❬ ⸙: ✰❛like im gonna lose you; ❀❜ ❭
ー
"lo udah makan?" pertanyaan pertama isagi hari ini. tiba-tiba terdengar sangat menjengkelkan di telinga yuki.
"basa basi busuk lo! diem!" yuki membentak. benar-benar tak punya mood yang bagus untuk meladeni segala pertanyaan tak penting isagi—menurutnya.
"bener-bener semua yang gue lakuin di mata lo jadi suatu kesalahan. harus periksa kejiwaan nih, takutnya lo positif ada gejala gila—,"
"diterusin, gue lompat dari motor lo," yuki melotot.
"lo lagi masa-masa kedatengan tamu? sensitif banget?"
"iya. kedatengan tamu nggak diundang. bawa-bawa motor, maksa mau jemput gue," kata yuki, menyindir terang-terangan.
isagi tertawa. lalu tangan kirinya memutar kaca spion sebelah sampai wajah jengkel yuki terlihat olehnya.
"njir. apaan nih? shirayuki bisa lucu juga?" isagi melebarkan senyuman.
"kayaknya lo yang harus periksa kejiwaan," yuki menoleh dan langsung sadar ia berkontak mata dengan isagi melalui kaca spion.
wajahnya langsung memerah, salah tingkah. "a-apaan spion lo?? ngapain diputer gitu? mau ditilang polisi?"
"sengaja, pengen liat muka lo yang pagi-pagi udah kusut itu. lagian gue lewat jalan dalem, gak bakal ada polisi," isagi tersenyum kenes. ia merasa kalau bukan polisi yang akan menegurnya, tapi yuki.
"ck, terserah," yuki memalingkan wajahnya ke arah kanan. membuat isagi tak bisa melihat wajahnya lagi.
praktis tawa langsung keluar dari bibir si lelaki. yuki memang positif lucu, gemas, membuatnya ingin memasukkan gadis itu ke dalam kantong.
beberapa menit berlalu tanpa perbincangan di atas motor, yuki terperanjat ketika isagi membanting stir motor ke kanan. berbelok tajam, membuat mereka hampir terjatuh.
"LO NGAPAIN!!?" yuki berteriak nyalang. jengkel, kesal, kaget, ingin memukul isagi.
"wkwkwk, turun bentar," isagi menurunkan standar motornya lalu bergerak turun, "dari sini, lo berangkat sama ojek aja gimana?"
"sumpah, lo nggak jelas." bibir yuki mendecak, matanya berpaling ke arah lain. ke jalan raya, di mana dua kelompok siswa dengan seragam berbeda saling bentrok dengan senjata di tangan mereka.
pemandangan itu, membuat tubuh yuki menegang.
"liat gue," tangan isagi bergerak, menarik dagu si gadis untuk membuatnya memaku fokus.
"lo naik ojek aja dari sini. ke sekolah. gue pesenin, ya?" kata isagi. meskipun nadanya khawatir, wajahnya tetap tenang.
"t-trus lo..? lo mau ngapain?"
helaan napas terdengar. isagi menelan ludahnya sejenak, "lo mau gue jujur?"
yuki tak menjawab, ia memperhatikan wajah isagi lebih lekat.
"janji dulu. abis ini jangan jauhin gue."
kerutan muncul di dahi yuki, "maksudnya apa sih? ngomong cepetan!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] [3] chairmate ; isagi yoichi
Fiksi Penggemar✦ · · · ────────────── · · · ✦ ⌗CHAIRMATE -⨾ೄྀ [3] ISAGI YOICHI ꒰ ☘︎┊「 to follow the destiny that binds you, isagi yoichi is there waiting for you 」꒱ ˚ˑ༄ؘ ˚ ͙۪۪̥◌⭟ isagi yoichi x fem!oc. ˚ ͙۪۪̥◌⭟...