Opium [ Chaemura ]

9. luka

Suara ricuh berasal dari ruang bawah Tanah milik Andro yang ia buat hanya untuk di jadikan tempat pelempiasan sementara nya saja, suara pecahan botol menyertai ruangan tersebut, terdengar suara marah dari ruang bawah tanah itu.

"Anak Kurang ajar" ucap Andro

sembari melempar bergantian botol yang ia pegang, terdapat banyak botol kaca yang tergeletak di ruangan tersebut, botol itu pecah dan membuat putra sulung nya terluka, tanpa rasa perduli ia terus melanjutkan nya.

Tidak merasa puas, Andro yang mabok itu menyeret kaki Abi yang penuh luka, sang empu hanya bisa terdiam dan menutup mata nya, menikmati segala kehancuran dan makian yang di lontarkan hanya untuk diri nya, tak habis habis ternyata Andro menggantung kaki anak nya tersebut dan membiarkan nya sesak nafas.

" M*ti aja kamu Bangs*t!"

ujar nya seolah tak perduli dengan keadaan anak nya, yang sudah hancur dan hanya bisa di temani oleh tangisan yang melukai hati milik diri nya.

" Paa udahh paa" teriak Abi yang sudah tak kuat menahan semua beban yang dia tanggung.

Darah yang mengalir dari arah kepala tak henti menetes ke lantai yang di penuhi oleh pecahan kaca.

Tak berselang lama, perlahan penglihatan nya yang mulai kabur , mata nya yang sudah tidak mampu lagi untuk bertahan

Ada tangisan di sertai kata kata yang tertahan dan tersimpan di dalam diri ku, mungkin sampai aku meninggalkan dunia di mana  tempat aku berpijak dan hidup, aku akan tetap terus menyimpan banyak kata kata yang tak pernah diutarakan sebelumnya.

Sejak dulu aku tak menginginkan kehidupan yang berantakan seperti ini, di caci maki dan di siksa oleh orang tua sendiri, bahkan ia darah daging ku sendiri... Tapi alasan aku bertahan karena gadis itu, dia membuat ku bertahan sejauh ini, bahkan jika aku ingin bersama nya, aku selalu mengingat..bahwa angin bisa saja membawa ia pergi meninggalkan ku yang berantakan dan hancur ini.

"Dasar anak dramatiss euh!" Tegas Andro yang membanting botol bir milik nya

TBC...