1.Pelewat misteri~

1.9K 126 19
                                    

SELAMAT MEMBACA~!!




Dipagi harii!! Sekitaran jam 05:40-an lah:v.

Seorang gadis menarik nafasnya dalam dalam, lalu menghembus kan nya dengan pelan.

Setelah itu, gadis itu berjalan ke arah rumah(?), dan mengetuk pintu.

"Assalamu'alaikum," ucapnya.

"Waalaikummussallam! Kejap!," dari dalam rumah terdengar suara seseorang berlari ke arah pintu, lalu ia membuka pintu.

*Ceklek ~

"Siap-," belum sempat Boboiboy menyelesaikan ucapannya, dia terkejut melihat gadis yang berdiri di depannya.

Matanya berkaca-kaca. "Selamat pagi, Boboiboy^^," sapa gadis itu sambil tersenyum.

Detik itu pula, Boboiboy langsung memeluk gadis yang ia rindukan.

"Hueeeee (Name)!! Kenape baru balik sekarang?!," tanya Boboiboy sembari menangis.

Gadis itu- a.k.a (Name). Tersenyum manis, dan membalas pelukan Boboiboy.

"Yah, maaf," ucap (Name) ^^.

"Hiks.. Selama ini kau darimane je?, " tanya Boboiboy yang masih nangis.

"Ada misi dadakan dari tuan zein," jawab (Name) santuy.

(Name) mengelus punggung Boboiboy dengan lembut.

Tak berselang lama, pelukan pun terlepas, Boboiboy tersenyum.

"Ayo masuk kedalam!," ajak Boboiboy dengan ceria.

"Gampang bener berubah emosinya," batin (Name) bersweetdroop.

"(Name)?,"

"Eh, iya,"

Keduanya pun masuk kedalam rumah, btw itu rumahnya khusus buat nem ama Boboiboy, jadi otomatis ga ada tok aba yah?.

Didalam~

(Name) menatap sekeliling rumah itu dengan. 'Wow'.

"Boboiboy?, kamu selama ini tinggal disini yah?, gak sama tok aba?, " tanya (Name) kagum.

"Iyelah, kalau aku tak tinggal kat sini, mane adelah, rumah ni bersih dan rapih!," jawab Boboiboy bangga.

"Maaf yah selama seminggu ini, aku ninggalin kamu," ucap (Name) menunduk.

Boboiboy terdiam, tangannya bergerak untuk menangkup kedua pipi (Name) untuk menatap ke arah dirinya. (Boboiboy).

"Takpe, aku tak kisah, yang penting. Kan?, kau dah balik," balas Boboiboy tersenyum lebar. (Sampe matanya ikut senyum, semacam kek Eye's Smile lah).

"Makasih,"

"Hmm,"

Tetiba handphone boboiboy berdering. "Siapa tuh Boboiboy?," tanya (Name).

"Tok aba," jawab Boboiboy sambil menunjukkan handphone nyah.

"Yah angkat," titah (Name).

"Ini juga mau di angkat loh," balas Boboiboy cemberut.

Boboiboy pun mengangkat telpon dari Tok aba.

"Assalamu'alaikum,"

"Waalaikummusallam, kenape Tok aba?,"

"Kau tanya kenape?, datang kat kedai sekarang!,"

Setelah mengatakan itu, Tok aba langsung mematikan teleponnya.

Boboiboy menyergit heran, begitupun (Name).

"Apelah Tok aba ini, tak jelas," cibir Boboiboy.

"Jom kat kedai," ucap (Name) bersemangat.

BOBOIBOY GALAXY WINDARA × READER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang