SEASON II: 🗒 ❛ 03 ༉‧₊˚✧

127 18 0
                                    

yukisagi is like:
"hajar, sayang!" bf
"lu sini, gua hajar." gf

.

siapa yang setuju kalau istana reo adalah destinasi terbaik untuk liburan satu cirle?!

(satu dunia tunjuk tangan)

sebuah bangunan bergaya eropa, dijual dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga dirimu, (woops!), sangat mubazir kalau tidak digunakan sebagai basecamp circle awut-awutan ini.

cuaca yang cerah, dan matahari yang agak terik adalah kombinasi sempurna untuk mereka pergi berenang. di mana? tentu saja di rumah reo! buat apa punya teman kaya raya kalau tidak dimanfaatkan?!

sekaligus, jadi kesempatan kara untuk menunjukkan new skin yuki kepada isagi.

ini adalah operasi selanjutnya untuk membuat situasi isagi vs hawa nafsunya. dan kara-lah yang akan memimpin misi tidak berfaedah ini.

yuki tidak tahu. kalau dia tahu, jelas dia akan bergelut lagi dengan kara.

kalau shina dan isana, sebenarnya sih mereka may menolak. tapi dipikir lagi, sepertinya seru juga melihat yuki yang serba marah-marah itu memakai pakaian dalam berkedok pakaian renang.

dan sekarang, mereka sedang berganti di ruang ganti dekat kolam renang.

"ini.. serius lo cuma ngasih bh sama celana daleman doang ke gue?" yuki melirik isana setelah lumayan lama menatap pantulan dirinya di cermin. yang dilirik langsung ketar-ketir. ini kan idenya kara! bukan isana yang mau!

"hehe. biar kompak, kan?"

kara menyeringai, dan shina melihat kara menyeringai—dengan tatapan iba yang dia tujukan untuk yuki.

"bukannya ntar ada anak laki-laki?" yuki bergantian menatap kara, shina, dan isana.

"kenapa? lagian badan lo bagus tau,"

"bukan begitu, bodoh. gue gak nyaman kalo pake kayak gini. lagian gue kan gak bisa berenang?" yuki hampir sewot.

"loh! lo gak inget semboyan kita? berbeda-beda tetapi harus pakai bh!"

shina mendelik, "kita gak pernah punya semboyan. kalau pun punya, apa itu gak terlalu jelek?"

"bukan jelek, tapi seksi. udah ah, ayo keluar. udah pada rame tuh di depan," kara menggandeng tangan yuki karena tahu bahwa dia akan jadi yang paling sulit menerima pilihannya.

"isana, minjem jaket—,"

"ntar aja. ayo keluar dulu," kara nyengir. dan saat itu, yuki merasa tidak punya pilihan lagi selain mengikuti apa kata teman brengseknya ini.

"tapi bener loh, badan lo bagus. bajunya cocok. jadi keliatan cantik!" shina mengangkat jempol.

"kayak gini bukan baju, tapi daleman." yuki menyahut malas.

dan keributan yang bisa keempat gadis ini dengar ketika mereka masih ada di ruang ganti, langsung hilang, tepat setelah mereka melangkahkan kaki di area kolam.

tidak heran sih. ini pemandangan baru.

empat perempuan cantik menggunakan pakaian renang seperti model pakaian dalam. kara dengan wajah jengkelnya saat ditatap, shina dengan wajah terkejutnya, isana dengan wajah malu-malunya, dan yuki... dengan hawa ingin membunuhnya.

"orang-orang ini pada gak pernah liat cewek pake baju renang ya??" kara berseru, kesal.

"enggak.." suara hati cowok-cowok.

karena ini kisahnya isagi, jadi mari kita fokus bagaimana reaksi si tokoh utama.

hm... dilihat-lihat, karena terkejut luar biasa atas penampilan yuki siang hari itu, isagi hampir menyeruput air kolam menggunakan sedotan! tapi untungnya dia masih waras, jadi isagi cuma diam di tempatnya sambil menangis dalam diam. menyumpah serapahi kara. karena jelas, ini pasti adalah ide si licik itu!

[✔] [3] chairmate ; isagi yoichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang