Pilot 2 : Makhluk Handstand

38 2 0
                                    

Sekarang jam menunjukkan pukul 00.19, dan Dito sedang tidur di sofa dengan lelap sambil menunggu ibunya pulang.

'Ckrek...'

"Assalamualaikum" salam Melissa

"Huh... Hoaaammm... Waalaikumussalam emak." Jawab Dito sambil mengucek matanya saat terbangun dari tidurnya.

"Loh, kok kamu tiduran di sofa dek?" Tanya Mellissa

"Gak papa emak, sambil nungguin emak pulang aja, Hehehe..." Jawab Dito sambil cengengesan.

"Ya sudah, kamu tidur duluan di kamar gih. Ibu mau ganti baju dulu. Ucap Mellissa

"Oke Bu" Jawab Dito.

Dito pun lantas masuk ke kamarnya dan merebahkan dirinya hingga tertidur bagaikan orang mati.

Tetapi, Dito teringat ucapan Shinbi soal kelahirannya itu.

"Dengarkan aku anak anak nakal. Saat suatu barang dihargai, dan dirawat oleh seseorang untuk waktu yang sangat lama, barang itu akan menjadi makhluk istimewa setelah 100 tahun. Kalian para manusia menyebut mereka sebagai goblin, nah itulah aku. Aku adalah goblin yang lahir di tahun ini, untuk menandai ulang tahun Rumah Shinbi yang ke 100" Ucap Shinbi.

"Hmm... Sayang banget Shinbi baru lahir sekarang. Padahal kalo Shinbi sudah lahir dari 100 tahun yang lalu, pasti kasus makhluk ini gak bakal kejadian." Pikir Dito sambil menatap ke langit2 kamar.

"Mending gua tidur dlu ah..." Ucap Dito sembari memegang gulingnya.

(Beberapa saat kemudian)

"Duk...Duk...Duk"

"Nyem... nyem... Haduh... Siapa sih ngetok malem2, ganggu orang tidur aje" Ketus Dito

Dito yang mencoba tidur dengan lelap tiba-tiba mendengar suara pintu digedor dari lantai atas.

"Duh...!! Gua gak tahan lagi dah!" Ucapnya.

Dengan diam2 Dito mencoba keluar rumah tanpa membangunkan ibunya.

"Asalnya darimana sih?..." Tanyanya.

"Dor...Dor...Dor"

"Di lantai atas!" Batin Dito.

Dito kemudian mencari batang kayu di sekitar sebagai senjata.
Dan akhirnya, Dito langsung pergi ke lantai 5. Sesampainya disana, Dito melihat Hari, Doori, dan Shinbi yang sempat kaget karena suara pintu itu.

"Hari! Doori!" Panggilnya.

"Dito!/ Kak Dito" Teriak Hari dan Doori menjawab Dito.

"Kenapa lagi sih?!" Tanya Dito.

"I-i-itu makhluk~~" Ucap Doori yang gemetar sambil menunjuk ke arah pintu kamar 544.

"What?" Respon Dito sambil melirik ke arah pintu kamar 544

"Hehe... Kau tidak bisa keluar" Ejek Shinbi sesaat setelah tangan makhluk itu keluar dari pintu.

"Kau yakin dia tidak bisa keluar?" Tanya Doori yang masih ketakutan.

"Ya! Lihatlah, pintunya dikunci." Jawab Shinbi.

Makhluk Handstand yang menyadari hal itu langsung membuka kunci pintunya dengan jari kakinya.

"Tung..."

My Life in Shinbi HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang