4. Saturday

65 13 0
                                    

Weekend tiba, Jay dan Nicholas janjian untuk pergi hangout bersama. Siap menghabiskan uang belasan juta dalam sehari. Mereka pergi dengan supir pribadi Nicholas.

"Jay, lo bawa blackcard lo kan hari ini?" Tanya Nicholas sembari memperbaiki polesan diwajahnya.

"Bawa dong, masa gak bawa sih? Eh btw ini lipbalm lo beneran enak loh, bibir gue jadi gak pecah-pecah lagi, warnanya juga bagus" Jay memamerkan bibirnya yang lembab.

Nicholas tersenyum pongah, "jago banget kan gue ngeraciknya? Nicholas gituloh"

"Eh kita mau shoping mahal kan? Kok gak ngajak Ricky sih? Dia kan paling suka ngumpulin barang-barang branded"

"Dia ada event fashion show di Thailand"

Nicholas mengurungkan niatnya untuk memasang anting, "hah? Kapan dia perginya? Terus kan dia baru sekolah seminggu, masa udah bolos aja sih?"

"Nanti sore juga udah balik, dia pergi pake jet pribadi keluarganya, Nic" jelasnya santai.

"Gue baru tau keluarganya punya jet pribadi"

"Baru sih itu, hadiah ultah mamanya bulan kemarin"

"Ohh"

Mereka tiba di gedung yang mereka tuju, Jay dan Nicholas berjalan kaki sementara si supir menunggu di parkiran bawah tanah.

Just a touch of your love is enough
To knock me off of my feet all week
Just a touch of your lo-ove
Just a touch of your lo-ove

Just a touch of your love is enough
To take control of my whole body
Just a touch of your lo-ove
Just a touch of your lo-ove

Mereka bernyanyi sambil berjalan, Nicholas merekam aksi mereka itu lalu mengunggahnya ke media sosialnya. Menggunakan #weekend #bestduo dengan caption 'twin bitjes on the road🕶️'

"Bitjes banget tuh, Nic?"

Nicholas tertawa geli, "biar keren aja sih Jay"

"Yang twin mah lo sama Wonbin kali, kalian mirip"

"Enak aja! Gak mau gue disamain sama dia!"

"Kenapa? Kan dia cakep"

Nicholas mencebik, "ya cakep sih, tapi dia deket sama si cepirit, percuma cakep tapi bau taik"

"Sialan" Jay tertawa mendengar perkataan Nicholas, terdengar lucu walau sedikit keji.

"Nic!! Nic!" Jay menunjuk taman kanak-kanak diseberang toko, "kesitu dulu bentar yuk?! Ada perosotan!"

Nicholas melotot, "Jay serously? Lo udah kelas 3 SMA anjir! Malu sama umur!"

"WUAAAHAHAHAH!!! ANJIR SERU BANGET! MAU LAGI MAU LAGI!!!"

Pada akhirnya, Nicholas lah yang justru lebih semangat menaiki segala macam mainan anak-anak itu. Jay tak kuasa menahan tawa saat Nicholas bergelantungan dengan kaki yang terlalu panjang sampai tetap menyentuh tanah. Melihat wajah bahagia Nicholas, Jay senang karena bisa membawa kembali inner child Nicholas.

Dua sahabat itu bermain sampai kelelahan sendiri dan berakhir membeli jajanan kaki lima sebelum masuk ke toko yang mereka tuju tadi.

🍂🍂

"Coba pake topi gue nih, San"

Taesan berpose sesuai arahan Leehan, dengan memakai topi yang dia berikan padanya. Sementara teman-temannya yang lain menggelengkan kepalanya, sudah terbiasa dengan bocah-bocah gen Z yang suka sekali berfoto estetik. Angle yang tak biasa sampai si pemoto dan yang di foto bergaya diluar nalar. Leehan sampai berjongkok disela kursi.

so take it all✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang