S1 : Makhluk Wajah Halus

18 2 0
                                    

[Kelas Dito]

Seluruh siswa(i) sedang melakukan kerja kelompok di jam pelajaran matematika, namun Dito tampaknya mengantuk karena kurang tidur semalam.

"Hoaahhmm" nguap Dito

"Dito... Dari tadi kamu ngantuk mulu" ucap Tio

"Iya tuh, emangnya kamu habis ngapain dah?" Tanya Nam-joon

"Huuuhhh... Semalem gua kurang tidur gara2 ngejar makhluk, joon." Ucap Dito "mana ngejarnya jam 3 pagi lagi, suwek bat bangke" lanjutnya dgn muka ketus

"Yaudah, mending kamu cuci muka dulu gih, daripada kena hukum sama guru" suruh Nam-joon

"Iya iya" balas Dito

"Bu guru!" Panggil Dito sambil mengangkat tangannya

"Ya, ada apa?" Tanya Bu guru yg menoleh ke arah Dito

"saya mau cuci muka bentar boleh gak?" Lanjutnya.

"Baiklah, tapi jangan lama2 ya..." ucap Bu guru.

"Oke makasih Bu" balas Dito yg kemudian pergi meninggalkan kelas dan menuju ke toilet untuk cuci muka.

Setelah mencuci muka, Dito melihat ke cermin di westafel sambil memikirkan akan ucapan Kanglim waktu itu.

"Apa maksudnya dah si Kanglim ngomong gitu? Mengenal lebih dalam tentang Omnitrix dan orang di dalamnya? Apa tu bocah tau sesuatu tentang Fern? Fern aja gak kenal sama Kanglim apalagi gua yg baru tau dia itu pengusir makhluk. Au ah" batin Dito dgn rawut wajah masam

Dito kemudian kembali ke kelas untuk mengerjakan tugas kelompoknya.

(30 menit kemudian)

*Kringringring....*

"Baik anak-anak, sampai sini dulu kegiatan kelas kita" ucap Bu guru sambil membereskan peralatan mengajarnya. "Dan yg sdh mengerjakan tugas kelompok, kalian bisa kumpulkan ke ketua kelas" lanjutnya.

"Baik Bu guru" ucap Siswa(i) serempak

Bu guru akhirnya pergi meninggalkan kelas.

"Baik semuanya, kumpulkan tugas kalian di meja guru" ucap Reyna

"Baik" ucap mereka dan mulai berjalan ke meja guru untuk mengumpulkan tugas mereka.

Dito juga sama. Namun ia tidak hanya membawa buku tugasnya, tapi juga buku tugas Nam-joon dan Tio yg ia selipkan di bukunya agar nama kelompoknya mudah dikenal.

Dito kembali ke meja nya dan merapihkan peralatan sekolahnya untuk pulang karena ini adalah jam pelajaran terakhir.

"Tio, Nam-joon gua duluan ya" ucap Dito sambil menenteng tasnya

"Baik dit/ati2 di jalan" balas Tio dan Nam-joon yg masih membereskan peralatan sekolah di meja

Dito pun akhirnya pergi meninggalkan kelas dan memutuskan untuk pulang sendiri (lagi).

"Dit, kamu kok tumben gk ngajak Nana pulang bareng?" ucap Fern(Omnitrix) "biasanya kan, kamu kalo pulang suka nempel terus sama si Nana" lanjutnya sambil meledek kakaknya

"Sembarangan lu! Gigi kuda!" Ketus Dito "gua tuh gk ada apa-apaan sama Nana" lanjutnya dgn gelagapan

"HALAAHHH! Alesan basi lu uler kadut..." Ledek adiknya lagi dgn senang

Dito kemudian melihat Hyunwoo yg sedang berjalan ke depan gerbang sekolah dgn murung.

"Loh, Itu... bukannya si Hyun-woo bang?" Ucap Fern(Omnitrix) sambil nunjuk ke depan

My Life in Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang