuti Arion di belakang nya.

Sampai di kanti, Harris duduk dan membiarkan Arion yang memesan makanan, "Dorr! lemes amat bro" ucap Souta "diem lu!" ucap Harris "iya iya~ maaf... wkwk" Souta duduk di sebelah Harris di ikuti Gin yang duduk di sebrangnya "eh, ada kalian" ucap Arion sambil membawa nampan berisi dua nasgor dan dua es jeruk (aku nulis ini karna kepengen nasgor sama es jeruk😇)  "nih, makan dulu biar ga lemes" ucap Arion "hm, makasih" ucap Harris "lu mainnya kasar ya bro?" tanya Gin "haha, kebablasan" ucap Arion tertawa.

Jam sudah menunjukkan pulang sekolah, kini Arion dan Gin sedang menunggu Souta dan Harris di parkiran. "kak, Gin...." ucap Souta menghampiri Gin "heyy.... mau mampir dulu atau langsung pulang?" tanya Gin mengelus rambut Souta "langsung pulang aja" ucap Souta "iyon..." panggil Harris langsung memeluk Arion "hm? capek ya... kan tadi pagi aku udah bilang jangan sekolah dulu" ucap Arion membalas pelukan Harris dan mengelus punggung Harris "kak... temenku jangan di evve lagi ya, kasian" ucap Souta "ga janji ya Sou... hahaha" ucap Arion tertawa "ya udah bro, kita duluan ya" ucap Gin menyalakan motornya dan menunggu Souta menaiki motornya "Ris.. gua duluan ya, bye bye" ucap Souta lalu pergi bersama Gin.

"udah? pulang yuk, biar kamu bisa istirahat lagi" ucap Arion mengangkat Harris menaiki motornya, lalu ia ikut naik dan menyalakannya motornya lalu pergi. Mereka tak menyadari bahwa sedari tadi banyak ciwi-ciwi yang melihat interaksi mereka "mereka pacaran gak sih?" ucap salah satu perempuan "kayaknya iya deh... lucu banget anjir" ucap perempuan satu lagi.

Sesampainya di apart, Harris langsung berbaring di sofa "ganti baju lalu langsung tidur lah dikasur, sayang..." ucap Arion menghampiri Harris "hm... gendong..." ucap Harris merentangkan tangannya "ututu... sini, sini" ucap Arion menggendong Harris menuju kamar "mau pinjem baju kamu" ucap Harris "iya, sayang...." ucap Arion mengambilkan kaos miliknya dan memberikannya pada Harris "nih, mau di bantu pake nya?" tanya Arion "gak! madep belakang sana" ucap Harris "ngapain? aku udah liat tubuh kamu kok" ucap Arion "ish... iyon... madep belakang!" ucap Harris "haha, iya, iyaa ayyiss..." ucap Arion mencubit hidung Harris lalu berbalik.

Kini mereka sedang berbaring di kasur dengan Arion memeluk Harris dan menenggelamkan wajahnya di dada Harris "ayyis... maafin iyon yaa...." ucap Arion "maaf buat apa?" tanya Harris "maaf buat kemarin udah kasar sama ayyis" ucap Arion "enggak, ga ayyis maafin" ucap Harris "aaa~~ maaf..." ucap Arion "enggak" ucap Harris menjahili Arion "aaa~~ maafin... maafin iyon..." rengek Arion "gak! Arion jahat" ucap Harris menahan tawa "aa~ maafin... ayyis... maafin iyon..." ucap Arion dengan mata berkaca-kaca "enggak mau" ucap Harris "eum... maaf... hiks.. maafin iyon... ayyis..." ucap Arion menangis "loh? kok nangis? haha, iya... bercanda doang.. di maafin kok..." ucap Harris mengelus pipi Arion "utututu.... jangan nangis dong... malu sama yang baca" ucap Harris mengecup bibir Arion.

"ayyis..." panggil Arion terbangun dari tidurnya "Harris?... kamu dimana?" panggil Arion lagi "Ris? Harris... kamu dimana?" panik Arion mencari Harris di ruang tamu, dan ternyata.... "Harris..." panggil Arion lega "apa?" tanya Harris "enggak, aku kira kamu ilang, ternyata lagi di dapur" ucap Arion "ngapain aku kabur? di sini udah enak, ada bank berjalan juga" ucap Harris santai "astaga... kamu bikin apa?" tanya Arion "bikin rumah" ucap Harris "hah?" ucap Arion bingung "lu liat, gua lagi bikin apa gak?" ucap Harris sinis "sinis amat, yang..." ucap Arion mencubit pipi Harris gemas.















゚+*:;;:* *:;;:*+゚

eyyoo wasap gess, wkwk, aku bikin konflik entar aja yak, lagi gak mood wkwk, dah segitu aja, janlup vote... maaciwwww😘

Berandalan vs Good Boy || Arion x HarrisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang