BOBOIBOY GALAXY WINDARA × READER

5.Special Misi>(Name)×Ruby×Naino

Selamat membaca~

Masih di ruang rapat~

Amato dan Lyon memimpin rapat, mereka berdua menyusun strategi untuk mengalahkan naga lahar.

"Tapi, bukannya itu terlalu berbahaya ayah?, papah?," tanya Boboiboy.

"Kita tidak punya cara lain," jawab Amato sembari menggeleng dan menghela nafas.

"Kita harus mengeluarkan kekuatan suci?," ucap Leo ternganga.

"Tapi siapa yang punya kekuatan suci itu?," tanya Kapten Naino penasaran.

"Mustahil kalau ada di antara kita, karena kita bukanlah, anggota kerajaan, kecuali-," Kim melirik Lyon.

"Kecuali Papah Lyon, dan (Name)," ucap Boboiboy datar.

Deg!

"Hah?, jangan bilang-,"

"Benar, kita harus melatih (Name) supaya bisa mengeluarkan kekuatan suci tersebut, jika mengandalkan aku, ingatlah, aku tidak punya kekuatan," ucap Lyon serius. "Kekuatan ku hanya penyembuhan saja, dan kekuatan penyembuhan sama sekali bukan kekuatan suci, seperti kekuatan cahaya," lanjutnya.

"Tunggu- kekuatan cahaya?, bukannya Boboiboy punya?," tanya Gopal heran.

"Tidak, menurutku, kekuatan cahaya boboiboy itu tidak suci, lagipun meski boboiboy punya, dia bukanlah anggota kerajaan," ucap Amato sambil menggeleng dan menghela nafas.

"Jadi?, hanya anggota kerajaan yang memiliki kekuatan cahaya?, dan itu hanyalah (Name)?," tanya Yaya penasaran.

"Iya," - Lyon.

"Tapi- bagaimana mungkin?, (Name) saja masih pingsan," ucap Ying.

"Kita hanya perlu menunggu dia bangun?," tanya Kim.

"Yah, benar," jawab Lyon santai.

"Mungkin sekarang (Name) dah bangun," celetuk Sky.

"Mari kita lihat dia," ucap Lyon.

"Gas!,"

"Dan- Zein, sebaiknya kau renungkan kesalahanmu di penjara bawah tanah," ucap Lyon datar+tegas.

"..."

Di gunung berapi~

Terlihat lah (Name) yang sedang berkelahi dengan sesosok naga raksasa yang besarnya bekali kali lipat dari manusia biasa seperti (Name).

"Kau menarik juga"

"Sialan! Aku akan mengalahkanmu!," teriak (Name) penuh amarah.

"Silahkan saja tuan putri~"

"Grrrrrr," (Name) menggeram kesal. Sumpah yah! Nih naga bener bener ye.

"Ngomong ngomong jiwa temanmu itu sangat suci loh~ sampai aku bisa berevolusi sebesar ini~"

(Name) menatap datar naga lahar yang berceloteh tentang Ruby.

Berani beraninya dia....

"Mungkin sekarang kau bisa sombong tapi setelah kematianmu kesombongan mu akan menjadi malapetaka untukmu!, tunggulah itu!," teriak (Name) tegas.

"Wow~ aku suka tekadmu~"

"Bagaimana kalau kita membuat kesepakatan?"