3.Transmigrasi Girl

970 70 0
                                    

"kebetulan sebentar lagi akan datang kepala keluarga cleovins kesini nona" ucap sistem.

"Oh iyakah, ngapain dia kesini?"tanya Queen.

"Dia datang kesini untuk membunuh penghianat lalu melihat ada gubuk ini dia berniat untuk membakar penghianat itu didalam gubuk ini nona" ucap sistem.

"Ooh ,kalau begitu mari kita mulai permainan nya" ucap Queen dengan sambil tersenyum smrik dengan rencana² yang ada didalam otak liciknya.

Queen pun berjalan keluar dengan pakaian compang camping itu sambil duduk di bawah pohon yang ada di sekitaran gubuk itu.dia sedang menunggu kedatangan kepala keluarga cleovins.

Tak berselang lama dari itu datang lah seorang pria yang memakai jas dan dibelakangnya ada beberapa bodyguard yang sedang memapah seseorang.queen pun menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya.

Seseorang yang ia yakini sebagai kepala keluarga cleovins itu bertanya kepada bodyguard nya.

"Apakah ada orang didalam nya?"tanya nya.

"Tidak ada tuan"ucap salah satu bodyguard itu.

Mengingat tentang bodyguard Queen jadi ingat bahwa dia mati gara² bodyguard sialan itu, semoga saja para bodyguard itu tidak mendapat jodoh.

Queen yang mulai tersadar akan pemikiran nya pun langsung menoleh ke arah gubuknya yang sudah dibakar.queen pun memulai aksinya.

Queen berjalan dibelakang para bodyguard itu.

"Huaaa...kenapa paman² bakar rumah Queen hiks"tanya Queen kepada mereka sambil terisak-isak.

Mereka yang dikejutkan oleh suara melengking itu langsung menoleh ke belakang,sesaat mereka membeku melihat paras menawan itu.

Kepala keluarga cleovins yang tak lain adalah Felix Cleovins itu pun maju untuk menenangkan Queen.

"Sstt,jangan nangis baby"ucap Felix dengan nada lembutnya.

Semua bawahannya planga plongo sendiri karna sikap felix,Felix ini tidak pernah berbicara lembut seperti itu.

"Nggak hiks paman jahat hiks bakar rumah Queen huaaaa"ucap Queen sambil terisak.

'sangat menggemaskan,kau akan menjadi bungsuku baby' batin Felix

Bagaimana tidak menggemaskan,dengan mata yang berair,bibir yang melengkung,ditambah pipi chubby nya tambah memerah.

"Sssttt,sekarang kamu anak Dady oke?" Ucap Felix.

"Hiks emang boleh?"tanya Queen sambil memandang Felix polos.

Sementara yang ditanya hanya menggigit bibir bawahnya menahan gemas kepada anak yang sangat imut didepannya ini.

"Boleh baby sekarang kita pulang ke rumah Dady oke? Dady mau kamu kenal kakak kamu yang sekarang oke?"tanya Felix lembut.

"Queen mau!!"ujar Queen dengan antusias.

"Tapi apakah kakak² Queen akan menerima Queen?"lanjut Queen.

"Sudah pasti mereka akan menerima mu sayang,ayo kita pulang sekarang"ucap Felix sambil menggendong Queen ala koala.

"Bereskan semuanya"ujar Felix kepada anak buahnya.

Mansion cleovins

Saat sudah sampai di mansion cleovins, Felix pun keluar seraya menggendong Queen.

Queen yang melihat mansion megah milik keluarga cleovins pun menganga lebar.

"I ini rumah Dady?"tanya Queen dengan mulut yang masih menganga.

Sementara yang ditanya hanya tersenyum gemas.

"Iya baby,dan sekarang ini juga mansion milik baby"ucap Felix dengan lembut.

"Benarkah?"tanya Queen,yang di balas anggukan dan usapan kecil di punggung nya.

Saat memasuki mansion,sebuah teriakan dari ruang tamu tertuju kepada Felix.

"SAYANG KAMU SELINGKUH!!!?"tanya seorang wanita yang cantik,dan yang ia yakini adalah nyonya cleovins.

______________________________________

Tolong di vote & follow

Dilarang plagiat

Hasil pemikiran sendiri

Maaf kalau ada typo

Transmigrasi Girl (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang