BOBOIBOY GALAXY WINDARA × READER

3.Terkandas~

Selamat membaca~

Disebuah padang pasir~

Boboiboy menyandar pada pohon, sementara Fang ada di atas pod kecemasan yang mendarat di sana, Fang berusaha mencari sinyal untuk menghubungi teman temannya.

"Fang.. Kau dapat tak hubungi diorang?," tanya Boboiboy yang masih lemas.

"Tak dapat!, kite mesti cari tempat yang lagi tinggi," jawab Fang meluncur turun.

"Eh! Jangan boboiboy, kau dah hilang banyak tenaga lepas gunakan kuase fusion supra," cegat Fang yang menahan Boboiboy agar tak jatuh saat ingin berdiri.

Boboiboy pun menepis tangan Fang yang memeganginya.

"Ini semua salahku, kalau aku serahkan kuase beliung pade tuanku Kuputeri awal awal lagi dah tentu-,"

"Ini bukan masanya nak bersedih, kite kene cari jalan keluar dulu," potong Fang.

Boboiboy menunduk, ia pun menoleh kebelakang. "Eh. Fang, ape tu?," tanya Boboiboy.

Fang menoleh kebelakang. "Ribut pasir! Cepat lari Boboiboy!!," balas Fang sambil memapah Boboiboy.

Di markas kotak~

Adudu sedang melihat mikrocop yang dia beli. "Mikrocop rosak ni, tiga ratus juta buat ganti bende kecil ni je?, merepek," Adudu pun melemparkan mikrocop tersebut.

"Dah biasalah tu incibos, nak jadi jahat bukannya murah,"

"Hmm, AKU TAHU!,"

"Computer cari kilang yang pernah hasilkan mikrocop ni," titah Adudu sambil menunjukkan sebuah gambar mikrocop ke mikrochip ke.

"Baik Incibos!,"  Computer itu loading, tapi detik berikut nya dia malah beneran nyari, di sana.

Adudu pun jatuh pengsan.

"Penat aku dah beli computer digital tpi, die cari cari manual juga," ucap Adudu.

Computer yang mencari buku manual akhirnya menemukannya. "Dah jumpa Incibos!," Computer itu membawa sebuah buku (?), lalu membackannya.

"NuBot Inc adalah kilang terakhir yang pernah hasilkan cip mikrocop,"

"Ohh?, NuBot ye, gahahaha," Audud tertawa jahat, lalu ia mengambil mikrocop yang ia buang.

"Lah? Dah dibuang diambil balik," tanpa menghiraukan ucapan Probe, Adudu memasang mikrocop itu dijam teleportnya.

"Eh? Nak guna jam teleportasi ni lagi ke Incibos?, tak bahaya ke?," tanya Probe ketakutan.

"Aku boleh ubah satu bukaan teleportasi, tapi computer. Kau perlu letak koordinat secara manual," ucap Adudu.

"Tiada masalah incibos!!,"

Di sisi lain ~

Terlihat lah Maripos yang sedang pingsan.

"Bangun Maripos! Bangun!!," ucap Gopal sembari memukul mukul wajah Maripos.

"Wey! Kau nak kejut die ke? Atau nak balas dendam ni?," tanya Ying.

"Dua diapun boleh!," jawab Gopal yang terus memukuk pipi Maripos.

"Pff--," (Name) berusaha untuk menahan tawanya.

"Bangunlah!!," kedua mata Maripos pun terbuka, dia pun duduk.

"Aduh.. Sakitnye pipi aku," keluh Maripos.

"BWAHAHAHAHAHAHAHAHA!!," tawa (Name) bak orang gila.. (Emg mirip).