Pilot 1 : Makhluk Lift 2

43 3 2
                                    

(15 menit kemudian)

Dito pun akhirnya selesai BAB di kamar mandi setelah pembicaraan yang panjang dengan Nana.

"Huh... Kenapa lama sekali?" Ketus Nana.

"Ya kan namanya juga macet. Masa buru2 mbak?!" Jawab Dito dengan jelas.

"Ya udah, keluar lagi yuk... Ngapain disini juga kagak ada orang." Ajak Nana.

"Huh... Yowes." Balas Dito

Selagi mereka keluar rumah, mereka tidak sengaja melihat Hari, Doori dan seorang anak kecil aneh bermain kelereng di lantai dasar.

Selagi mereka keluar rumah, mereka tidak sengaja melihat Hari, Doori dan seorang anak kecil aneh bermain kelereng di lantai dasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh, itu si Hari dan Doori main sama siapa?" Tanya Nana sambil melihat kebawah.

"Gak tau..." Ucap Dito sembari melihat anak itu. "Bentar, Itu kurcaci? Apa tuyul?" Tanyanya lagi.

"Ya jangan tanya balik dong. Kan Nana yang nanya duluan, dit." Ucap Nana dengan geram.

"Ya udah. Kita samperin aja yuk..." Ajak Dito.

"Hayuk" Jawab Nana.

"Jangan berisik, shuussshh" lanjut Dito sambil meletakkan jari telunjuknya di mulutnya

Dengan diam-diam mereka segera menyusul kebawah sambil memantau mereka.

Anak kecil itu mulai memainkan kelerengnya duluan. Tapi malah... Di jahilin sama Hari sampe kelerengnya terlempar ke atas kanan.

Karena gak mau kalah, anak itu menggunakan kekuatannya untuk mengarahkan kelereng itu ke penutup selokan dengan tepat sasaran.

Karena gak mau kalah, anak itu menggunakan kekuatannya untuk mengarahkan kelereng itu ke penutup selokan dengan tepat sasaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari yang tercengang masih gak mau mengaku kalo anak itu menang dan menganggap kalo itu cuma keberuntungan pemula.

"Bagaimana ini kak?~~ sepertinya anak itu memiliki kekuatan." Bisik Doori

"Hmph... Kamu cuma beruntung." Ketus Hari.

"Yaelah, modal ilmu hitam doang belagu lu" Ejek Dito sambil nyamperin mereka.

My Life in Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang