Adam
Key, malem ini jadi 'kan?
Jadi, Dam
Adam
Kamu udah rapi?
Masih make up, sih
Kamu udah rapi?
Adam
Udah, hehe
Tinggal jalan aja
Oh, oke
Tunggu ya
Adam
Oke, aku jalan sekarang ya
See u, manis
Iya
See u, Dam
Hati-hati di jalan
Malam Sabtu ini Adam dan Keyra pergi main lagi. Walaupun lokasinya dekat dengan rumah, tetap saja namanya main 'kan?
Selesai memoles wajahnya dengan riasan tipis, Keyra keluar kamar dan izin pamit dengan Ayah dan Ibu yang sudah ada di rumah.
"Yah, Bu, Teteh mau main sama Adam ke cafe yang baru di simpangan, ya," ucap Keyra sambil menyalami orang tuanya.
"Dia jemput ke sini?" tanya Ibu.
Keyra mengangguk, "iya, Bu. Tadi dia bilang mau jalan ke sini."
"Ya udah, hati-hati kamu," ucap Ayah.
"Iya, Yah," ucap Keyra.
Zoey mengintip dari kamarnya.
"Ngapain lo ngintipin Teteh pamit main?" bisik Zea tepat di telinga Zoey.
"ASTAGA ZEA!! LO NGAPAIN SIH DI SINI?" Zoey kaget dan membuat Ayah, Ibu, dan Keyra menoleh ke arahnya.
"YA INI RUMAH GUE JUGA KALI, KENAPA LO TERHERAN-HERAN LIAT GUE ADA DI SINI?" balas Zea.
Rasanya Zoey ingin melipat Zea menjadi origami bangau. Ia pun masuk kembali ke kamarnya.
"Kenapa sih, Kak?" tanya Ibu.
"Gak tau tuh, Jo nggak jelas, Bu," ucap Zea lalu masuk ke kamarnya.
Ayah dan Keyra hanya menggeleng, terlihat sudah biasa dengan kelakuan si kembar.
Tak lama, Adam sampai ke rumah dengan motor Aerox hitamnya.
"Teteh pergi dulu ya, Yah, Bu," ucap Keyra.
"Iya, hati-hati, Teh," ucap Ibu.
Adam terlihat turun dari motor dan hendak meminta izin ke Ayah dan Ibu untuk membawa anak putri mereka main.
"Malam, Pak, Bu, saya Adam," ucap Adam saat di hadapan Ayah dan Ibu. Tak lupa ia juga menyalami tangan mereka.
"Malam, Nak Adam," ucap Ibu.
"Maaf saya baru kenalan sekarang, kemarin pas anter Keyra pulang katanya Bapak sama Ibu masih ada di toko," ucap Adam.
Ayah mengangguk, "iya, kemarin Keyra sudah cerita ke saya dan istri."
"Malam ini saya izin ngajak Keyra main ke cafe di simpangan sana ya, Bu, Pak," ucap Adam.
"Iya, hati-hati bawa motornya ya, Nak Adam," ucap Ibu.
"Pasti, Bu," ucap Adam.
"Ya udah kalo gitu kita pergi sekarang ya," ucap Keyra.
Ayah dan Ibu mengangguk. Keyra dan Adam berjalan menuju motor Adam yang terparkir di luar pagar. Adam memakaikan Keyra helm dan menurunkan footstep motornya.
Ayah yang melihat itu menghela napas. Anak gadisnya betulan sudah besar.
"Kayak kamu dulu ya," ucap Ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUN 2 U
Fiksi UmumKeyra Zaneta, gadis berumur 22 tahun itu sedang menghadapi fase dimana ia diberi pertanyaan seputar asmara di berbagi momen dan tempat. Saat makan siang di tempat kerja, saat baru datang dan menyapa teman lama di acara reuni sekolah, saat membantu s...
